25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Gara-gara Utang Piutang Anak Aniaya Ibu Kandung

MEDAN- Tober Saragih (35) tega menganiaya ibu kandungnya, Hanimaris boru Pardede (55), Senin (4/6). Akibat ibunya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Hanimaris tinggal bersama anaknya Tober di rumahnya di Jalan Rakyat, Medan Perjuangan.

Menurut Haninaris, kejadiannya bermula saat anaknya baru nyampai ke rumah. Tiba-tiba, anaknya merepet memintab utang kepadanya dengan nada emosi. Dia merasa tak senang sehingga terjadi cekcok mulut. Anaknya yang pengaguran itupun memukulnya.

“Dia pulang-pulang mukuli saya, karena dia mendapatkan kabar dari tetangga bahwa utang saya sudah saya titip kepadanya untuk segera dibayar. Padahal saya tidak ada menitipkan kepadanya. Ngomong aja pun saya tidak pernah sama dia,” ucap Hanimaris sambil menangis.

Saat mengadu ke Sat Reskrim Polresta Medan, terlihat kondisi tubuh janda tua itu masih lemas dan sempat jatuh pingsan di ruangan piket Reskrim Polresta Medan. Ibu tua itu menangis terus-menurus mengingat kejadian yang dialaminya, kemudian di kamar mandi Sat Reskrim Polresta Medan sempat muntah-muntah.

Polisi pun menganjurkan agar dirujuk terlebih dahulu ke rumah sakit demi kepentingan kesehatannya. Keluarga Hanimaris pun membawa ke RSUD dr Pringadi Medan. Hanimaris mengalami luka di bagian kepala dan luka lecet di bagian tubuhnya. (gus)

MEDAN- Tober Saragih (35) tega menganiaya ibu kandungnya, Hanimaris boru Pardede (55), Senin (4/6). Akibat ibunya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Hanimaris tinggal bersama anaknya Tober di rumahnya di Jalan Rakyat, Medan Perjuangan.

Menurut Haninaris, kejadiannya bermula saat anaknya baru nyampai ke rumah. Tiba-tiba, anaknya merepet memintab utang kepadanya dengan nada emosi. Dia merasa tak senang sehingga terjadi cekcok mulut. Anaknya yang pengaguran itupun memukulnya.

“Dia pulang-pulang mukuli saya, karena dia mendapatkan kabar dari tetangga bahwa utang saya sudah saya titip kepadanya untuk segera dibayar. Padahal saya tidak ada menitipkan kepadanya. Ngomong aja pun saya tidak pernah sama dia,” ucap Hanimaris sambil menangis.

Saat mengadu ke Sat Reskrim Polresta Medan, terlihat kondisi tubuh janda tua itu masih lemas dan sempat jatuh pingsan di ruangan piket Reskrim Polresta Medan. Ibu tua itu menangis terus-menurus mengingat kejadian yang dialaminya, kemudian di kamar mandi Sat Reskrim Polresta Medan sempat muntah-muntah.

Polisi pun menganjurkan agar dirujuk terlebih dahulu ke rumah sakit demi kepentingan kesehatannya. Keluarga Hanimaris pun membawa ke RSUD dr Pringadi Medan. Hanimaris mengalami luka di bagian kepala dan luka lecet di bagian tubuhnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/