MEDAN- Untuk mensukseskan Visit Medan Year 2012, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Medan akan berupaya melakukan pemantapan di beberapa bidang pariwisata. Salah satunya, mengkoordinasi semua hotel berbintangn
di Medan.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk untuk mensinergikan program atau kegiatan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan para pelaku industri pariwisata Kota Medan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Selain itu pula, guna meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar dinas dan antar instansi terkait, pihak usaha pariwisata, pers, masyarakat dalam mendukung operasional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan. Dan terpenting juga adalah dengan kerjasama yang terjalin itu, akan menjadi pemicu munculnya penyelenggaraan even promosi kepariwisataan baik di tingkat regional, nasional dan internasional.
“Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi sebagaimana tersebut, peran serta masyarakat dan stakeholder khususnya di sector perhtelan memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Sebagaimana kita ketahui bahwa pada 2010 yang lalu, Kota Medan memperoleh penilaian yang cukup menggembirakan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI dalam ajang Indonesian Tourism Award 2010, dimana Kota Medan terpilih sebagai The Most Favourite City dan The Best Service City,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Busral Manan kepada Sumut Pos di Balai Kota Medan, Jum’at (4/3).
Maka dari itu, lanjut Busral, untuk mempertahankan penghargaan yang telah diraih itu dan guna mewujudkan Medan sebagai Kota tujuan wisata, maka dipandang perlu melaksanakan berbagai kegiatan yang mendorong wisatawan, serta sesuai dengan arahan Wali Kota Medan Rahudman Harahap bahwa Tahun 2012 merupakan Tahun Kunjungan Ke Kota Medan atau yang lebih dikenal Visit Medan Year 2012.
“Pencanangan Visit Medan Year 2012 ini mengambil momentum peringatan 100 tahun kebangkitan nasional. Visit Indonesia Year 208 adalah sebagai tonggak kebangkitan pariwisata Indonesia dengan mengoptimalkan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri,” lanjutnya.
Mengenai tujuan, Busral menyebutkan, tujuan pencanangan Visit Indonesia Year 2008 adalah untuk meningktakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Begitu pula dengan tujuan Visit Medan Year 2012.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sebuah jargon atau Trandmark. Saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tengah mecari jargon sebagai trandmark bagi Kota Medan. Karena saat ini yang baru memiliki trandmark itu adalah Jakarta dengan Enjoy Jakarta nya, Bali dengan Shanti Shanti Shanti, Surabay dengan Sparkling Surabaya, Bandung dengan Everlasting Beauty, Jogjakarta dengan Never Ending Asia dan Solo dengan The Spirit Of Java.
“Untuk itu Kota Medan saat ini memang kita belum memiliki branding atau jargon pariwisata sebagaimana kota-kota lainnya. Untuk itu, kami merencanakan branding atau jargon pariwisata Medan akan dilaunching pada saat Launching Visit Medan Year 2012 mendatang oleh Wali Kota Medan Juni 2011 Tahun ini,” bebernya.(ari)