MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, meminta para maskapai penerbangan yang beroperasi di dalam daerah Sumatera Utara maupun maskapai dari dan menuju Sumatera Utara untuk tidak menaikkan harga tiket terlalu tinggi.
Sebab hingga saat ini, pihaknya masih banyak mendengar keluhan dari masyarakat Sumatera Utara terkait mahalnya harga tiket pesawat akhir-akhir ini.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyebutkan, harga tiket pesawat sebaiknya dapat dibuat dengan harga yang terjangkau agar dapat menyentuh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Seperti penerbangan dari Medan ke Nias maupun dari Nias ke Medan, harganya bisa sampai Rp1,5 juta untuk sekali pergi (penerbangan). Padahal sebelumnya, harganya hanya Rp600 ribu saja,” ucap Baskami, Rabu (5/7/2023).
Baskami juga mengatakan, masyarakat saat ini mengeluhkan harga tiket yang fluktuatif dengan ritme penerbangan yang minim. Akibatnya, dengan jumlah penerbangan yang dikurangi, harga tiket melonjak tinggi.
“Saya paham, bahwa maskapai mematuhi ambang batas harga yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi perlu juga disediakan tiket terjangkau agar banyak masyarakat bisa menikmati layanan transportasi udara,” ujarnya.
Dengan adanya harga tiket yang terjangkau, lanjut Baskami, diharapkan tidak hanya bisa memberikan kesempatan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk memanfaatkan transportasi udara, tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap, maskapai kita sama-sama berkolaborasi untuk menggenjot kenaikan wisatawan ke semua destinasi wisata kita. Sehingga, bisa memberikan manfaat ekonomi positif bagi Sumatera Utara,” pungkasnya.
(map/ram)