MEDAN-Universitas Negeri Medan (Unimed) terus memfokuskan meningkatan kualitas tenaga pengajar dan administrasi demi pelayanan yang optimal.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BP SDMP-PMP), Prof Syawal Gultom menilai, masalah SDM kini menjadi sorotan dan tumpuan dalam pencapaian misi Unimed yakni implementasi charachter building.
SDM mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan yang mendukung terselenggaranya tugas pokok dari fungsi Badan Administrasi Umum Kepegawaian (BAUK) Unimed.
“Walaupun di dukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan SDM yang handal, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pokok tersebut tidak akan terselesaikan dengan baik,”ujar Syawal, saat membuka pelatihan pengembangan diri dalam rangka implementasi Character Building bagi tenaga administrasi perguruan tinggi, di Biro Rektor Unimed, Kamis (5/4).
Gambaran tersebut, bilang Syawal, menunjukkan bahwa SDM merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya.
Sebagai kunci pokok, SDM akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan instansi untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan SDM yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah.
“SDM yang berbakat, berkualitas, bermotivasi tinggi dan mau bekerjasama dalam tim akan menjadi kunci keberhasilan organisasi. Karena itu pimpinan harus dapat menetapkan sasaran kerja yang akan menghasilkan pegawai yang berkualitas tinggi, bermotivasi tinggi dan produktif,”sebutnya.
Masih menurut Syawal, penetapan target-target spesifik dalam kurun waktu tertentu tidak hanya bersifat kuantitatif tetapi juga bersifat kualitatif misalnya dengan pengembangan diri untuk meguasai pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk pekerjaan dengan tingkat kompetensi yang semakin baik. “Melihat pentingnya pengembangan kualitas SDM maka diperlukan sebuah kegiatan pengembangan diri bagi para staf dalam rangka implementasi Character Building di Unimed. Inilah salah satu target mengapa pelatihan ini digelar,” katanya.(uma)