MEDAN- Apes bagi Ahmad Fadli (15) warga Jalan Karya Jaya, Gang Eka Rambe II, Kecamatan Medan Johor, dan seorang temannya, Yogi Stepanus A Sembiring (14) warga Perumahan Torganda, Namorambe, babak belur dihajar masa di kawasan Jalan Danau Jeumpang, Sambu Baru, Kelurahan Sei Agul, Sabtu (30/3) dinihari.
Pasalnya, kedua bandit jalanan itu nekada merampok sepedamotor Yamaha Mio, BK 2382 XB milik Ramlah (38) warga Jalan Dr Mansur Medan, sehingga membuat korban berteriak hingga mengundang perhatian orang banyak.
Informasi diterima Sumut Pos, saat itu Ramlah sedang berboncengan dengan 2 anaknya yang masih kecil. Saat melintas di lokasi kejadian, kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z tanpa plat itu langsung memepet korban sembari menodongkan parang ke arah korban. Namun, aksi nekad itu tidak membuat ciut korban yang tetap berusaha mempertahankan sepedamotornya.
Karena korban bersikeras mempertahankan sepedamotornya, salah seorang tersangka, Ahmad Fadli langsung menghujamkan parang ke arah perut korban.
Beruntung korban berhasil menangkis hingga melukai tangan kanannya.
Aksi kedua tersangka itu ternyata dipergoki sejumlah warga sekitar dan sejumlah pengendara yang sedang melintas. Kedua tersangka pun dikejar warga. Alhasil kedua tersangka yang panik, terjatuh dari sepeda motor dan langsung dihakimi warga yang sudah tersulut emosi. “Kedua tersangka sempat membawa lari sepedamotor korban dan sempat membuang parang yang mereka gunakan merampok itu ke semak-semak, “ ungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu. (mag-10)
MEDAN- Apes bagi Ahmad Fadli (15) warga Jalan Karya Jaya, Gang Eka Rambe II, Kecamatan Medan Johor, dan seorang temannya, Yogi Stepanus A Sembiring (14) warga Perumahan Torganda, Namorambe, babak belur dihajar masa di kawasan Jalan Danau Jeumpang, Sambu Baru, Kelurahan Sei Agul, Sabtu (30/3) dinihari.
Pasalnya, kedua bandit jalanan itu nekada merampok sepedamotor Yamaha Mio, BK 2382 XB milik Ramlah (38) warga Jalan Dr Mansur Medan, sehingga membuat korban berteriak hingga mengundang perhatian orang banyak.
Informasi diterima Sumut Pos, saat itu Ramlah sedang berboncengan dengan 2 anaknya yang masih kecil. Saat melintas di lokasi kejadian, kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z tanpa plat itu langsung memepet korban sembari menodongkan parang ke arah korban. Namun, aksi nekad itu tidak membuat ciut korban yang tetap berusaha mempertahankan sepedamotornya.
Karena korban bersikeras mempertahankan sepedamotornya, salah seorang tersangka, Ahmad Fadli langsung menghujamkan parang ke arah perut korban.
Beruntung korban berhasil menangkis hingga melukai tangan kanannya.
Aksi kedua tersangka itu ternyata dipergoki sejumlah warga sekitar dan sejumlah pengendara yang sedang melintas. Kedua tersangka pun dikejar warga. Alhasil kedua tersangka yang panik, terjatuh dari sepeda motor dan langsung dihakimi warga yang sudah tersulut emosi. “Kedua tersangka sempat membawa lari sepedamotor korban dan sempat membuang parang yang mereka gunakan merampok itu ke semak-semak, “ ungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu. (mag-10)
