29.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Stok Darah Menipis, PMI Medan Buka Layanan Donor di Bundaran Gatsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stok darah PMI Kota Medan mulai menipis. Karenanya, untuk mengantisipasi kehabisan stok darah PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11).

LAYANAN: PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11). istimewa/sumu tpos.
LAYANAN: PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11). istimewa/sumu tpos.

Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit UDD PMI Kota Medan, dr Ira Fitrianti Putri Lubis mengatakan, saat ini stok darah hanya sekitar lebih 200 kantong saja untuk seluruh golongan darah. Padahal, seharusnya sebelum pandemi Covid-19, stok darah PMI Medan rata-rata di atas 1.500 kantong dan itu baru bisa meng-cover kebutuhan rumah sakit seluruh di Medan.

“Layanan donor darah yang dibuka tersebut merupakan bentuk upaya kami guna memenuhi stok darah yang saat ini memang lagi sangat memprihatinkan. Kami sangat kesulitan karena kebutuhan darah di Medan sama sekali tidak menurun dan malah bertambah. Sementara, jumlah pendonor menurun sejak pandemi,” ujar Ira.

Ira menyebutkan, layanan donor darah tersebut sifatnya tidak permanen alias sementara. Layanan dibuka pada saat tertentu saja dan biasanya tidak sampai sore hari. “Tidak setiap hari, kebetulan hari itu (kemarin, red) saja dan kami tidak ada jadwal kegiatan donor di tempat lain,” kata dia.

Menurut Ira, kegiatan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto tersebut sedikit membantu stok darah di PMI Medan. Sebab, rata-rata bisa mendapatkan minimal sekitar 20 kantong darah. “Bukan baru kali ini, tetapi sebelumnya pernah dilakukan juga,” ucapnya.

Ira menambahkan, selain membuka layanan donor tersebut, untuk mengatasi defisit stok darah PMI Medan kini diberlakukan sistem donor keluarga dan donor pengganti. Hal ini guna membantu pemenuhan kebutuhan darah pasien.

Dokter Aftap UDD PMI Medan, dr Fina mengatakan, pihaknya memang selalu membuka layanan donor darah di lokasi itu jika tidak ada kegiatan donor darah dari mitra perusahaan ataupun instansi lainnya. “Kalau untuk di sini memang kita biasanya kalau lagi sepi permintaan donor darah dari perusahaan atau instansi, dan waktunya enggak tentu. Tapi, belakangan karena di masa pandemi ini sedikit yang mengadakan kegiatan donor, jadi kita lebih sering buka di sini dan di kantor PMI Jalan Perintis kemerdekaan,” ujarnya.

Diutarakan Fina, stok kantong darah PMI Medan di masa pandemi turun drastis. Sebabnya, tidak diperbolehkannya kegiatan-kegiatan yang memancing keramaian menjadikan kegiatan kerjasama donor darah yang sudah direncanakan juga harus dibatalkan. “Memang turun drastis lantaran enggak banyak yang mau donor darah karena alasan takut dan sebagainya. Sementara permintaan dari rumah sakit jalan terus,” tuturnya.

Fina mengimbau kepada masyarakat untuk bersedia mendonorkan darahnya. Bagi yang dalam kondisi sehat, tidak sakit, dan tidak habis bepergian ke luar kota. “Untuk para pendonor yang sudah rutin mendonor kalau bisa tetap dilanjutkan donor darahnya. Bagi yang mau mendonorkan darah bisa langsung datang ke Unit Donor Darah PMI Medan. Sebab, kita tidak bisa menunda atau menolak kebutuhan darah dari pasien yang membutuhkan,” pungkas dia. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stok darah PMI Kota Medan mulai menipis. Karenanya, untuk mengantisipasi kehabisan stok darah PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11).

LAYANAN: PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11). istimewa/sumu tpos.
LAYANAN: PMI Medan membuka layanan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Medan, Selasa (3/11). istimewa/sumu tpos.

Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit UDD PMI Kota Medan, dr Ira Fitrianti Putri Lubis mengatakan, saat ini stok darah hanya sekitar lebih 200 kantong saja untuk seluruh golongan darah. Padahal, seharusnya sebelum pandemi Covid-19, stok darah PMI Medan rata-rata di atas 1.500 kantong dan itu baru bisa meng-cover kebutuhan rumah sakit seluruh di Medan.

“Layanan donor darah yang dibuka tersebut merupakan bentuk upaya kami guna memenuhi stok darah yang saat ini memang lagi sangat memprihatinkan. Kami sangat kesulitan karena kebutuhan darah di Medan sama sekali tidak menurun dan malah bertambah. Sementara, jumlah pendonor menurun sejak pandemi,” ujar Ira.

Ira menyebutkan, layanan donor darah tersebut sifatnya tidak permanen alias sementara. Layanan dibuka pada saat tertentu saja dan biasanya tidak sampai sore hari. “Tidak setiap hari, kebetulan hari itu (kemarin, red) saja dan kami tidak ada jadwal kegiatan donor di tempat lain,” kata dia.

Menurut Ira, kegiatan donor darah di bundaran Jalan Gatot Subroto tersebut sedikit membantu stok darah di PMI Medan. Sebab, rata-rata bisa mendapatkan minimal sekitar 20 kantong darah. “Bukan baru kali ini, tetapi sebelumnya pernah dilakukan juga,” ucapnya.

Ira menambahkan, selain membuka layanan donor tersebut, untuk mengatasi defisit stok darah PMI Medan kini diberlakukan sistem donor keluarga dan donor pengganti. Hal ini guna membantu pemenuhan kebutuhan darah pasien.

Dokter Aftap UDD PMI Medan, dr Fina mengatakan, pihaknya memang selalu membuka layanan donor darah di lokasi itu jika tidak ada kegiatan donor darah dari mitra perusahaan ataupun instansi lainnya. “Kalau untuk di sini memang kita biasanya kalau lagi sepi permintaan donor darah dari perusahaan atau instansi, dan waktunya enggak tentu. Tapi, belakangan karena di masa pandemi ini sedikit yang mengadakan kegiatan donor, jadi kita lebih sering buka di sini dan di kantor PMI Jalan Perintis kemerdekaan,” ujarnya.

Diutarakan Fina, stok kantong darah PMI Medan di masa pandemi turun drastis. Sebabnya, tidak diperbolehkannya kegiatan-kegiatan yang memancing keramaian menjadikan kegiatan kerjasama donor darah yang sudah direncanakan juga harus dibatalkan. “Memang turun drastis lantaran enggak banyak yang mau donor darah karena alasan takut dan sebagainya. Sementara permintaan dari rumah sakit jalan terus,” tuturnya.

Fina mengimbau kepada masyarakat untuk bersedia mendonorkan darahnya. Bagi yang dalam kondisi sehat, tidak sakit, dan tidak habis bepergian ke luar kota. “Untuk para pendonor yang sudah rutin mendonor kalau bisa tetap dilanjutkan donor darahnya. Bagi yang mau mendonorkan darah bisa langsung datang ke Unit Donor Darah PMI Medan. Sebab, kita tidak bisa menunda atau menolak kebutuhan darah dari pasien yang membutuhkan,” pungkas dia. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/