MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menteri PUPera Mochammad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan jalan tol dari Medan menuju Parapat di Kabupaten Simalungun sedang dalam proses lelang di Kementerian PU-Pera.
“Pembangunan jalan tol Medan-Parapat itu merupakan investasi yang besar. Infrastruktur untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba itu akan dilaksanakan setelah jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi selesai,” katanya SAAT menyambangi proyek Seksi I Tol Medan-Binjai di kawasan Marelan, Rabu (6/4).
Karena proyek ini investasi besar, Kementerian PUPera harus melelang pembangunan jalan tol Medan-Parapat. “Itu investasi besar, tidak bisa menunjuk langsung,” ucapnya, tanpa menyebutkan jumlah anggaran yang akan digunakan. Ia juga belum bersedia menerangkan mengenai waktu pasti dimulainya pembangunan jalan tol Medan-Parapat, termasuk rentang waktu yang dibutuhkan. (bal/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menteri PUPera Mochammad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan jalan tol dari Medan menuju Parapat di Kabupaten Simalungun sedang dalam proses lelang di Kementerian PU-Pera.
“Pembangunan jalan tol Medan-Parapat itu merupakan investasi yang besar. Infrastruktur untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba itu akan dilaksanakan setelah jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi selesai,” katanya SAAT menyambangi proyek Seksi I Tol Medan-Binjai di kawasan Marelan, Rabu (6/4).
Karena proyek ini investasi besar, Kementerian PUPera harus melelang pembangunan jalan tol Medan-Parapat. “Itu investasi besar, tidak bisa menunjuk langsung,” ucapnya, tanpa menyebutkan jumlah anggaran yang akan digunakan. Ia juga belum bersedia menerangkan mengenai waktu pasti dimulainya pembangunan jalan tol Medan-Parapat, termasuk rentang waktu yang dibutuhkan. (bal/adz)