25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

DPRDSU Desak Hasan Basri Diganti

Terkait KelasGelap Sekolah Negeri di Medan

MEDAN- Munculnya masalah dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011 di beberapa sekolah negeri di Medan, memunculkan desakan agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Hasan Basri dicopot dari jabatannya. Desakan pencopotan itu, dikemukakan Richard Eddy M Lingga, anggota Komisi E DPRD Sumut kepada Sumut Pos, Selasa (4/10).

“Dalam konteks hukum, ketika ada kesalahan selalu ada sanksinya. Dalam hal ini, sebaiknya Wali Kota Medan mengambil sikap untuk memberi sanksi kepada kadisnya. Karena dalam masalah ini, tidak bisa dipungkiri kadisnya lah yang harus bertanggungjawab. Sebaiknya, Wali Kota Medan mengevaluasi kepala SKPD nya, bila perlu dicopot dan digantikan dengan orang-orang yang kredibel mengurusi masalah pendidikan,” tegas anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, pencopotan itu dilakukan, agar untuk ke depannya hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi.
Karena, secara otomatis munculnya persoalan ini akan memberikan citra buruk dalam dunia pendidikan, terlebih lagi pendidikan di Kota Medan.

“Kalau dipertahankan, bukan tidak mungkin hal-hal seperti ini bisa terjadi lagi. Kita atau siapa pun pasti tidak ingin kasus ini terjadi lagi di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya,” tandasnya lagi.

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Sumut lainnya Ahmad Hosen Hutagalung kepada Sumut Pos juga menuturkan, sesuai rekomendasi Komisi E DPRD Sumut, sebaiknya pihak-pihak yang berkaitan, terutama Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) terlebih lagi Dinas Pendidikan (Disdik) di dua tingkatan itu, untuk bisa mengungkap dan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kita tahu lah siapa yang memainkan atau aktor di belakang layarnya. Sesuai rekomendasi, kita minta Pemko Medan dan Pemprovsu untuk mengusut tuntas kasus ini,” pungkas anggota DPRD Sumut dari Fraksi PPP tersebut.(ari)

Terkait KelasGelap Sekolah Negeri di Medan

MEDAN- Munculnya masalah dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011 di beberapa sekolah negeri di Medan, memunculkan desakan agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Hasan Basri dicopot dari jabatannya. Desakan pencopotan itu, dikemukakan Richard Eddy M Lingga, anggota Komisi E DPRD Sumut kepada Sumut Pos, Selasa (4/10).

“Dalam konteks hukum, ketika ada kesalahan selalu ada sanksinya. Dalam hal ini, sebaiknya Wali Kota Medan mengambil sikap untuk memberi sanksi kepada kadisnya. Karena dalam masalah ini, tidak bisa dipungkiri kadisnya lah yang harus bertanggungjawab. Sebaiknya, Wali Kota Medan mengevaluasi kepala SKPD nya, bila perlu dicopot dan digantikan dengan orang-orang yang kredibel mengurusi masalah pendidikan,” tegas anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, pencopotan itu dilakukan, agar untuk ke depannya hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi.
Karena, secara otomatis munculnya persoalan ini akan memberikan citra buruk dalam dunia pendidikan, terlebih lagi pendidikan di Kota Medan.

“Kalau dipertahankan, bukan tidak mungkin hal-hal seperti ini bisa terjadi lagi. Kita atau siapa pun pasti tidak ingin kasus ini terjadi lagi di tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya,” tandasnya lagi.

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Sumut lainnya Ahmad Hosen Hutagalung kepada Sumut Pos juga menuturkan, sesuai rekomendasi Komisi E DPRD Sumut, sebaiknya pihak-pihak yang berkaitan, terutama Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) terlebih lagi Dinas Pendidikan (Disdik) di dua tingkatan itu, untuk bisa mengungkap dan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kita tahu lah siapa yang memainkan atau aktor di belakang layarnya. Sesuai rekomendasi, kita minta Pemko Medan dan Pemprovsu untuk mengusut tuntas kasus ini,” pungkas anggota DPRD Sumut dari Fraksi PPP tersebut.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/