25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Singapura Tertarik Kelola Danau Toba

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Sejumlah pengunjung bermain di peraiaran Danau Toba, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Meski jumlah wisatawan di Danau Toba turun drastis akibat dampak tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, nyatanya pemerintah Singapura tertarik ingin mengelola Danau toba dan ingin berinvestasi.

Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura Mark Low di Medan mengatakan, pihaknya berniat menjalin kerja sama di bidang pariwisata, termasuk kawasan wisata Danau Toba. “Ke depan kami (Singapura) akan ikut serta dalam pengembangan sektor pariwisata di Sumatera Utara. Potensi wisata alam di Sumut sangat menjanjikan,” ungkapnya saat bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Eko Subowo, di Kantor Gubsu, Rabu (4/7).

Dikatakan Mark Low, saat ini sudah ada perusahaan yang tertarik untuk pengembangan industri pariwisata di Danau Toba. Juga memuji pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini yang sudah cukup baik. Sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumut.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Eko Subowo mengatakan,  Sumut punya banyak wisata alam. Diharapkan Sumut dan Singapura dapat bekerja sama untuk pengembangannya. Kepada Mark Low yang akan mengakhiri tugasnya sebagai Konjen di Medan, Eko mengharapkan hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin dapat lebih di tingkatkan di masa mendatang. Posisi Mark sendiri akan akan segera digantikan oleh konjen yang baru yakni Richard Grosse.

“Atas nama Pemprov Sumut kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan hubungan yang baik selama ini. Berharap hubungan kerjasama akan terus ditingkatkan ke depannya,” ujar Eko Subowo didampingi Asisten Ekbang Ibnu S Hutomo dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Ilyas Sitorus.

Bercermin pada peristiwa yang terjadi baru-baru ini, yaitu tenggelamnya  KM Sinar Bangun, Pj Gubernur mengatakan bahwa akan ada pelatihan (training) bagi awak kapal maupun nakhoda, khususnya untuk angkutan penyeberangan agar sesuai dengan standar. “Begitu juga untuk di dermaga. Nanti para awak akan memiliki sertifikasi untuk menghindari kejadian serupa agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Atas kerja sama selama ini, Eko menyampaikan terimakasih kepada Mark Low. Begitu juga kepada Richard, dirinya mengucapkan selamat datang dan  mengharapkan agar terus menjalin kerjasama dengan Sumatera Utara. “Selamat datang kepada Konjen yang baru Richard Grosse. Yang sudah baik dipertahankan. Yang belum dibenahi dan ditingkatkan,” sebutnya.

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Sejumlah pengunjung bermain di peraiaran Danau Toba, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Meski jumlah wisatawan di Danau Toba turun drastis akibat dampak tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, nyatanya pemerintah Singapura tertarik ingin mengelola Danau toba dan ingin berinvestasi.

Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura Mark Low di Medan mengatakan, pihaknya berniat menjalin kerja sama di bidang pariwisata, termasuk kawasan wisata Danau Toba. “Ke depan kami (Singapura) akan ikut serta dalam pengembangan sektor pariwisata di Sumatera Utara. Potensi wisata alam di Sumut sangat menjanjikan,” ungkapnya saat bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Eko Subowo, di Kantor Gubsu, Rabu (4/7).

Dikatakan Mark Low, saat ini sudah ada perusahaan yang tertarik untuk pengembangan industri pariwisata di Danau Toba. Juga memuji pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini yang sudah cukup baik. Sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumut.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Eko Subowo mengatakan,  Sumut punya banyak wisata alam. Diharapkan Sumut dan Singapura dapat bekerja sama untuk pengembangannya. Kepada Mark Low yang akan mengakhiri tugasnya sebagai Konjen di Medan, Eko mengharapkan hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin dapat lebih di tingkatkan di masa mendatang. Posisi Mark sendiri akan akan segera digantikan oleh konjen yang baru yakni Richard Grosse.

“Atas nama Pemprov Sumut kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan hubungan yang baik selama ini. Berharap hubungan kerjasama akan terus ditingkatkan ke depannya,” ujar Eko Subowo didampingi Asisten Ekbang Ibnu S Hutomo dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Ilyas Sitorus.

Bercermin pada peristiwa yang terjadi baru-baru ini, yaitu tenggelamnya  KM Sinar Bangun, Pj Gubernur mengatakan bahwa akan ada pelatihan (training) bagi awak kapal maupun nakhoda, khususnya untuk angkutan penyeberangan agar sesuai dengan standar. “Begitu juga untuk di dermaga. Nanti para awak akan memiliki sertifikasi untuk menghindari kejadian serupa agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Atas kerja sama selama ini, Eko menyampaikan terimakasih kepada Mark Low. Begitu juga kepada Richard, dirinya mengucapkan selamat datang dan  mengharapkan agar terus menjalin kerjasama dengan Sumatera Utara. “Selamat datang kepada Konjen yang baru Richard Grosse. Yang sudah baik dipertahankan. Yang belum dibenahi dan ditingkatkan,” sebutnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/