MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Kerja Sama Guru Sekolah Minggu Gereja Kristen Protestan Indonesia (BKS GSM GKPI) Tingkat Sinode menggelar Pembinaan dan Pelatihan Guru Sekolah Minggu GKPI se-Indonesia Tahun 2022. Kegiatan ini berupa webinar yang diadakan pada 26 Februari 2022 dan 5 Maret 2022 dilanjutkan workshop pada 3 Maret 2022 secara hybrid tatap muka, di Hotel Saka Medan yang juga dihadiri oleh peserta daring melalui Zoom Meeting.
Rangkaian kegiatan pembinaan dan pelatihan telah dimulai dengan webinar yang diikuti oleh 500 peserta guru sekolah minggu GKPI dari 200 Resort/Jemaat yang tersebar dalam 11 Wilayah Koordinasi GKPI di seluruh Indonesia. Webinar ini sangat menarik dan menambah pengetahuan terkait pengajaran di Sekolah Minggu. “Kegiatan ini sangat membantu menambah wawasan serta semangat dalam melakukan pelayanan Sekolah Minggu, agar kegiatan ini dibuat secara berkelanjutan,” ujar Risda Mediana Simbolon, peserta GSM GKPI dari Batam.
Menindaklanjuti materi pembinaan dan pelatihan yang telah disampaikan sebelumnya melalui webinar, maka peserta diajarkan secara langsung oleh para narasumber melalui workshop. Peserta ditekankan untuk mengerti tentang konsep keselamatan sebelum mengajarkan kepada anak. “GSM tangguh, GSM yang mengajarkan pengenalan akan Kristus secara benar, jika kita belajar dan mengerti, serta mengalaminya, maka kita bagikan,” pesan Yosephien Simatauw, narasumber dari Kids EE.
Peserta juga diajarkan mengenai pentingnya kurikulum dan rencana pengajaran Sekolah Minggu. “Guru Sekolah Minggu mempunyai tugas untuk membuat rancangan pembelajaran secara detil sebagai panduan mengajarkan secara tepat dan persiapan yang matang, disesuaikan dengan kondisi anak dan kebutuhan,” kata Susi Rio Panjaitan, narasumber dari Yayasan Rumah Anak Mandiri yang juga seorang praktisi psikologi anak, dosen, terapis anak, dan konsultan pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Dalam workshop, peserta juga diajarkan untuk membuat kreativitas yang mendukung dalam pengajaran sekolah minggu sehingga anak menjadi tertarik untuk mengikutinya. “Kita dapat membuat aktivitas sebagai pengantar dalam menyampaikan cerita dan menjelaskan maksud dari pengajaran, sehingga anak bisa tertarik,” kata Purnawan Kristanto, narasumber dari Footprint Publisher yang juga seorang penulis buku dan trainer pelayanan anak.
Pembinaan dan pelatihan GSM GKPI ini didukung dan difasilitasi oleh LWF (Lutheran World Federation). “Melayani Tuhan sebagai GSM adalah anugerah yang luar biasa karena dibutuhkan kesabaran, kesungguhan, dan komitmen yang kuat terutama di era industri 5.0 sehingga GSM dituntut untuk semakin meningkatkan skill dan pengetahuan dalam melayani. Kami berharap melalui pelatihan ini memberi semangat baru untuk GSM GKPI di seluruh Indonesia,” ujar Desri Maria Sumbayak, Vice President LWF Asia yang turut hadir pada workshop GSM GKPI. Pada kesempatan workshop juga dilaksanakan pemberian ulos kepada para narasumber dan perwakilan LWF sebagai bentuk apresiasi.
Ketua BKS GSM GKPI Tingkat Sinode, Pnt. Tetty Aritonang menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan perwakilan LWF sehingga penyelenggaraan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik.
Sebagai kegiatan terakhir dari Pembinaan dan Pelatihan Guru Sekolah Minggu, maka akan diselenggarakan webinar pada Sabtu, 5 Maret 2022 dengan agenda diskusi peserta pada pengajaran sekolah minggu di GKPI dan rekomendasi yang akan disampaikan pimpinan Sinode GKPI.
Badan Kerja Sama Guru Sekolah Minggu GKPI merupakan wadah bagi GSM GKPI untuk pembinaan, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam pelayanan Sekolah Minggu sekaligus sebagai salah satu lembaga persekutuan pelayanan kategorial sebagaimana diatur dalam Peraturan Rumah Tangga GKPI. (rel)