MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda, bernama Riko Syahputra (16) dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Deli, Kota Medan, Senin (1/11) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian selama dua hari l, SAR Kota Medan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (3/11) siang. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dievakuasi,” ucap Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus kepada wartawan, kemarin siang.
Pada hari kejadian itu, korban yang merupakan warga Jalan Nusa Indah Ujung Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan itu, sedang berenang bersama rekan-rekannya. Saat itu, korban berenang untuk menyeberangi sungai. Namun, saat itu korban tidak muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang.
Teman-teman korban pun langsung melaporkan hanyutnya Riko kepada kepala lingkungan setempat. Selanjutnya, dilaporkan ke petugas siaga Kantor SAR Medan. Dalam pencarian itu terdiri dari tim gabungan personel SAR Medan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, dan masyarakat.
Sariman mengungkapkan korban ditemukan berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi awal korban hanyut di Jalan Nusa Indah Ujung Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Setelah dievakuasi jenazah Riko langsung dibawa ke rumah duka. Isak tangis pecah saat mobil Basarnas Medan yang membawa jenazah remaja itu tiba di rumah duka.
“Setelah korban ditemukan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Sariman.(gus/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda, bernama Riko Syahputra (16) dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Deli, Kota Medan, Senin (1/11) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian selama dua hari l, SAR Kota Medan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (3/11) siang. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dievakuasi,” ucap Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus kepada wartawan, kemarin siang.
Pada hari kejadian itu, korban yang merupakan warga Jalan Nusa Indah Ujung Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan itu, sedang berenang bersama rekan-rekannya. Saat itu, korban berenang untuk menyeberangi sungai. Namun, saat itu korban tidak muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang.
Teman-teman korban pun langsung melaporkan hanyutnya Riko kepada kepala lingkungan setempat. Selanjutnya, dilaporkan ke petugas siaga Kantor SAR Medan. Dalam pencarian itu terdiri dari tim gabungan personel SAR Medan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, dan masyarakat.
Sariman mengungkapkan korban ditemukan berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi awal korban hanyut di Jalan Nusa Indah Ujung Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Setelah dievakuasi jenazah Riko langsung dibawa ke rumah duka. Isak tangis pecah saat mobil Basarnas Medan yang membawa jenazah remaja itu tiba di rumah duka.
“Setelah korban ditemukan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Sariman.(gus/ila)