MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumut meminta proktor dan teknisi sekolah mengikuti standart pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai SOP dan prosedur tetapkan. Hal ini, untuk mencegah dan mengantisipasi serang virus server seperti dialami di SMA Negeri 4 Medan, Senin (1/4) lalu.
“Proktor dan teknisi sekolah hendaknya senantiasa menjaga sterilisasi server,” kata Ketua UN Tingkat Provinsi Sumut, August Sinaga kepada Sumut Pos, Kamis (4/4) siangn
August juga mengimbau proktor dan teknisi harus memperhatikan topologi jaringan LAN yang digunakan, sebaiknya menggunakan topologi jaringan LAN sesuai yang disarankan tim teknis UNBK pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. “Proktor dan teknisi sekolah harus mengikuti standar pelaksanaan UNBK sesuai SOP dan prosedur tetapnya,” tutur August.
Untuk sekolah melaksanakan UNBK, sebaiknya menggunakan kabel LAN dan kabel listrik dengan kualitas yang baik. Karena kualitas kabel LAN yang buruk atau rendah, akan menyebabkan transfer data yang sering terputus baik dari server ke computer client (computer siswa) atau sebaliknya.
“Demikian pula apabila kabel listrik dengan kualitas yang buruk, akan menyebabkan suplay listrik ke HUB dan computer menjadi tidak baik. Yang tentu saja kerja HUB yang berfungsi menjadi gate mentransfer data, juga menjadi terganggu,” ucap August.
Selain itu, August mengungkapkan proktor dan teknisi sekolah juga jangan cepat kalap/grogi ketika menghadapi masalah teknis UNBK. Tapi tetap tenang dan berikan penanganan sesegera mungkin dan kalau bisa dalam waktu 1 x 15 menit. Bila tidak tertangani, segera melaporkan ke Helpdesk kabupaten atau provinsi
“Pengawas ruangan sebaiknya juga membantu menenangkan dan memberikan pengertian kepada siswa, apabila terjadi kendala teknis pada siswa pada saat ujian UNBK,” tandasnya.
Akibat serangan virus dengan jenis virus Trojan, membuat 331 siswa di SMA Negeri 4 Medan gagal melaksanakan UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ratusan siswa itu, harus mengikuti ujian susulan yang akan digelar pada 15 April 2019 mendatang. (gus)