25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2 Kali Hasil Swab Negatif Covid-19, Dokter Adam Malik Sembuh Total

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam dua hari belakangan ini, tersiar bahwa dua orang pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara, dinyatakan sembuh. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut juga resmi merilis ke publik, adanya pasien positif yang sembuh tersebut. Sayang, tak disebutkan siapa pasien yang sembuh itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh tersebut yakni, Anggota DPRD Sumut M Rizky Aulia Agsan

dan seorang lagi dokter di RSUP H Adam Malik berinisiial M. Kabar kesembuhan itu, sejatinya menjadi penyejuk bagi masyarakat Sumut, di tengah pendemi Ccovid-19. Apalagi berdasarkan data yang dirilis hingga Minggu (5/4) sore, menunjukkkan masih bertambahnya penularan virus mematikan itu di Sumut.

“Berita kesembuhan satu orang penderita Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit, merupakan bukti nyata bahwa penyakit ini walaupun berbahaya, namun dapat disembuhkan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas, dr Wikho Irwan d SpB dalam konfrensi pers, Minggu (5/4) sore.

Wikho Irwan menyebutkan, jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 di Sumut meningkat 10 orang atau 17,8 persen, yakni menjadi 56 orang dari sebelumnya Jumat sore 46 orang. Ia tak menyebutkan jumlah positif Covid-19 yang meninggal di Sumut. Data terakhir Sabtu sore, yang meninggal 5 orang (4 positif dari hasil swab dan 1 orang rapid test).

Peningkatan juga terjadi di Pasien dalam Pengawasan (PDP). Jika hingga Sabtu sore masih 117 orang, namun Minggu sore menjadi 122 orang atau bertambah 5 orang atau naik 4 persen. Namun jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) justru turun 156 orang, yakni dari 3.794 orang pada Sabtu sore menjadi 3.538 orang pada Minggu sore. Penurunan itu biasanya karena sudah habis masa isolasi.

Terpisah, Koordinator Penanganan Virus Corona Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP H Adam Malik, dr Ade Rahmaini MKed (Paru) SpP mengatakan, rekan seprofesinya yang sembuh dan negatif Covid-19 ini merupakan yang pertama kalinya di Sumut. Terlebih, dokter berinisial M tersebut sudah dua kali dinyatakan negatif hasil pemeriksaan swab tenggorokannya di Balitbangkes, Jakarta. “Kondisinya terus membaik dan sudah sembuh dari Covid-19. Setelah dua kali dikirim pemeriksaan swab-nya ternyata negatif hasilnya,” ungkap dr Ade melalui pesan whatsapp, Minggu (5/4).

Ade menyatakan, pasien tersebut sudah tidak lagi menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Namun demikian, sementara waktu diminta untuk membatasi diri dan aktivitasnya. “Pasien sudah dipulangkan ke rumahnya, tidak lagi dirawat. Tapi, pasien masih dianjurkan untuk membatasi diri,” ujarnya.

Kata Ade, pasien asal Medan ini diketahui terpapar virus Corona saat melakukan tinjauan ke RSPI Sulianti Suroso, Jakarta. Tujuan sang dokter ke sana terkait penanganan Covid-19.

Disinggung mengenai pasien M Aulia Rizky Agsa yang juga positif Covid-19 dan sembuh, Ade mengaku, anggota DPRD Sumut ini masih menjalani perawatan. Sebab masih menunggu hasil swab laboratorium yang kedua kalinya keluar. “Kita berharap dia juga sembuh total, sekarang tinggal menunggu hasil swab-nya saja,” tandas Ade.

Senada disampaikan Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa). Kata Rosa, pasien tersebut merupakan perempuan dan dokter pertama yang sembuh dari Covid-19 di Sumut setelah menjalani perawatan sekitar dua minggu atau 14 hari. “Pasien dirawat sejak 24 Maret 2020. Sore hari tanggal 4 April, pasien sudah pulang,” jelasnya.

