28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Effendi Tolak Bicara di Seminar

Pentas Pilgubsu dan Pilgub Jawa Barat digelar hampir bersamaan tahun depan. Dalam Pilgub di dua provinsi tersebut sama-sama maju calon gubernur (cagub) incumbent dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di Pilgub Jabar ada Ahmad Heryawan, sedangkan di Pilgubsu bertarung Gatot Pujo Nugroho.

APAKAH ada sharing strategi antarkedua cagub itu? Ahmad Heryawan tidak membantahnya. Hanya saja, pembicaraan tidak dilakukan secara formal atau serius. “Hanya obrolan biasa, kalau ketemu saja,” ujar Aher, sapaan pria yang saat ini masih menjabat gubernur Jabar itu, kepada koran ini di stasiun kereta api Bandung, akhir pekan lalu.

Pertemuan terakhir Aher-Gatot terjadi pada Jumat (30/11) pekan lalu di sebuah acara di Jakarta. Lantaran Aher lebih senior, dia yang lebih banyak memberikan masukan atau petuah kepada Gatot.

Apa petuah Aher untuk Gatot yang di Pilgubsu berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi? Cagub yang berpasangan dengan aktor senior Deddy Mizwar itu mengatakan, dirinya mengingatkan Gatot agar sering turun ke bawah, menemui calon pemilih di tingkat akar rumput.

“Saya ingatkan agar dia rajin blusukan, turun ke bawah,” ujar Aher. Blusukan merupakan kata yang belakangan populer menyusul sikap Joko Widodo yang sejak pencalonan hingga menjabat gubernur DKI terbukti rajin keluar masuk (blusukan) gang-gang kecil, di kampung-kampung padat penduduk, ke pasar, terminal, dan sejenisnya.

Namun, diingatkan juga, saat blusukan Gatot agar menggandeng media massa agar ada gaungnya. Pesan ini disampaikan Aher, lantaran berdasarkan pengalamannya, blusukan terus-menurus tanpa mengajak media ikut serta akan tak terdengar gaungnya.

Aher mengakui sebelum Jokowi melakukan blusukan, dirinya sudah melakukannya. Hanya saja, karena Jokowi menggandeng media, langkah-langkah Jokowi lebih menggema dibanding yang dia lakukan. “Saya sudah lama blusukan ke pasar, ke kampung-kampung. Tapi tidak diberitakan, ya jadinya biasa. Saya ingatkan Gatot agar menggandeng media,” ujar Aher.  (sam)

Pentas Pilgubsu dan Pilgub Jawa Barat digelar hampir bersamaan tahun depan. Dalam Pilgub di dua provinsi tersebut sama-sama maju calon gubernur (cagub) incumbent dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di Pilgub Jabar ada Ahmad Heryawan, sedangkan di Pilgubsu bertarung Gatot Pujo Nugroho.

APAKAH ada sharing strategi antarkedua cagub itu? Ahmad Heryawan tidak membantahnya. Hanya saja, pembicaraan tidak dilakukan secara formal atau serius. “Hanya obrolan biasa, kalau ketemu saja,” ujar Aher, sapaan pria yang saat ini masih menjabat gubernur Jabar itu, kepada koran ini di stasiun kereta api Bandung, akhir pekan lalu.

Pertemuan terakhir Aher-Gatot terjadi pada Jumat (30/11) pekan lalu di sebuah acara di Jakarta. Lantaran Aher lebih senior, dia yang lebih banyak memberikan masukan atau petuah kepada Gatot.

Apa petuah Aher untuk Gatot yang di Pilgubsu berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi? Cagub yang berpasangan dengan aktor senior Deddy Mizwar itu mengatakan, dirinya mengingatkan Gatot agar sering turun ke bawah, menemui calon pemilih di tingkat akar rumput.

“Saya ingatkan agar dia rajin blusukan, turun ke bawah,” ujar Aher. Blusukan merupakan kata yang belakangan populer menyusul sikap Joko Widodo yang sejak pencalonan hingga menjabat gubernur DKI terbukti rajin keluar masuk (blusukan) gang-gang kecil, di kampung-kampung padat penduduk, ke pasar, terminal, dan sejenisnya.

Namun, diingatkan juga, saat blusukan Gatot agar menggandeng media massa agar ada gaungnya. Pesan ini disampaikan Aher, lantaran berdasarkan pengalamannya, blusukan terus-menurus tanpa mengajak media ikut serta akan tak terdengar gaungnya.

Aher mengakui sebelum Jokowi melakukan blusukan, dirinya sudah melakukannya. Hanya saja, karena Jokowi menggandeng media, langkah-langkah Jokowi lebih menggema dibanding yang dia lakukan. “Saya sudah lama blusukan ke pasar, ke kampung-kampung. Tapi tidak diberitakan, ya jadinya biasa. Saya ingatkan Gatot agar menggandeng media,” ujar Aher.  (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/