32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Alasan Pengemudi Menunggu Anak Pulang

Giliran Parkir di Methodist Ditertibkan

MEDAN-Pemko Medan terus melakukan penertiban parkir berlapis di sejumlah sekolah-sekolah di Kota Medan. Setelah menertibkan parkir berlapis di Yayasan Perguruan Harapan Medan di Jalan Imam Bonjol, kali ini giliran sekolah Methodist yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan yang ditertibkan.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Toga Aruan mengatakan penertiban parkir berlapis tetap terus dilakukan secara berkesinambungan. Meskipun penertiban yang dilakukan tim gabungan Satlantas Polresta Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Satpol PP, Camat, Kapolsekta dan Danramil ini kurang efektif, namun setidaknya tetap bisa mensosialisasikan kepada pengemudi kendaraan agar ke depan tidak lagi parkir berlapis.

“Kita memang serba salah juga, kalau pagi saat kita melakukan penertiban pengemudi terlihat patuh, tapi ketika siang dan petugas sudah tidak ada di tempat parkir berlapis lagi,” kata Toga.

Begitupun, lanjutnya, untuk mengantisipasi kucing-kucingan yang dilakukan pengemudi kendaraan yang kebanyakan mengantar dan menjemput siswa itu, Dishub Medan sudah menempatkan personel untuk berjaga.

“Tapi tetap saja kami nilai masih kurang efektif, karena pengemudi kendaraan lebih banyak meminta tolong, kalau sudah parkir berlapis nanti kita tertibkan mereka bilang sebentar saja menunggu anak pulang. Jadinya memang sulit juga. Tapi kalau kita lakukan secara berkesinambungan mungkin bisa lebih baik, setidaknya lama-lama pengemudi gerah juga dan akhirnya mau mematuhi aturan yang berlaku,” terang Toga.

Dikatakan Toga, sejauh ini pihaknya memang belum melakukan tindakan langsung di tempat terhadap pengemudi kendaraan yang melakukan parkir berlapis. Namun, pihaknya masih tetap memonitoring dan melakukan penataan parkir. “Kami masih tetap focus untuk menata parkir di sekolah-sekolah seperti sekolah Harapan, Syafiatul Amaliyah, Santo Thomas dan Methodist,” terang Toga.
Dijelaskan Toga, selama ini parkir berlapis sering terlihat di depan sekolah terutama yang berada di jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan. Kondisi ini disebabkan banyaknya siswa yang membawa kendaraan ke sekolah juga orangtua yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.
Toga menyebutkan, sebelum menertibkan parkir berlapis, pihaknya sudah melayangkan surat sosialisasi kepada pihak-pihak sekolah.
Kasatlantas Medan, Kompol M Risya Mustario, SIK tetap mendukung dan bersama dengan Dishub Kota Medan untuk melakukan penertiban parkir berlapis di sejumlah ruas jalan di Medan. (adl)

Giliran Parkir di Methodist Ditertibkan

MEDAN-Pemko Medan terus melakukan penertiban parkir berlapis di sejumlah sekolah-sekolah di Kota Medan. Setelah menertibkan parkir berlapis di Yayasan Perguruan Harapan Medan di Jalan Imam Bonjol, kali ini giliran sekolah Methodist yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan yang ditertibkan.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Toga Aruan mengatakan penertiban parkir berlapis tetap terus dilakukan secara berkesinambungan. Meskipun penertiban yang dilakukan tim gabungan Satlantas Polresta Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Satpol PP, Camat, Kapolsekta dan Danramil ini kurang efektif, namun setidaknya tetap bisa mensosialisasikan kepada pengemudi kendaraan agar ke depan tidak lagi parkir berlapis.

“Kita memang serba salah juga, kalau pagi saat kita melakukan penertiban pengemudi terlihat patuh, tapi ketika siang dan petugas sudah tidak ada di tempat parkir berlapis lagi,” kata Toga.

Begitupun, lanjutnya, untuk mengantisipasi kucing-kucingan yang dilakukan pengemudi kendaraan yang kebanyakan mengantar dan menjemput siswa itu, Dishub Medan sudah menempatkan personel untuk berjaga.

“Tapi tetap saja kami nilai masih kurang efektif, karena pengemudi kendaraan lebih banyak meminta tolong, kalau sudah parkir berlapis nanti kita tertibkan mereka bilang sebentar saja menunggu anak pulang. Jadinya memang sulit juga. Tapi kalau kita lakukan secara berkesinambungan mungkin bisa lebih baik, setidaknya lama-lama pengemudi gerah juga dan akhirnya mau mematuhi aturan yang berlaku,” terang Toga.

Dikatakan Toga, sejauh ini pihaknya memang belum melakukan tindakan langsung di tempat terhadap pengemudi kendaraan yang melakukan parkir berlapis. Namun, pihaknya masih tetap memonitoring dan melakukan penataan parkir. “Kami masih tetap focus untuk menata parkir di sekolah-sekolah seperti sekolah Harapan, Syafiatul Amaliyah, Santo Thomas dan Methodist,” terang Toga.
Dijelaskan Toga, selama ini parkir berlapis sering terlihat di depan sekolah terutama yang berada di jalan protokol sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Medan. Kondisi ini disebabkan banyaknya siswa yang membawa kendaraan ke sekolah juga orangtua yang mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.
Toga menyebutkan, sebelum menertibkan parkir berlapis, pihaknya sudah melayangkan surat sosialisasi kepada pihak-pihak sekolah.
Kasatlantas Medan, Kompol M Risya Mustario, SIK tetap mendukung dan bersama dengan Dishub Kota Medan untuk melakukan penertiban parkir berlapis di sejumlah ruas jalan di Medan. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/