Medan – Tanggal 8 Maret mendatang merupakan penutupan pendaftaran untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Namun, peserta yang mendaftar baru sedikit. “ Hingga kini masih banyak siswa yang belum mendaftar. Data terakhir yang diterima dari Diretorat Perguruan Tinggi (DIKTI) pertanggal 27 Februari yang lalu, total sekolah yang terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Provinsi Sumatera Utara berjumlah 888 sekolah dari jumlah keseluruhan 1.237 sekolah. Jadi masih ada 349 sekolah lagi yang belum mendaftar SNMPTN,”jelas Bisru Kabag Humas Universitas Sumatera Utara.
Untuk jumlah siswa SMA/MA/SMK yang sudah bisa mendaftar berjumlah 150.226. Sedangkan jumlah siswa yang baru mendaftar 39.439 atau hanya berkisar 26,3 persen. Kami sudah mohon agar dikrimkan data terbaru mengenai jumlah siswa yang mengikuti SNMPTN, akan tetapi hingga kini belum ada, yang artinya belum ada perubahan jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN, lanjut Bisru menjelaskan.
Terpisah, pengamat pendidikan Mutsuhito Solin menduga hal ini karena masih kurangnya sosialisasi kepada sekolah-sekolah mengenai SNMPTN yang kali ini berbeda dengan tahun-tahun lalu. ‘’Bisa juga dikarenkan pihak sekolah hanya mengirimkan siswa yang pintar saja, atau siswa tidak bersedia dikirimkan untuk mengikuti SNMPTN. Padalah SNMPTN terbuka untuk seluruh siswa yang lulus pada tahun ini, “ katanya. (mag-8)
Medan – Tanggal 8 Maret mendatang merupakan penutupan pendaftaran untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Namun, peserta yang mendaftar baru sedikit. “ Hingga kini masih banyak siswa yang belum mendaftar. Data terakhir yang diterima dari Diretorat Perguruan Tinggi (DIKTI) pertanggal 27 Februari yang lalu, total sekolah yang terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Provinsi Sumatera Utara berjumlah 888 sekolah dari jumlah keseluruhan 1.237 sekolah. Jadi masih ada 349 sekolah lagi yang belum mendaftar SNMPTN,”jelas Bisru Kabag Humas Universitas Sumatera Utara.
Untuk jumlah siswa SMA/MA/SMK yang sudah bisa mendaftar berjumlah 150.226. Sedangkan jumlah siswa yang baru mendaftar 39.439 atau hanya berkisar 26,3 persen. Kami sudah mohon agar dikrimkan data terbaru mengenai jumlah siswa yang mengikuti SNMPTN, akan tetapi hingga kini belum ada, yang artinya belum ada perubahan jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN, lanjut Bisru menjelaskan.
Terpisah, pengamat pendidikan Mutsuhito Solin menduga hal ini karena masih kurangnya sosialisasi kepada sekolah-sekolah mengenai SNMPTN yang kali ini berbeda dengan tahun-tahun lalu. ‘’Bisa juga dikarenkan pihak sekolah hanya mengirimkan siswa yang pintar saja, atau siswa tidak bersedia dikirimkan untuk mengikuti SNMPTN. Padalah SNMPTN terbuka untuk seluruh siswa yang lulus pada tahun ini, “ katanya. (mag-8)
