DPRD Minta Polisi Lakukan Patroli ke Rumah-rumah Ibadah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, mendesak aparat kepolisian untuk terus bergerak dan memaksimalkan fungsi pengawasan serta pencegahan aksi kejahatan, khususnya aksi pencurian pada sejumlah lokasi di Kota Medan.

Desakan ini disampaikan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut karena dirinya banyak menerima laporan warga terkait kehilangan sepeda motor di sejumlah lokasi di Kota Medan. Parahnya lagi, kejadian kehilangan sepeda motor tersebut justru terjadi di Masjid, disaat masyarakat sedang fokus beribadah di bulan suci Ramadhan.

“Kita menerima laporan dari warga, dalam satu pekan ini mereka kehilangan dua sepeda motor saat melaksanakan ibadah shalat di Masjid, seperti yang baru-baru ini terjadi di Jalan Sempurna Medan,” ucap Rudiyanto, Rabu (5/4/2023).

Dengan kondisi seperti ini, kata Rudiyanto, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan pengawasannya dengan berpatroli di kawasan-kawasan yang dinilai rawan aksi pencurian, salah satunya rumah-rumah ibadah.

“Harapan kita di Ramadan ini, warga bisa nyaman dalam beribadah. Kita sangat mengharapkan aparat kepolisian untuk giat dalam melakukan pengawasan. Untuk itu kita mengusulkan agar patroli di rumah ibadah, khususnya Masjid-Masjid pada saat Ramadhan ini bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Politisi asal Kota Tanjungbalai ini mengatakan, di bulan Ramadhan ini, masyarakat Kota Medan sangat khawatir atas banyaknya pelaku kejahatan. Sehingga, warga yang sedang berkonsentrasi untuk beribadah menjadi terganggu karena khawatir akan harta dan keselamatan dirinya dari aksi-aksi kejahatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan di wilayah Kota Medan,” katanya.

Dalam kasus ini, dirinya juga sangat tidak mengharapkan adanya aksi main hakim sendiri ketika terjadi penangkapan pelaku oleh warga, meskipun warga sangat geram atas tindakan pelaku.

“Tentunya kita semua tidak mengharapakn hal ini terjadi. Namun jika permasalahan ini tidak mendapatkan respon dari aparat, bisa jadi warga yang kecewa akan melakukan tindakan tersebut,” katanya.

Kepada wartawan, politisi yang dikenal dengan tagline ‘Bang Rudi Kawan Kita’ ini juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu aparat keamanan dengan memaksimalkan ikhtiar.

“Sebagai masyarakat, kita pun harus berikhtiar dengan mengunci ganda kendaraan kita saat parkir. Kemudian, sebaiknya kita tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang sepi dan hal-hal lain yang tentunya dapat mengundang pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya,” pungkasnya.
(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, mendesak aparat kepolisian untuk terus bergerak dan memaksimalkan fungsi pengawasan serta pencegahan aksi kejahatan, khususnya aksi pencurian pada sejumlah lokasi di Kota Medan.

Desakan ini disampaikan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut karena dirinya banyak menerima laporan warga terkait kehilangan sepeda motor di sejumlah lokasi di Kota Medan. Parahnya lagi, kejadian kehilangan sepeda motor tersebut justru terjadi di Masjid, disaat masyarakat sedang fokus beribadah di bulan suci Ramadhan.

“Kita menerima laporan dari warga, dalam satu pekan ini mereka kehilangan dua sepeda motor saat melaksanakan ibadah shalat di Masjid, seperti yang baru-baru ini terjadi di Jalan Sempurna Medan,” ucap Rudiyanto, Rabu (5/4/2023).

Dengan kondisi seperti ini, kata Rudiyanto, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan pengawasannya dengan berpatroli di kawasan-kawasan yang dinilai rawan aksi pencurian, salah satunya rumah-rumah ibadah.

“Harapan kita di Ramadan ini, warga bisa nyaman dalam beribadah. Kita sangat mengharapkan aparat kepolisian untuk giat dalam melakukan pengawasan. Untuk itu kita mengusulkan agar patroli di rumah ibadah, khususnya Masjid-Masjid pada saat Ramadhan ini bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Politisi asal Kota Tanjungbalai ini mengatakan, di bulan Ramadhan ini, masyarakat Kota Medan sangat khawatir atas banyaknya pelaku kejahatan. Sehingga, warga yang sedang berkonsentrasi untuk beribadah menjadi terganggu karena khawatir akan harta dan keselamatan dirinya dari aksi-aksi kejahatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan di wilayah Kota Medan,” katanya.

Dalam kasus ini, dirinya juga sangat tidak mengharapkan adanya aksi main hakim sendiri ketika terjadi penangkapan pelaku oleh warga, meskipun warga sangat geram atas tindakan pelaku.

“Tentunya kita semua tidak mengharapakn hal ini terjadi. Namun jika permasalahan ini tidak mendapatkan respon dari aparat, bisa jadi warga yang kecewa akan melakukan tindakan tersebut,” katanya.

Kepada wartawan, politisi yang dikenal dengan tagline ‘Bang Rudi Kawan Kita’ ini juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu aparat keamanan dengan memaksimalkan ikhtiar.

“Sebagai masyarakat, kita pun harus berikhtiar dengan mengunci ganda kendaraan kita saat parkir. Kemudian, sebaiknya kita tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang sepi dan hal-hal lain yang tentunya dapat mengundang pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya,” pungkasnya.
(map/azw)