25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Kajatisu: Saya Serius…

Dugaan Korupsi di Disdik Medan

MEDAN-Kejaksaan Tinggi Su mut sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Dis dik) Kota Medan.

“Kasus dugaan korupsi di Dis dik Kota Medan sudah kita selidiki. Penyelidikan dari laporan masyarakat yang masuk,” tegas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, AK Basuni M pada war tawan, Kamis (5/5).
Basuni mengatakan dirinya hanya melanjutkan hutang-hu tang kasus yang lama.

“Tim sudah bekerja, sejauh ini masih penyelidikan. Dalam perkara ini kita harus benar-benar mengumpulkan bukti,” tegas Basuni.

Ketika disinggung apakah sudah ada yang diperiksa dalam perkara tersebut, Basuni hanya mengatakan pihaknya sudah bekerja.

“Kita serius untuk memberantas korupsi .
Jadi diharapkan masyarakat Sumut harus sabar untuk mengungkap kasus itu,” tegas Basuni.
Dugaan korupsi di Disdik Kota Medan yang diduga melibatkan Kepala Disdik Kota Medan, Hasan Basri terkait Laporan Pertanggungjawapan (LPj) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2007 hingga 2009. “Kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi Disdik Kota Medan,” tegas Basuni.

Kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun 2007 hingga 2009 ini sudah sampai proses penyelidikan Kejatisu. Kebocoran anggaran DAK kabarnya dimulai tahun 2007 hingga 2009 mencapai Rp8.761.900.000. Sejak tahun 2007, Kadisdik Medan diduga telah melakukan pemotongan anggaran DAK sebesar 30 persen yang mencapai Rp752.400.000. Sedangkan pada tahun 2008 pemotongan  mencapai Rp3.810.900.000, serta pada tahun 2009 dilakukan pemotongan sebesar 20 persen dengan nilai Rp4.198.600.000.(rud)

Dugaan Korupsi di Disdik Medan

MEDAN-Kejaksaan Tinggi Su mut sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Dis dik) Kota Medan.

“Kasus dugaan korupsi di Dis dik Kota Medan sudah kita selidiki. Penyelidikan dari laporan masyarakat yang masuk,” tegas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, AK Basuni M pada war tawan, Kamis (5/5).
Basuni mengatakan dirinya hanya melanjutkan hutang-hu tang kasus yang lama.

“Tim sudah bekerja, sejauh ini masih penyelidikan. Dalam perkara ini kita harus benar-benar mengumpulkan bukti,” tegas Basuni.

Ketika disinggung apakah sudah ada yang diperiksa dalam perkara tersebut, Basuni hanya mengatakan pihaknya sudah bekerja.

“Kita serius untuk memberantas korupsi .
Jadi diharapkan masyarakat Sumut harus sabar untuk mengungkap kasus itu,” tegas Basuni.
Dugaan korupsi di Disdik Kota Medan yang diduga melibatkan Kepala Disdik Kota Medan, Hasan Basri terkait Laporan Pertanggungjawapan (LPj) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2007 hingga 2009. “Kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi Disdik Kota Medan,” tegas Basuni.

Kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun 2007 hingga 2009 ini sudah sampai proses penyelidikan Kejatisu. Kebocoran anggaran DAK kabarnya dimulai tahun 2007 hingga 2009 mencapai Rp8.761.900.000. Sejak tahun 2007, Kadisdik Medan diduga telah melakukan pemotongan anggaran DAK sebesar 30 persen yang mencapai Rp752.400.000. Sedangkan pada tahun 2008 pemotongan  mencapai Rp3.810.900.000, serta pada tahun 2009 dilakukan pemotongan sebesar 20 persen dengan nilai Rp4.198.600.000.(rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/