30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Skybridge Terkendala Parkir di Stasiun KA Dilarang

Skybridge Terkendala Parkir di Stasiun KA Dilarang
Skybridge Terkendala
Parkir di Stasiun
KA Dilarang

MEDAN-Pembangunan Skybridge city check in Lapangan Merdeka tidak akan selesai pada 25 Juli 2013 ini. Padahal, soft opening Bandara Kualanamu dilakukan pada 25 Juli tersebut. Untuk mengantisipasi kemacetan parahn
di seputar Lapangan Merdeka, Dishub ota Medan melarang kendaraan parkir
di depan stasiun kereta api (KA). Parkir akan ditempatkan di sebelah Lapangan Merdeka.
“Kalau di depan stasiun KA hanya boleh menurunkan penumpang, tak boleh parkir. Kita akan melakukan penjagaan di lokasi. Tapi, pasti juga akan macet, karena orang naik ke mobil juga akan di daerah tersebut. Itu memang kondisinya, kita hanya berusaha maksimal saja,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat.
Menurutnya, kemacetan pasti akan terjadi di kawasan Lapangan Merdeka. Dengan beroperasinya Bandara Kualanamu, maka volume lalu lintas pasti akan meningkat, sedangkan skybridge dan lapangan parkir belum selesai.  “Kita mungkin akan menempatkan parkir di sekeliling Lapangan Merdeka. Mau bagaimana lagi, itu merupakan solusi satu-satunya,” jelasnya.
Kata Renward, yang paling berpengaruh dalam kemacetan nantinya adalah orang menyeberang. Dengan ketiadaan skybridge, maka penumpang akan menyerang dari bawah. Otomatis, ketika orang menyebrang, arus lalu lintas berhenti. “Kita akan melakukan pengaturan, dimana memberhentikan lalu lintas ketika ada yang menyebrang. Kita akan melakukannya dengan cara manual,” paparnya.

Anggota DPRD Kota Medan Jumadi juga sangat menyesalkan kondisi di Lapangan Merdeka itu. Dia juga menyebutkan bahwa kemacetan pasti tidak bisa dihindari lagi. Namun, dia menyesalkan keterlambatan Pemko Medan dalam membangun skybridge. “Ini salah Pemko Medan. Mereka tidak memiliki konsep terhadap skybridge itu. Akibatnya, pembangunan menjadi terkendala dan kemacetan pun pasti mengerikan. Itu harus kita hadapi, karena tidak ada solusi lain,” katanya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, solusi satu-satunya adalah melakukan pengaturan manual. Dishub Medan memang harus bekerja keras. “Ya, memang harus Dishub yang bekerja keras. Tapi, jangan lupa untuk menyelesaikan skybridge itu secepatnya, sehingga kalaupun macet tidak sampai selamanya. Kalau skybridge itu dikejar,  mungkin beberapa bulan saja manual, setelah itu bisa digunakan,” tuturnya. (dek)

Skybridge Terkendala Parkir di Stasiun KA Dilarang
Skybridge Terkendala
Parkir di Stasiun
KA Dilarang

MEDAN-Pembangunan Skybridge city check in Lapangan Merdeka tidak akan selesai pada 25 Juli 2013 ini. Padahal, soft opening Bandara Kualanamu dilakukan pada 25 Juli tersebut. Untuk mengantisipasi kemacetan parahn
di seputar Lapangan Merdeka, Dishub ota Medan melarang kendaraan parkir
di depan stasiun kereta api (KA). Parkir akan ditempatkan di sebelah Lapangan Merdeka.
“Kalau di depan stasiun KA hanya boleh menurunkan penumpang, tak boleh parkir. Kita akan melakukan penjagaan di lokasi. Tapi, pasti juga akan macet, karena orang naik ke mobil juga akan di daerah tersebut. Itu memang kondisinya, kita hanya berusaha maksimal saja,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat.
Menurutnya, kemacetan pasti akan terjadi di kawasan Lapangan Merdeka. Dengan beroperasinya Bandara Kualanamu, maka volume lalu lintas pasti akan meningkat, sedangkan skybridge dan lapangan parkir belum selesai.  “Kita mungkin akan menempatkan parkir di sekeliling Lapangan Merdeka. Mau bagaimana lagi, itu merupakan solusi satu-satunya,” jelasnya.
Kata Renward, yang paling berpengaruh dalam kemacetan nantinya adalah orang menyeberang. Dengan ketiadaan skybridge, maka penumpang akan menyerang dari bawah. Otomatis, ketika orang menyebrang, arus lalu lintas berhenti. “Kita akan melakukan pengaturan, dimana memberhentikan lalu lintas ketika ada yang menyebrang. Kita akan melakukannya dengan cara manual,” paparnya.

Anggota DPRD Kota Medan Jumadi juga sangat menyesalkan kondisi di Lapangan Merdeka itu. Dia juga menyebutkan bahwa kemacetan pasti tidak bisa dihindari lagi. Namun, dia menyesalkan keterlambatan Pemko Medan dalam membangun skybridge. “Ini salah Pemko Medan. Mereka tidak memiliki konsep terhadap skybridge itu. Akibatnya, pembangunan menjadi terkendala dan kemacetan pun pasti mengerikan. Itu harus kita hadapi, karena tidak ada solusi lain,” katanya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, solusi satu-satunya adalah melakukan pengaturan manual. Dishub Medan memang harus bekerja keras. “Ya, memang harus Dishub yang bekerja keras. Tapi, jangan lupa untuk menyelesaikan skybridge itu secepatnya, sehingga kalaupun macet tidak sampai selamanya. Kalau skybridge itu dikejar,  mungkin beberapa bulan saja manual, setelah itu bisa digunakan,” tuturnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/