25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Tepis Hubungan Tak Harmonis dengan Ijeck, Edy: Baik-baik Saja Semuanya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi tidak mau ambil pusing dengan perkataan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Sekaligus menepis rumor, hubungan pasangan kepala daerah di Sumut ini, sedang tidak baik-baik saja.

Edy mengklaim, hubungannya dengan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, tidak ada masalah. Sehingga tidak perlu ditanggapi dengan serius. Karena, keduanya sebagai kepala daerah memiliki tugas masing-masing.

“Itu menurut dia (Ijeck), tanya dia. (Menurut Edy) Fine-fine, baik-baik saja semuanya,” ungkap Edy, pada acara pelepasan atlet futsal Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman Medan, Senin (5/6) pagi.

Edy pun meminta kepada Ijeck, daripada mengumbar tidak keharmonisan mereka kepada publik, dia mengimbau agar Ijeck menjalankan saja tugasnya sesuai job description sebagai kepala daerah di Sumut.

“Kalau orang tugas itu, organisasi itu, ada job description, yang dikerjakan secara profesional. Semua kepala dinas juga itu,” jelasnya.

Edy menjelaskan, Ijeck selaku Wakil Gubernur Sumut, bila tidak nyaman bekerja akan sulit bisa bekerja sama secara tim. Termasuk loyalitas terhadap pimpinannya.

“Nah, saat kalau sudah merasa tidak nyaman akan sulit. Untuk itu, organisasi diperlukan loyalitas, esprit de corps, bekerja sama,” kata Edy lagi.

Edy juga mengatakan, masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut tinggal beberapa bulan ke depan. Sehingga tidak mau ambil pusing terkait dengan hubungan yang ‘retak’ bersama pasangannya, Ijeck. Dia memilih fokus menjalani tugas dan bekerja.

“Tidak ada masalah (hubungan), kalau ada urusan tak datang, apa itu, silakan, itu hak pribadi. Sudah mau habis juga, nanti 5 September 2023, waktunya sudah habis, yang dipersoalkan sudah mau habis,” ujar Edy.

Edy menjelaskan, selama ini dia bertemu dengan Ijeck seperti biasa dan normal. Sehingga tidak ada hubungan panas dingin di antara mereka.

“Menurut dia (Ijeck, panas dingin), kalau saya dingin terus. Kalau itu menurut dia, tidak bisa juga kita paksa. Yang lebih tahu kalian (wartawan), jadi semua orang bisa ngomong. Sampai sekarang saya baik saja, datang salaman, peluk-peluk (sama Ijeck),” beber Edy.

Sebelumnya, dalam sesi wawancara bersama satu stasiun televisi swasta, secara terbuka Ijeck mengatakan, hubungan dia bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, tidak sedang harmonis.

“Saya tidak usah lagi menutup-nutupi, saya rasa semua orang tahu. Jangankan di Sumut, di luar Sumut juga tahu, hubungan kami tidak baik-baik saja,” tutur Ijeck.

Ijeck mengatakan, Edy akan maju kembali di Pilkada Sumut 2024. Namun, dia tidak menyebutkan bersama Ijeck. Untuk pasangan yang belum ditentukan ini, ternyata menjadi sorotan bagi Ketua DPD Golkar Sumut itu.

“Beliau akan maju, ditanyakan dengan pasangan mana? Belum ditentukan. Bukan sama saya. Kalau niatnya sama saya, pasti disebutkan. Karena itu, hubungan tidak baik-baik saja,” kata Ijeck.

Di sisi lain, Edy juga membeberkan sosok yang layak mendampinginya maju kembali di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024. Namun, dia tidak menyebutkan sosok Ijeck.

“Bagaimana saya untuk ke depan, saya ini cari (pendamping maju Pilgub Sumut 2024), yang baik-baiklah,” jelas Edy.

Meski tidak menyebutkan nama Ijeck, tapi Edy memastikan sosok pendampingannya tidak terlalu tinggi secara postur tubuh dibanding dia. Sedangkan, postur tubuh Ijeck lebih tinggi dari Edy.

“Ini harus ditata juga, kalau tinggi ketinggian, saya kependekan. Pas foto, nanti dicari tingginya sama-sama,” ujar Edy.

Disinggung sudah ada sosok yang pantas mendampinginya di Pilgub Sumut 2024? Edy mengatakan, masih mencari tukang ukur yang pas, untuk mengukur tinggi badan.