Rosa menuturkan, baru satu pasien positif Covid-19 yang sembuh berdasarkan hasil swab laboratorium. Pun begitu, diharapkan pasien lainnya juga sembuh. “Baru satu pasien yang positif dinyatakan sembuh, setelah dua kali hasil swab-nya negatif. Semoga saja ini menjadi pertanda baik bagi masyarakat Sumut, sehingga berikutnya pasien-pasien lain sembuh semua,” harapnya.

Ia menambahkan, hingga Minggu (5/4) sore jumlah pasien positif di RSUP H Adam Malik masih sebanyak 12 orang sejak Sabtu (4/4). Jumlah ini terdiri dari 10 orang masih dirawat dan 2 orang meninggal dunia. “Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat saat ini masih 4 orang, tapi jumlahnya terus berkurang dari 6 orang sejak Selasa (31/3). Sedangkan PDP negatif 14 orang, yang terus bertambah jumlahnya dari 12 orang yang juga sejak Selasa (31/3),” imbuh Rosa.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah juga membenarkan seorang pasien positif yang merupakan dokter di RSUP H Adam Malik sembuh total. Pasien ini merupakan kali pertamanya sembuh di Sumut. “Semoga saja pasien positif Covid-19 lainnya dan pasien-pasien yang dirawat juga sembuh. Oleh karenanya, harapan kita Aulia Agsa juga demikian,” ujarya singkat.

Minum Jahe, Jus, dan Susu

Meski masih berada di RSUP H Adam Malik Medan, M Rizky Aulia Aqsa kini jauh lebih bersemangat menjalani hidupnya. Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra ini, mengungkapkan kondisinya yang masih menjalani isolasi sembari menunggu hasil swab kedua dari Kementerian Kesehatan atas suspek corona yang ia derita sebelumnya.

“Kan aku baru keluar satu hasil yang negatif. Nunggu hasil swab kedua ini, kalau sudah negatif dan pulang, akan aku buat (testimoni),” ungkap Aulia sembari memasang emotion gembira saat diwawancara Sumut Pos via WhatsApp, Minggu (5/4).

Anak mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama ini lantas menyampaikan pengalamannya selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP HAM Medan. Ia mengungkapkan, asupan gizi yang dikonsumsi yang diberikan tim medis kepadanya, tentu yang sehat dan higienis. “Makanan yang sehatlah tentunya. Ya, seperti makanan di rumah. Kalau minum ada jus, susu terus jahe dan air hangat. Kalau obat, gak tau namanya, kalau vitamin ya B dan C yang diberikan,” katanya.

Saat ditanyakan, apakah ada mengenal pasien sesama Covid-19 selama menjalani isolasi? Aulia Aqsa menyebut, mereka tidak saling tahu satu sama lain. Sebab, mereka berada pada ruang isolasi yang berbeda. “Mana saling tau kami, bang. Karena diisolasi di masing-masing ruangan. Paling yang aku tau Bu Ana yang baru sembuh kemarin. Beliau duluan, karena udah 2 swab negatif. Aku masih satu. Terus ajudan Wagubsu, Bang Ory Kurniawan. Selebihnya aku nggak tahu, di sini dirahasiakan, bang,” tuturnya.

Seperti diketahui, kabar baik Aulia Aqsa sembuh dari corona sebelumnya diamini oleh sang ayah, Agustama. “Alhamdulillah dia sudah sehat. Dinyatakan sembuh dari Covid-19. Saya sudah dihubungi oleh pihak Adam Malik. Harusnya kemarin (2 April) sudah boleh pulang. Tapi saya bilang nanti saja bila hasil laboratorium (swab Kementerian Kesehatan) sudah keluar. Jadi biar pasti dan tak ada keraguan lagi,” katanya menjawab Sumut Pos, Jumat (3/4).

