29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Warga Medan Johor Kesulitan Air Bersih, DPRD Medan Segera Panggil Perumda Tirtanadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelanggan air bersih dari Perumda Tirtanadi, Maslina Siregar mengeluhkan krisis air bersih yang dialaminya. Warga Eka Jaya 2 lingkungan 2, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor itu, mengaku kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, air tidak mengalir lancar, bahkan seringkali hanya menetes.

“Untuk keperluan air wudhu mau salat saja susah, begitu juga untuk kebutuhan masak, cuci dan mandi,” ucap Masliana kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Menurut Masliana, kriris air bukan hanya terjadi di rumahnya. Akan tetapi, seluruh warga di lingkungan 2 mengalami hal yang sama. “Warga di sini kekurangan air bersih, kami terpaksa membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Masih menurut pengakuan Maslina, macetnya distribusi air dari Perumda Tirtanadi sudah berlangsung lama. “Sudah bertahun-tahun, tetapi beberapa bulan terakhir ini yang paling parah. Kalau kita buka kran, hanya suara angin yang keluar,” ungkapnya.

Menyikapi keluhan warga, Anggota Komisi III DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution, mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami warga. Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya di Komisi III DPRD Medan akan segera memanggil Perumda Tirtanadi untuk rapat dengar pendapat. Karena menurut Mulia, krisis air bersih bukan hanya terjadi di Kelurahan Gedung Johor.

“Harapan kita Pemko Medan dan Perumda Tirtanadi dapat menyikapi dan berkolaborasi untuk mencari solusi, sehingga warga segera terhindar dari krisis air bersih,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelanggan air bersih dari Perumda Tirtanadi, Maslina Siregar mengeluhkan krisis air bersih yang dialaminya. Warga Eka Jaya 2 lingkungan 2, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor itu, mengaku kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, air tidak mengalir lancar, bahkan seringkali hanya menetes.

“Untuk keperluan air wudhu mau salat saja susah, begitu juga untuk kebutuhan masak, cuci dan mandi,” ucap Masliana kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Menurut Masliana, kriris air bukan hanya terjadi di rumahnya. Akan tetapi, seluruh warga di lingkungan 2 mengalami hal yang sama. “Warga di sini kekurangan air bersih, kami terpaksa membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Masih menurut pengakuan Maslina, macetnya distribusi air dari Perumda Tirtanadi sudah berlangsung lama. “Sudah bertahun-tahun, tetapi beberapa bulan terakhir ini yang paling parah. Kalau kita buka kran, hanya suara angin yang keluar,” ungkapnya.

Menyikapi keluhan warga, Anggota Komisi III DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution, mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami warga. Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya di Komisi III DPRD Medan akan segera memanggil Perumda Tirtanadi untuk rapat dengar pendapat. Karena menurut Mulia, krisis air bersih bukan hanya terjadi di Kelurahan Gedung Johor.

“Harapan kita Pemko Medan dan Perumda Tirtanadi dapat menyikapi dan berkolaborasi untuk mencari solusi, sehingga warga segera terhindar dari krisis air bersih,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/