30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Bertemu Presiden FIFA Bahas Piala Dunia U-20, Jokowi: Kami Siapkan 10 Stadion

NOMOR 21
Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Khusus Presiden Jokowi, diberikan jersey nomor punggung 21 bermakna Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
NOMOR 21 Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Khusus Presiden Jokowi, diberikan jersey nomor punggung 21 bermakna Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11). Mereka bertemu sebelum menghadiri sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di Impact Exhibition & Convention Centern

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan, sepak bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia, yang saat memiliki 1.679 klub sepak bola.

Bahkan 77 persen rakyat cinta sepak bola dan menempatkan negara ini sebagai negara pecinta sepak bola nomor 2 di dunia. “Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia. Prestasi dalam sepak bola Indonesia selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi dalam pertemuan itu.

Sementara Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan, sepak bola bukan hanya sekadar olah raga. “Tetapi juga memberikan edukasi, tentang kehidupan, dan juga bagaimana belajar memberikan respek,” ucap Gianni.

Gianni juga menyampaikan, FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. “Tentunya kami yakin Indonesia sebagai negara besar dengan 267 juta penduduk, dapat menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi didukung oleh 200 juta fans sepak bola ini penting bagi kami,” tutur Gianni.

Untuk penunjukan itu, Presiden ketujuh RI ini menyampaikan apresiasi kepada FIFA yang telah mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Saat ini, katanya, Pemerintah dengan PSSI telah mulai mempersiapkannya.

“Kami akan bekerja keras menjamin Piala Dunia U-20 di Indonesia berlangsung sukses dan lancar. Kami telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan Asian Games dan juga Asian Para Games 2018,” ucap Jokowi, meyakinkan.

Lebih jauh, suami Iriana itu menjelaskan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan 10 stadion yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Bali sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 nanti. Sebagai tuan rumah, Indonesia menyambut baik jika Tim Pendahulu FIFA datang untuk berkoordinasi dengan PSSI. “Kami gembira jika ada masukan, termasuk standar kelayakan stadion dan lainnya. Pendampingan juga telah dilakukan oleh Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia), saat Asian Games 2018,” tutur Kepala Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Gianni juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi karena KLB PSSI telah berjalan lancar dan memilih ketua Umum baru. “Selamat semoga ketua umum yang baru dapat membawa PSSI menjadi lebih baik dan berprestasi,” ucap Gianni, sembari menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Indonesia.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rahman.

Dapat Jersey Nomor 21

Ada hal menarik terjadi ketika penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemimpin negara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (2/11). Sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Tujuh pemimpin ASEAN mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya tampak mengangkat nomor punggung 10.

Namun, nomor punggung yang berbeda terlihat di jersey yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Satu-satunya perbedaan nomor tersebut sempat menjadi tanda tanya di antara para pemimpin negara ASEAN yang ada di atas panggung.

Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.

Nah, khusus untuk Presiden Jokowi, diberikan nomor punggung 21 dengan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang.

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan, MoU tersebut berbicara tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN dan disaksikan para pemimpin negara-negara ASEAN.

Menurut Retno, terdapat empat bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara ASEAN dengan FIFA. “Yang pertama adalah _promotion of sport integrity, yang kedua adalah sport for development, yang ketiga adalah FIFA football for school programme, dan yang keempat adalah professional capacity building,” ujarnya. (fat/jpnn)

NOMOR 21
Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Khusus Presiden Jokowi, diberikan jersey nomor punggung 21 bermakna Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
NOMOR 21 Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Khusus Presiden Jokowi, diberikan jersey nomor punggung 21 bermakna Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Sabtu (2/11). Mereka bertemu sebelum menghadiri sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di Impact Exhibition & Convention Centern

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan, sepak bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia, yang saat memiliki 1.679 klub sepak bola.

Bahkan 77 persen rakyat cinta sepak bola dan menempatkan negara ini sebagai negara pecinta sepak bola nomor 2 di dunia. “Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia. Prestasi dalam sepak bola Indonesia selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi dalam pertemuan itu.

Sementara Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan, sepak bola bukan hanya sekadar olah raga. “Tetapi juga memberikan edukasi, tentang kehidupan, dan juga bagaimana belajar memberikan respek,” ucap Gianni.

Gianni juga menyampaikan, FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. “Tentunya kami yakin Indonesia sebagai negara besar dengan 267 juta penduduk, dapat menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi didukung oleh 200 juta fans sepak bola ini penting bagi kami,” tutur Gianni.

Untuk penunjukan itu, Presiden ketujuh RI ini menyampaikan apresiasi kepada FIFA yang telah mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Saat ini, katanya, Pemerintah dengan PSSI telah mulai mempersiapkannya.

“Kami akan bekerja keras menjamin Piala Dunia U-20 di Indonesia berlangsung sukses dan lancar. Kami telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan Asian Games dan juga Asian Para Games 2018,” ucap Jokowi, meyakinkan.

Lebih jauh, suami Iriana itu menjelaskan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan 10 stadion yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Bali sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 nanti. Sebagai tuan rumah, Indonesia menyambut baik jika Tim Pendahulu FIFA datang untuk berkoordinasi dengan PSSI. “Kami gembira jika ada masukan, termasuk standar kelayakan stadion dan lainnya. Pendampingan juga telah dilakukan oleh Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia), saat Asian Games 2018,” tutur Kepala Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Gianni juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi karena KLB PSSI telah berjalan lancar dan memilih ketua Umum baru. “Selamat semoga ketua umum yang baru dapat membawa PSSI menjadi lebih baik dan berprestasi,” ucap Gianni, sembari menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Indonesia.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rahman.

Dapat Jersey Nomor 21

Ada hal menarik terjadi ketika penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemimpin negara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (2/11). Sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Tujuh pemimpin ASEAN mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya tampak mengangkat nomor punggung 10.

Namun, nomor punggung yang berbeda terlihat di jersey yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Satu-satunya perbedaan nomor tersebut sempat menjadi tanda tanya di antara para pemimpin negara ASEAN yang ada di atas panggung.

Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.

Nah, khusus untuk Presiden Jokowi, diberikan nomor punggung 21 dengan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang.

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan, MoU tersebut berbicara tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN dan disaksikan para pemimpin negara-negara ASEAN.

Menurut Retno, terdapat empat bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara ASEAN dengan FIFA. “Yang pertama adalah _promotion of sport integrity, yang kedua adalah sport for development, yang ketiga adalah FIFA football for school programme, dan yang keempat adalah professional capacity building,” ujarnya. (fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/