“Nanti kita cari tukang ukurnya,” jelas Edy, seraya melempar senyum kepada awak media.(gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi tidak mau ambil pusing dengan perkataan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Sekaligus menepis rumor, hubungan pasangan kepala daerah di Sumut ini, sedang tidak baik-baik saja.

Edy mengklaim, hubungannya dengan Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, tidak ada masalah. Sehingga tidak perlu ditanggapi dengan serius. Karena, keduanya sebagai kepala daerah memiliki tugas masing-masing.

“Itu menurut dia (Ijeck), tanya dia. (Menurut Edy) Fine-fine, baik-baik saja semuanya,” ungkap Edy, pada acara pelepasan atlet futsal Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman Medan, Senin (5/6) pagi.

Edy pun meminta kepada Ijeck, daripada mengumbar tidak keharmonisan mereka kepada publik, dia mengimbau agar Ijeck menjalankan saja tugasnya sesuai job description sebagai kepala daerah di Sumut.

“Kalau orang tugas itu, organisasi itu, ada job description, yang dikerjakan secara profesional. Semua kepala dinas juga itu,” jelasnya.

Edy menjelaskan, Ijeck selaku Wakil Gubernur Sumut, bila tidak nyaman bekerja akan sulit bisa bekerja sama secara tim. Termasuk loyalitas terhadap pimpinannya.

“Nah, saat kalau sudah merasa tidak nyaman akan sulit. Untuk itu, organisasi diperlukan loyalitas, esprit de corps, bekerja sama,” kata Edy lagi.

Edy juga mengatakan, masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut tinggal beberapa bulan ke depan. Sehingga tidak mau ambil pusing terkait dengan hubungan yang ‘retak’ bersama pasangannya, Ijeck. Dia memilih fokus menjalani tugas dan bekerja.

“Tidak ada masalah (hubungan), kalau ada urusan tak datang, apa itu, silakan, itu hak pribadi. Sudah mau habis juga, nanti 5 September 2023, waktunya sudah habis, yang dipersoalkan sudah mau habis,” ujar Edy.

Edy menjelaskan, selama ini dia bertemu dengan Ijeck seperti biasa dan normal. Sehingga tidak ada hubungan panas dingin di antara mereka.

“Menurut dia (Ijeck, panas dingin), kalau saya dingin terus. Kalau itu menurut dia, tidak bisa juga kita paksa. Yang lebih tahu kalian (wartawan), jadi semua orang bisa ngomong. Sampai sekarang saya baik saja, datang salaman, peluk-peluk (sama Ijeck),” beber Edy.

Sebelumnya, dalam sesi wawancara bersama satu stasiun televisi swasta, secara terbuka Ijeck mengatakan, hubungan dia bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, tidak sedang harmonis.

“Saya tidak usah lagi menutup-nutupi, saya rasa semua orang tahu. Jangankan di Sumut, di luar Sumut juga tahu, hubungan kami tidak baik-baik saja,” tutur Ijeck.

Ijeck mengatakan, Edy akan maju kembali di Pilkada Sumut 2024. Namun, dia tidak menyebutkan bersama Ijeck. Untuk pasangan yang belum ditentukan ini, ternyata menjadi sorotan bagi Ketua DPD Golkar Sumut itu.

“Beliau akan maju, ditanyakan dengan pasangan mana? Belum ditentukan. Bukan sama saya. Kalau niatnya sama saya, pasti disebutkan. Karena itu, hubungan tidak baik-baik saja,” kata Ijeck.

Di sisi lain, Edy juga membeberkan sosok yang layak mendampinginya maju kembali di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024. Namun, dia tidak menyebutkan sosok Ijeck.

“Bagaimana saya untuk ke depan, saya ini cari (pendamping maju Pilgub Sumut 2024), yang baik-baiklah,” jelas Edy.

Meski tidak menyebutkan nama Ijeck, tapi Edy memastikan sosok pendampingannya tidak terlalu tinggi secara postur tubuh dibanding dia. Sedangkan, postur tubuh Ijeck lebih tinggi dari Edy.

“Ini harus ditata juga, kalau tinggi ketinggian, saya kependekan. Pas foto, nanti dicari tingginya sama-sama,” ujar Edy.

Disinggung sudah ada sosok yang pantas mendampinginya di Pilgub Sumut 2024? Edy mengatakan, masih mencari tukang ukur yang pas, untuk mengukur tinggi badan.

“Nanti kita cari tukang ukurnya,” jelas Edy, seraya melempar senyum kepada awak media.(gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/