Ia mengungkapkan, sejak 20 Maret lalu anaknya tersebut sudah menjalani perawatan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif corona. Namun diakui dia, lantaran Aulia Aqsa tidak memiliki penyakit bawaan dalam tubuhnya, memudahkan penyembuhan total dari Covid-19. (ris/prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam dua hari belakangan ini, tersiar bahwa dua orang pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara, dinyatakan sembuh. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut juga resmi merilis ke publik, adanya pasien positif yang sembuh tersebut. Sayang, tak disebutkan siapa pasien yang sembuh itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh tersebut yakni, Anggota DPRD Sumut M Rizky Aulia Agsan

dan seorang lagi dokter di RSUP H Adam Malik berinisiial M. Kabar kesembuhan itu, sejatinya menjadi penyejuk bagi masyarakat Sumut, di tengah pendemi Ccovid-19. Apalagi berdasarkan data yang dirilis hingga Minggu (5/4) sore, menunjukkkan masih bertambahnya penularan virus mematikan itu di Sumut.

“Berita kesembuhan satu orang penderita Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit, merupakan bukti nyata bahwa penyakit ini walaupun berbahaya, namun dapat disembuhkan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas, dr Wikho Irwan d SpB dalam konfrensi pers, Minggu (5/4) sore.

Wikho Irwan menyebutkan, jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 di Sumut meningkat 10 orang atau 17,8 persen, yakni menjadi 56 orang dari sebelumnya Jumat sore 46 orang. Ia tak menyebutkan jumlah positif Covid-19 yang meninggal di Sumut. Data terakhir Sabtu sore, yang meninggal 5 orang (4 positif dari hasil swab dan 1 orang rapid test).

Peningkatan juga terjadi di Pasien dalam Pengawasan (PDP). Jika hingga Sabtu sore masih 117 orang, namun Minggu sore menjadi 122 orang atau bertambah 5 orang atau naik 4 persen. Namun jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) justru turun 156 orang, yakni dari 3.794 orang pada Sabtu sore menjadi 3.538 orang pada Minggu sore. Penurunan itu biasanya karena sudah habis masa isolasi.

Terpisah, Koordinator Penanganan Virus Corona Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) RSUP H Adam Malik, dr Ade Rahmaini MKed (Paru) SpP mengatakan, rekan seprofesinya yang sembuh dan negatif Covid-19 ini merupakan yang pertama kalinya di Sumut. Terlebih, dokter berinisial M tersebut sudah dua kali dinyatakan negatif hasil pemeriksaan swab tenggorokannya di Balitbangkes, Jakarta. “Kondisinya terus membaik dan sudah sembuh dari Covid-19. Setelah dua kali dikirim pemeriksaan swab-nya ternyata negatif hasilnya,” ungkap dr Ade melalui pesan whatsapp, Minggu (5/4).

Ade menyatakan, pasien tersebut sudah tidak lagi menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Namun demikian, sementara waktu diminta untuk membatasi diri dan aktivitasnya. “Pasien sudah dipulangkan ke rumahnya, tidak lagi dirawat. Tapi, pasien masih dianjurkan untuk membatasi diri,” ujarnya.

Kata Ade, pasien asal Medan ini diketahui terpapar virus Corona saat melakukan tinjauan ke RSPI Sulianti Suroso, Jakarta. Tujuan sang dokter ke sana terkait penanganan Covid-19.

Disinggung mengenai pasien M Aulia Rizky Agsa yang juga positif Covid-19 dan sembuh, Ade mengaku, anggota DPRD Sumut ini masih menjalani perawatan. Sebab masih menunggu hasil swab laboratorium yang kedua kalinya keluar. “Kita berharap dia juga sembuh total, sekarang tinggal menunggu hasil swab-nya saja,” tandas Ade.

Senada disampaikan Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa). Kata Rosa, pasien tersebut merupakan perempuan dan dokter pertama yang sembuh dari Covid-19 di Sumut setelah menjalani perawatan sekitar dua minggu atau 14 hari. “Pasien dirawat sejak 24 Maret 2020. Sore hari tanggal 4 April, pasien sudah pulang,” jelasnya.

