26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Angkot Ditabrak Kereta Api di Sekip, 5 Tewas dan 4 Terluka

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu unit angkutan kota (angkot) trayek 123 ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12) siang. Akibat kecelakaan tersebut, dikabarkan 5 orang tewas dan 4 terluka.

Para korban yang tewas dan luka merupakan penumpang angkot dengan nomor plat kendaraan BK 1610 UE. Sedangkan sopir angkot berhasil selamat, setelah melompat dan kabur ke pos jaga palang pintu kereta api itu.

“Ada lima orang yang meninggal dan empat orang lagi terluka,” kata Fredy, warga sekitar.

Menurut dia, awalnya angkot tersebut sempat berhenti saat palang pintu akan turun. Namun, tidak lama kemudian nekat menobos. “Petugas palang pintu dan para pengendara sudah mengingatkan sopir angkot itu untuk tidak menorobos,” ucapnya.

Informasi diperoleh di lapangan, angkot tersebut melintas dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja. Sedangkan kereta api dari arah Binjai menuju Medan.

Selain korban jiwa dan luka-luka, akibat kecelakaan itu angkot tersebut rusak parah dan kaca bagian depan hancur. Di sisi lain, kondisi lalu lintas di lokasi kejadian macet total.

Belum diketahui identitas para korban kecelakaan itu karena langsung dilarikan ke rumah sakit. Begitu juga sopir angkot tersebut karena langsung diamankan polisi yang datang ke lokasi.

Sopir angkot selamat setelah melompat sebelum terjadi tabrakan. Selanjutnya kabur dan bersembunyi di pos penjagaan palang pintu karena ketakutan. Warga yang kesal dan emosi sempat ingin menghajarnya. Beruntung, polisi cepat datang dan mengamankan sopir angkot tersebur. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu unit angkutan kota (angkot) trayek 123 ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12) siang. Akibat kecelakaan tersebut, dikabarkan 5 orang tewas dan 4 terluka.

Para korban yang tewas dan luka merupakan penumpang angkot dengan nomor plat kendaraan BK 1610 UE. Sedangkan sopir angkot berhasil selamat, setelah melompat dan kabur ke pos jaga palang pintu kereta api itu.

“Ada lima orang yang meninggal dan empat orang lagi terluka,” kata Fredy, warga sekitar.

Menurut dia, awalnya angkot tersebut sempat berhenti saat palang pintu akan turun. Namun, tidak lama kemudian nekat menobos. “Petugas palang pintu dan para pengendara sudah mengingatkan sopir angkot itu untuk tidak menorobos,” ucapnya.

Informasi diperoleh di lapangan, angkot tersebut melintas dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja. Sedangkan kereta api dari arah Binjai menuju Medan.

Selain korban jiwa dan luka-luka, akibat kecelakaan itu angkot tersebut rusak parah dan kaca bagian depan hancur. Di sisi lain, kondisi lalu lintas di lokasi kejadian macet total.

Belum diketahui identitas para korban kecelakaan itu karena langsung dilarikan ke rumah sakit. Begitu juga sopir angkot tersebut karena langsung diamankan polisi yang datang ke lokasi.

Sopir angkot selamat setelah melompat sebelum terjadi tabrakan. Selanjutnya kabur dan bersembunyi di pos penjagaan palang pintu karena ketakutan. Warga yang kesal dan emosi sempat ingin menghajarnya. Beruntung, polisi cepat datang dan mengamankan sopir angkot tersebur. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/