LABUHAN-Seorang tukang ojek, Yusrizal (35) dirampok empat pria yang menyaru sebagai polisi, saat melintas di Jalan KL Yossudarso Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Selasa (5/2) kemarin. Akibatnya, sepeda motor Yamaha Vega ZR bernopol BK 3199 AAS, milik warga Perumnas Griya, Martubung Kecamatan Medan Labuhan itu dibawa kabur pelaku.
Peristiwa berawal saat korban melintas di lokasi tersebut seusai mengantar seorang penumpang ke Pulo Brayan Medan. Saat menuju pulang, ia berhenti di lokasi untuk mengangkat ponselnya yang berdering. Namun, saat bersamaan empat pria me-ngaku sebagai petugas kepolisian mendekatinya.
Dengan modus menuding korban pencuri, pelaku lalu mengamankan dan akan membawa korban ke kantor polisi. Dalam kondisi bingung, korbanpun terpaksa mengikuti permintaan pelaku. Tapi persis di Jalan Cemara Medan, pelaku berhenti dan merogoh saku celana penarik ojek ini.
“Di tempat sepi itu kami berhenti, kantong celanaku dirogoh dan ponselku diambil. Awalnya aku sempat menolak, tapi karena dibilangnya melawan polisi, akupun diam,” ujar Yusrizal saat buat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan.
Begitu pelaku berhasil mengambil ponselnya, pelaku lalu menyuruh korban turun dari sepeda motornya. Disini, Yusrizal mulai curiga, namun tak bisa melawan karena takut dianiaya. Akhirnya, dalam kondisi pasrah iapun harus merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur perampok.
“Wajahnya aku tak kenal karena pelaku pakai helm, hanya postur bandannya tegap dan pakai jaket dan di pinggangnya seperti terlihat gagang pistol,” ungkapnya. Sambil berjalan kaki, korban lalu mencari angkutan kota (angkot) menuju pulang ke rumah. Setelah menceritakan kepada keluarga-nya, pria bertubuh kurus inipun membuat pengaduan ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan dari korban. “Korban masih kita mintai keterngannya, sedangkan pelakunya masih dalam pengejaran,” tandasnya. (mag-17)
