27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Hidran Air Wajib Ada di Setiap Perumahan

Forum Relawan Pemadam Kebakaran Dibentuk

MENYELAMATKAN BARANG : Warga menyelamatkan barang  peristiwa kebakaran  Medan belum lama ini.//sumutpos
MENYELAMATKAN BARANG : Warga menyelamatkan barang pada peristiwa kebakaran di Medan belum lama ini.//sumutpos

MEDAN – Maraknya peristiwa kebakaran di Kota Medan, memerlukan perhatian yang lebih serius. Segenap lapisan masyarakat dituntut kesadarannya saling membantu sehingga tidak hanya mengandalkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Atas  dasar tersebut maka beberapa tokoh masyarakat khususnya warga yang bermukim di Jalan Metal Medan Deli membentuk tim relawan yang akan bertugas membantu para petugas pemadam.

Para tokoh yang menggagas pembentukan tim relawan ini antara lain, dr.Andriandi, Lioe Tek Lyong, Fat Njah  serta jajaran kepling  bersama anggota DPD RI Parlindungan Purba, anggota DPRD Medan, Landen Marbun, Damai Yona Nainggolan, dan Lily. Tim relawan ini dinamai Forum Relawan Pemadam Kebakaran yang akan dibentuk di setiap kecamatan yang ada di Kota Medan.

Kepala Dinas P2K Kota Medan Marihot Tampubolon mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah tersebut, sehingga akan membantu para petugas di lapangan dalam mengatasi peristiwa kebakaran.

“Bagaimana pun langkah yang dilakukan para warga Jalan Metal ini menjadi sebuah apresiasi yang positif, karena selama ini warga tersebut sudah membantu kemudahan petugas pemadam kebakaran bila terjadi kebakaran di kawasan Medan Deli. Warga pemukiman ini telah memiliki mobil pemadam kebakaran sendiri dari hasil swadaya masyarakat,”ucapnya.

Disambung Marihot dengan adanya pembentukan Forum Relawan Kebakaran tersebut akan membantu pihaknya membuat MoU dengan beberapa instansi yang ada di Kota Medan mulai dari PDAM Tirtanadi, PLN, serta kalangan pengusaha.

“Selama ini, saat peristiwa kebakaran di Kota Medan kita mengalami kesulitan di lapangan. Seperti kebutuhan air dan termasuk listrik karena kita harus menunggu terlebih dahulu petugas datang agar mematikan arus listrik. Ini yang menjadi kendala utama, termasuk hidran air yang sudah minim di Kota Medan,”papar Marihot.

Ia mengatakan melihat pesatnya pertumbuhan kota saat ini juga diharapkan adanya peraturan daerah (Perda) yang membuat aturan tentang kewajiban setiap perumahan atau pun pabrik untuk memiliki hidran air, sehingga akan memudahkan para petugas bekerja.

Sedangkan, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba yang mengagas terbentuknya forum tersebut mengatakan pihaknya akan berupaya membuka langkah kerjasama dengan setiap perumahan hingga pabrik. “Kenapa di Solo di setiap gang ada tempat air, tapi di kota ini tidak ada,”ucap Parlidungan.

Sementara itu, Landen Marbun anggota DPRD Medan pihaknya dalam hal ini mendukung penuh atas langklah dan keputusan tersebut untuk membentuk forum. Bahkan, politisi PDS tersebut juga menyetujui adanya pembentukan Perda yang mengatur tentang penyedian hidran air di setiap perumahanan, pabrik hingga alat pemadam kebakaran di setiap lingkungan. (gus)

Forum Relawan Pemadam Kebakaran Dibentuk

MENYELAMATKAN BARANG : Warga menyelamatkan barang  peristiwa kebakaran  Medan belum lama ini.//sumutpos
MENYELAMATKAN BARANG : Warga menyelamatkan barang pada peristiwa kebakaran di Medan belum lama ini.//sumutpos

MEDAN – Maraknya peristiwa kebakaran di Kota Medan, memerlukan perhatian yang lebih serius. Segenap lapisan masyarakat dituntut kesadarannya saling membantu sehingga tidak hanya mengandalkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Atas  dasar tersebut maka beberapa tokoh masyarakat khususnya warga yang bermukim di Jalan Metal Medan Deli membentuk tim relawan yang akan bertugas membantu para petugas pemadam.

Para tokoh yang menggagas pembentukan tim relawan ini antara lain, dr.Andriandi, Lioe Tek Lyong, Fat Njah  serta jajaran kepling  bersama anggota DPD RI Parlindungan Purba, anggota DPRD Medan, Landen Marbun, Damai Yona Nainggolan, dan Lily. Tim relawan ini dinamai Forum Relawan Pemadam Kebakaran yang akan dibentuk di setiap kecamatan yang ada di Kota Medan.

Kepala Dinas P2K Kota Medan Marihot Tampubolon mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah tersebut, sehingga akan membantu para petugas di lapangan dalam mengatasi peristiwa kebakaran.

“Bagaimana pun langkah yang dilakukan para warga Jalan Metal ini menjadi sebuah apresiasi yang positif, karena selama ini warga tersebut sudah membantu kemudahan petugas pemadam kebakaran bila terjadi kebakaran di kawasan Medan Deli. Warga pemukiman ini telah memiliki mobil pemadam kebakaran sendiri dari hasil swadaya masyarakat,”ucapnya.

Disambung Marihot dengan adanya pembentukan Forum Relawan Kebakaran tersebut akan membantu pihaknya membuat MoU dengan beberapa instansi yang ada di Kota Medan mulai dari PDAM Tirtanadi, PLN, serta kalangan pengusaha.

“Selama ini, saat peristiwa kebakaran di Kota Medan kita mengalami kesulitan di lapangan. Seperti kebutuhan air dan termasuk listrik karena kita harus menunggu terlebih dahulu petugas datang agar mematikan arus listrik. Ini yang menjadi kendala utama, termasuk hidran air yang sudah minim di Kota Medan,”papar Marihot.

Ia mengatakan melihat pesatnya pertumbuhan kota saat ini juga diharapkan adanya peraturan daerah (Perda) yang membuat aturan tentang kewajiban setiap perumahan atau pun pabrik untuk memiliki hidran air, sehingga akan memudahkan para petugas bekerja.

Sedangkan, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba yang mengagas terbentuknya forum tersebut mengatakan pihaknya akan berupaya membuka langkah kerjasama dengan setiap perumahan hingga pabrik. “Kenapa di Solo di setiap gang ada tempat air, tapi di kota ini tidak ada,”ucap Parlidungan.

Sementara itu, Landen Marbun anggota DPRD Medan pihaknya dalam hal ini mendukung penuh atas langklah dan keputusan tersebut untuk membentuk forum. Bahkan, politisi PDS tersebut juga menyetujui adanya pembentukan Perda yang mengatur tentang penyedian hidran air di setiap perumahanan, pabrik hingga alat pemadam kebakaran di setiap lingkungan. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/