Rosa menuturkan, baru satu pasien positif Covid-19 yang sembuh berdasarkan hasil swab laboratorium. Pun begitu, diharapkan pasien lainnya juga sembuh. “Baru satu pasien yang positif dinyatakan sembuh, setelah dua kali hasil swab-nya negatif. Semoga saja ini menjadi pertanda baik bagi masyarakat Sumut, sehingga berikutnya pasien-pasien lain sembuh semua,” harapnya.

Ia menambahkan, hingga Minggu (5/4) sore jumlah pasien positif di RSUP H Adam Malik masih sebanyak 12 orang sejak Sabtu (4/4). Jumlah ini terdiri dari 10 orang masih dirawat dan 2 orang meninggal dunia. “Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat saat ini masih 4 orang, tapi jumlahnya terus berkurang dari 6 orang sejak Selasa (31/3). Sedangkan PDP negatif 14 orang, yang terus bertambah jumlahnya dari 12 orang yang juga sejak Selasa (31/3),” imbuh Rosa.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah juga membenarkan seorang pasien positif yang merupakan dokter di RSUP H Adam Malik sembuh total. Pasien ini merupakan kali pertamanya sembuh di Sumut. “Semoga saja pasien positif Covid-19 lainnya dan pasien-pasien yang dirawat juga sembuh. Oleh karenanya, harapan kita Aulia Agsa juga demikian,” ujarya singkat.

Minum Jahe, Jus, dan Susu

Meski masih berada di RSUP H Adam Malik Medan, M Rizky Aulia Aqsa kini jauh lebih bersemangat menjalani hidupnya. Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra ini, mengungkapkan kondisinya yang masih menjalani isolasi sembari menunggu hasil swab kedua dari Kementerian Kesehatan atas suspek corona yang ia derita sebelumnya.

“Kan aku baru keluar satu hasil yang negatif. Nunggu hasil swab kedua ini, kalau sudah negatif dan pulang, akan aku buat (testimoni),” ungkap Aulia sembari memasang emotion gembira saat diwawancara Sumut Pos via WhatsApp, Minggu (5/4).

Anak mantan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama ini lantas menyampaikan pengalamannya selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUP HAM Medan. Ia mengungkapkan, asupan gizi yang dikonsumsi yang diberikan tim medis kepadanya, tentu yang sehat dan higienis. “Makanan yang sehatlah tentunya. Ya, seperti makanan di rumah. Kalau minum ada jus, susu terus jahe dan air hangat. Kalau obat, gak tau namanya, kalau vitamin ya B dan C yang diberikan,” katanya.

Saat ditanyakan, apakah ada mengenal pasien sesama Covid-19 selama menjalani isolasi? Aulia Aqsa menyebut, mereka tidak saling tahu satu sama lain. Sebab, mereka berada pada ruang isolasi yang berbeda. “Mana saling tau kami, bang. Karena diisolasi di masing-masing ruangan. Paling yang aku tau Bu Ana yang baru sembuh kemarin. Beliau duluan, karena udah 2 swab negatif. Aku masih satu. Terus ajudan Wagubsu, Bang Ory Kurniawan. Selebihnya aku nggak tahu, di sini dirahasiakan, bang,” tuturnya.

Seperti diketahui, kabar baik Aulia Aqsa sembuh dari corona sebelumnya diamini oleh sang ayah, Agustama. “Alhamdulillah dia sudah sehat. Dinyatakan sembuh dari Covid-19. Saya sudah dihubungi oleh pihak Adam Malik. Harusnya kemarin (2 April) sudah boleh pulang. Tapi saya bilang nanti saja bila hasil laboratorium (swab Kementerian Kesehatan) sudah keluar. Jadi biar pasti dan tak ada keraguan lagi,” katanya menjawab Sumut Pos, Jumat (3/4).

Ia mengungkapkan, sejak 20 Maret lalu anaknya tersebut sudah menjalani perawatan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif corona. Namun diakui dia, lantaran Aulia Aqsa tidak memiliki penyakit bawaan dalam tubuhnya, memudahkan penyembuhan total dari Covid-19. (ris/prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/