MEDAN-Terkait hilangnya sebuah papan reklame (billboard) di Jalan Darussalam simpang Jalan Abdullah Lubis pada Minggu (28/7) lalu, pihak Sumo Advertising selaku pemilik papan reklame itu meminta Polresta Medan segera mengusut tuntas kasus itu. Terlebih, kasus itu, sudah dilaporkan pihak Sumo Advertising ke Polresta Medan pada Senin (29/7). Hal itu disampaikan Humas Sumo Advertising, Guntur Parulian Turnip, Sabtu (3/8) siang.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua I Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kota Medan ini mengaku kalau pihaknya akan terus membantu kepolisian mengusut tuntas kasus itu. Selain melapor ke polisi, pihaknya juga terus mencari barang bukti papan reklame milik mereka yang hilang itu. Bagitu juga dengan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu, disebut Guntur masih terus ditelusuri pihaknya. “Sejak kejadian, kita sudah mencari keberadaan billboard milik kita yang hilang itu. Namun, kita belum menemukannya, “ kata Guntur kepada wartawan.
Selain itu, Guntur berencana akan melakukan unjuk rasa terkait kasus itu. Namun, karena mempertimbangkan suasana puasa dan Lebaran, membuat pihaknya mengurungkan terlebih dahulu rencana mereka tersebut dan akan melaksanakannya setelah Lebaran, dengan sasaran utama kantor dinas pertamanan kota Medan. Namun, Guntur kembali menegaskan kalau pihaknya tidak akan menggelar aksi unjuk rasa itu, bila pihak Kepolisian dapat menyelesaikan kasus itu dengan segera.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak yang jug dikonfirmasi soal kasus itu, membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan itu. (mag-10)
MEDAN-Terkait hilangnya sebuah papan reklame (billboard) di Jalan Darussalam simpang Jalan Abdullah Lubis pada Minggu (28/7) lalu, pihak Sumo Advertising selaku pemilik papan reklame itu meminta Polresta Medan segera mengusut tuntas kasus itu. Terlebih, kasus itu, sudah dilaporkan pihak Sumo Advertising ke Polresta Medan pada Senin (29/7). Hal itu disampaikan Humas Sumo Advertising, Guntur Parulian Turnip, Sabtu (3/8) siang.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua I Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kota Medan ini mengaku kalau pihaknya akan terus membantu kepolisian mengusut tuntas kasus itu. Selain melapor ke polisi, pihaknya juga terus mencari barang bukti papan reklame milik mereka yang hilang itu. Bagitu juga dengan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu, disebut Guntur masih terus ditelusuri pihaknya. “Sejak kejadian, kita sudah mencari keberadaan billboard milik kita yang hilang itu. Namun, kita belum menemukannya, “ kata Guntur kepada wartawan.
Selain itu, Guntur berencana akan melakukan unjuk rasa terkait kasus itu. Namun, karena mempertimbangkan suasana puasa dan Lebaran, membuat pihaknya mengurungkan terlebih dahulu rencana mereka tersebut dan akan melaksanakannya setelah Lebaran, dengan sasaran utama kantor dinas pertamanan kota Medan. Namun, Guntur kembali menegaskan kalau pihaknya tidak akan menggelar aksi unjuk rasa itu, bila pihak Kepolisian dapat menyelesaikan kasus itu dengan segera.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak yang jug dikonfirmasi soal kasus itu, membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan itu. (mag-10)
