30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Mahasiswa STMIK Dumai Berkunjung ke Sumut Pos

MEDAN-Mahasiswa dan dosen STMIK Dumai berkunjungan ke redaksi Sumut Pos di Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (4/2). Tujuan ke-datangan mereka untuk menambah wawasan dan pengalaman soal Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) yang menjadi mata perkuliahan mereka.

JELASKAN: Koordinator Liputan Chairil Hudha menjelaskan  Mahasiswa STMIK Dumai tentang meknisme kerja redaksi.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
JELASKAN: Koordinator Liputan Chairil Hudha menjelaskan pada Mahasiswa STMIK Dumai tentang meknisme kerja redaksi.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Dalam kunjungan tersebut, STMIK Dumai langsung disambut hangat Wakil Pimpinan Redaksi Sumut Pos Valdes dan Koordinator Liputan Chairil Hudha.

Ketua STMIK Dumai diwakili Bagian Humas dan Penelitian Ade Saputra, MKom menyampaikan, tujuan kedatangan ke redaksi Sumut Pos ingin menambahan wawasan para mahasiswa terkait informasi, termasuk proses penyampaian informasi yang diberikan dari media massa, dalam hal ini Sumut Pos.  “Untuk itulah kami datang ingin  menambah wawasan mahasiswa kami serta menjalin hubungan silaturahim dengan Sumut Pos,” ujar Ade Saputra.

Menurut Ade, mereka berkunjung ke Sumut Pos karena ingin tahu proses pembuatan surat kabar harian ini  dalam menyampaikan informasi kepada pembaca. “Kiranya Sumut Pos dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih kepada anak-anak mahasiswa kami ini,” ujarnya.

Wakil Pimpinan Redaksi Sumut Valdes mengucapkan terima kasih atas kunjungan para mahasiswa dan dosen STMIK Dumai ke redaksi. “Sumut Pos adalah koran terbaik di Sumatera Utara dalam pemberitaan yang disajikan kepada para pembacanya,” ujar Valdes.

Disampaikan Valdes, sistem informasi yang dilakukan dalam menyajikan berita Sumut Pos semuanya dilakukan dalam proses bertahap. Yakni, pertama dilakukan rapat kepada wartawan yang di-pimpin kordinator  liputan (Korlip). Lalu, berita wartawan yang masuk langsung di edit redaktur. “Berita yang sudah diedit lalu dilayout,” ujar Valdes J.

Setelah dilayout, lanjut Valdes, koran akan diprint dengan kertas film, lalu diserahkan ke percetakan untuk dicetak menjadi koran. Para mahasiswa STMIK Dumai kemudian diajak ke dapur redaksi untuk melihat langsung proses pembuatan koran. (omi)

MEDAN-Mahasiswa dan dosen STMIK Dumai berkunjungan ke redaksi Sumut Pos di Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (4/2). Tujuan ke-datangan mereka untuk menambah wawasan dan pengalaman soal Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) yang menjadi mata perkuliahan mereka.

JELASKAN: Koordinator Liputan Chairil Hudha menjelaskan  Mahasiswa STMIK Dumai tentang meknisme kerja redaksi.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
JELASKAN: Koordinator Liputan Chairil Hudha menjelaskan pada Mahasiswa STMIK Dumai tentang meknisme kerja redaksi.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Dalam kunjungan tersebut, STMIK Dumai langsung disambut hangat Wakil Pimpinan Redaksi Sumut Pos Valdes dan Koordinator Liputan Chairil Hudha.

Ketua STMIK Dumai diwakili Bagian Humas dan Penelitian Ade Saputra, MKom menyampaikan, tujuan kedatangan ke redaksi Sumut Pos ingin menambahan wawasan para mahasiswa terkait informasi, termasuk proses penyampaian informasi yang diberikan dari media massa, dalam hal ini Sumut Pos.  “Untuk itulah kami datang ingin  menambah wawasan mahasiswa kami serta menjalin hubungan silaturahim dengan Sumut Pos,” ujar Ade Saputra.

Menurut Ade, mereka berkunjung ke Sumut Pos karena ingin tahu proses pembuatan surat kabar harian ini  dalam menyampaikan informasi kepada pembaca. “Kiranya Sumut Pos dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih kepada anak-anak mahasiswa kami ini,” ujarnya.

Wakil Pimpinan Redaksi Sumut Valdes mengucapkan terima kasih atas kunjungan para mahasiswa dan dosen STMIK Dumai ke redaksi. “Sumut Pos adalah koran terbaik di Sumatera Utara dalam pemberitaan yang disajikan kepada para pembacanya,” ujar Valdes.

Disampaikan Valdes, sistem informasi yang dilakukan dalam menyajikan berita Sumut Pos semuanya dilakukan dalam proses bertahap. Yakni, pertama dilakukan rapat kepada wartawan yang di-pimpin kordinator  liputan (Korlip). Lalu, berita wartawan yang masuk langsung di edit redaktur. “Berita yang sudah diedit lalu dilayout,” ujar Valdes J.

Setelah dilayout, lanjut Valdes, koran akan diprint dengan kertas film, lalu diserahkan ke percetakan untuk dicetak menjadi koran. Para mahasiswa STMIK Dumai kemudian diajak ke dapur redaksi untuk melihat langsung proses pembuatan koran. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/