MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengakui, jika angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 2012 mencapai 8.188 kasus, dan angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 7.460 kasus.
Sedangkan angka korban meninggal dunia pada 2012 yakni 2.202 jiwa atau lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yakni 2.481 jiwa
“Jumlah korban meninggal dunia memang turun, tapi angka tersebut masih tergolong tinggi karena bila dirata-rata, setiap hari enam orang tewas akibat Lakalantas,” ujar Wisjnu Amat Sastro saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas se-jajaran Polda Sumut, Rabu (3/4) di Mapolda Sumut.
Menurutnya, dari data tilang dan denda administrasi pada 2012 juga mengalami kenaikan hingga 14 persen dibanding 2011. Ini menunjukkan tak hanya peningkatan penindakan, tapi juga pelanggaran lalu lintas yang dilakukan masyarakat, hal itu dikarenakan masih minimnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalulintas.” Harus ditingkatkan sosialisasi kesadaran berlalulintas kepada masyarakat, karena tertib berlalulintas bisa mengurangi angka kecelakaan berlalulintas,”sebutnya.
Jendral berbintang dua ini juga menjelaskan di lapangan terjadi peningkatan kemacetan panjang pada jam-jam padat. Apalagi personel di lapangan belum all out hingga berimbas juga kepada kesemrawutan, pelanggaran dan kecelakaan. “Untuk itu harus ditempatkan personil yang selalu siap melakukan penertiban lalulintas. Dditambah personil harus mampu mengantisipasi kejahatan jalanan yang timbul dan menganggu ketertiban berlalulintas,”tegasnya.(gus)
