MEDAN-Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, juga bakal akan merevisi kabinetnya dalam beberapa bulan mendatang ini. Isu tentang merevisi kabinet jilid dua ini ia akan lakukan setelah ia melakukan pemantauan kinerja seluruh SKPD nya selama setahun ini belakangan.
“Selama setahun ini kita terus melakukan evaluasi pada seluruh SKPD. Atas dasar inilah kita melakukan evaluasi pada jajaran SKPD pejabat eselon IIn
Di samping kemarin itu rekan-rekan (wartawan) terus mendesak kapan akan dilakukan evaluasi. Nah sekarang ini sudah kita lakukan. Kita berharap pada pejabat yang baru ataupun yang hanya bergesir posisi harus bekerja maksimal,” ujar Gatot pada wartawan Minggu (4/5) kemarin.
Ketika disinggung soal SKPD yang tidak bekerja maksimal, apa yang akan dilakukan gubernur, lantas Gatot mengatakan, bahwa SKPD yang tidak bekerja maksimal maka akan menjadi sorotan.
“Yang jelas bagi yang tidak bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik ini akan menjadi bahan atau catatan untuk dilakukan evaluasi. Tentunya berdasarkan beberapa pertimbangan,” tegas Gatot.
Masalah evaluasi kedua, sambung Gatot, ia akan lakukan tentunya berdasarkan tim penilaian terutama dari masyarakat. “Yang menilai baik atau tidaknya kinerja mereka (SKPD) pastinya masyarakat. Masalah kapan itu dilakukan evaluasi tahap dua, saya belum bisa pastikan kapan. Yang jelas kita harus melakukan pembenahan terhadap SKPD agar bekerja maksimal,” beber Gatot.
Gatot juga mengintruksikan seluruh kepala SKPD ataupun pejabat eselon dua (Biro) yang baru dilantik harus segera dapat bekerja maksimal. Tanpa terkecuali ini harus dilaksanakan sesuai amanah masyarakat.
“Mereka harus bekerja maksimal untuk kepentingan masyarakat Sumatera Utara. Apalagi yang menyangkut anggaran, kita berharap agar SKPD itu mempergunakan anggaran sebaik mungkin dan sesuai porsinya, untuk tidak melenceng dalam penggunaan anggaran,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Gatot menyangkut anggaran yang belum kucur dari Kemenkeu, ia mengatakan bahwa mereka berupaya telah menyurati Kemenkeu untuk segera menyalurkan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Karena saat ini anggaran tersebut dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, begitu juga dengan pembangunan yang ada di Sumut,” tegasnya.(rud/rbb)
