25.5 C
Medan
Friday, June 14, 2024

Konsep Sumut Sejahtera Patut Didukung

MEDAN- Balon Gubsu Gus Irawan disebut-sebut sebagai tokoh yang punya konsep bagus untuk Sumut lima tahun ke depan yakni ‘Sumut Sejahtera’. Konsep ini patut didukung masyarakat untuk terus dikembangkan.

‘’Program Sumut Sejahtera (SS) yang diusung Gus sebagai program kerjanya dalam sosialisasi ke masyarakat patut didukung secara profesional dan proporsional. Pemerataan ekonomi bagi masyarakat Sumut di seluruh kabupaten/kota merupakan keharusan,’’ ungkap anggota Komisi C DPRD Sumut Mulkan Ritonga, Kamis (4/10).

Menggerakkan ekonomi masyarakat lewat bantuan usaha, lanjutnya lagi,  adalah cara efektif untuk menyejahterakan masyarakat. Jika konsep itu dikemas dengan transparan dan akuntabel, Mulkan yakin, masyarakat yang miskin akan mampu meningkatkan penghasilannya.

“Saya tahu Gus sudah mengawalinya di Bank Sumut. Kami harap Bank Sumut meneruskan gagasan itu ke depan,” dia mengharapkan.

Mulkan mengaku sudah mendengar konsep Sumut Sejahtera yang diusung Gus dari berbagai media sosialisasi. Menurutnya, program itu mencakup banyak sektor seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Termasuk juga adanya perbaikan birokrasi. Saya menilai, birokrasi kita harus dibenahi. Karena penyederhanaan birokrasi di berbagai bidang pelayanan publik, sangat membantu memasyarakat,” ungkap politisi yang membidangi masalah keuangan dan ekonomi ini.

Terpisah, anggota Komisi A DPRD Sumut, Ikhyar Hasibuan menilai saat ini banyak kandidat Gubsu yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, semakin banyak calon itu akan baik untuk penumbuhan iklim demokrasi di Sumut.

“Dengan banyaknya calon, masyarakat juga bisa menentukan pilihan mana yang terbaik. Karena itu, saya menyarankan agar para kandidat berlomba-lomba merebut hati rakyat dengan program yang terukur,” tukasnya.

Sebelumnya, Gus Irawan memaparkan rencana kerjanya adalah pemberantasan kemiskinan lewat optimalisasi penyaluran dana bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut ini menghitung realisasi program itu dengan mendistribusikan 20 persen dari dana Bansos bagi warga kurang mampu. (rel/mea)

MEDAN- Balon Gubsu Gus Irawan disebut-sebut sebagai tokoh yang punya konsep bagus untuk Sumut lima tahun ke depan yakni ‘Sumut Sejahtera’. Konsep ini patut didukung masyarakat untuk terus dikembangkan.

‘’Program Sumut Sejahtera (SS) yang diusung Gus sebagai program kerjanya dalam sosialisasi ke masyarakat patut didukung secara profesional dan proporsional. Pemerataan ekonomi bagi masyarakat Sumut di seluruh kabupaten/kota merupakan keharusan,’’ ungkap anggota Komisi C DPRD Sumut Mulkan Ritonga, Kamis (4/10).

Menggerakkan ekonomi masyarakat lewat bantuan usaha, lanjutnya lagi,  adalah cara efektif untuk menyejahterakan masyarakat. Jika konsep itu dikemas dengan transparan dan akuntabel, Mulkan yakin, masyarakat yang miskin akan mampu meningkatkan penghasilannya.

“Saya tahu Gus sudah mengawalinya di Bank Sumut. Kami harap Bank Sumut meneruskan gagasan itu ke depan,” dia mengharapkan.

Mulkan mengaku sudah mendengar konsep Sumut Sejahtera yang diusung Gus dari berbagai media sosialisasi. Menurutnya, program itu mencakup banyak sektor seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Termasuk juga adanya perbaikan birokrasi. Saya menilai, birokrasi kita harus dibenahi. Karena penyederhanaan birokrasi di berbagai bidang pelayanan publik, sangat membantu memasyarakat,” ungkap politisi yang membidangi masalah keuangan dan ekonomi ini.

Terpisah, anggota Komisi A DPRD Sumut, Ikhyar Hasibuan menilai saat ini banyak kandidat Gubsu yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, semakin banyak calon itu akan baik untuk penumbuhan iklim demokrasi di Sumut.

“Dengan banyaknya calon, masyarakat juga bisa menentukan pilihan mana yang terbaik. Karena itu, saya menyarankan agar para kandidat berlomba-lomba merebut hati rakyat dengan program yang terukur,” tukasnya.

Sebelumnya, Gus Irawan memaparkan rencana kerjanya adalah pemberantasan kemiskinan lewat optimalisasi penyaluran dana bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut ini menghitung realisasi program itu dengan mendistribusikan 20 persen dari dana Bansos bagi warga kurang mampu. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/