MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalur layang kereta api Medan-Kualanamu sudah hampir rampung. Saat ini sedang tahap pengujian. Dijadwalkan, jalur layang kereta api pertama di Pulau Sumatera ini akan beroperasi bulan April ini.
“Insya Allah bulan ini. Sekarang sedang tahap-tahap pengujian,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara, Fakhrul Rivai Hasibuan kepada Sumut Pos, Jumat (5/4) siang.
Namun, Fakhrul belum bisa memastikan tanggal berapa launching pengoperasian jalur layang kereta api ini. “Tanggalnya belum ditentukan. Pastinya, nanti saya kabari kembali,” janji Fakhrul.
Untuk proses pengerjaan jalur layang kereta api Medan-Kualanamu sepanjang 10,8 kilometer sudah mencapai 98 persen. Kini Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara terus melakukan pengerjaan hingga pembangunan fisik selesai 100 persen.
“Tinggal sedikit lagi, sudah 98 persen. Bulan ini, juga sudah selesai seluruhnya dan siap akan dioperasikan untuk melayani masyarakat. Saat ini, sedang dilakukan finishing dan perbaikan,” kata Fakhrul.
Informasi beredar peresmian jalur layang kereta api tersebut, akan dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Namun, Fakhrul belum bisa memastikan hal tersebut. “Masih belum ada informasi kepastiannya,” aku Fakhrul.
Dia juga menjelaskan tujuan membangun jalur layang kereta api ini untuk mengurai kemacetan dan otomatis berpindahnya opersional kereta api ke jalur layang, mengurangi frekuensi kereta api sampai setengahnya (50 persen) yang ada di jalur bawah. “Mungkin setiap setengah jam ada kereta api melintas, karena selesai jalur layang ini. Mungkin per 2 jam kereta api melintas di bawah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalur layang kereta api ini, sebagai fasilitas utama operasional kereta api Bandara di Bandara Kualanamu dioperasikan oleh PT Ralink Indonesia. Perhari kereta api bandara melintas sebanyak 40 kali. Dengan jalur layang, kereta api bandara bisa melintas hingga 70 kali dalam sehari dengan waku tempuh selama 20 menit.(gus/ila)