29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Pemprov Sumut akan Terima Rp3 Miliar dari Penyelenggaraan PRSU 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mendapatkan bagi hasil keuntungan atau profit sharing, senilai Rp 3 miliar dari penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023.

Bagi hasil keuntungan Rp3 miliar itu, berdasarkan perjanjian antara Event Organizer (EO) penyelenggaraan PRSU, PT Decapitol dengan PT Pembangunan Prasarana Sumut (PT PPSU). Baik itu, Keuntungan atas tiketing dan pengelolaan PRSU keseluruhannya.

“Janji keuntungan ke kita ke PPSU Rp3 miliar,” ucap Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan di Kota Medan, Kamis (6/7).

Naslindo mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut sesuai perjanjian dengan PT Decapitol, tidak ada menanggung resiko dari resiko penyelanggaraan PRSU atau disebut merugi. Tapi, itu akan ditanggung oleh EO tersebut.

“Pertanyaan bagaimana kedepannya, kalau ini impas, resikonya (ditanggung) bagi EO bukan bagi Pemprov. Kita cuma menyediakan tempat dan sarana saja. Istilahnya, itu mereka sewa. Kalau dia rugi, kita enggak. karena pendapatan kita dia harus tetap kasih Rp 3 miliar,” sebut Naslindo.

Disinggung berapa taksiran putaran uang di PRSU?. Naslindo mengatakan belum bisa diketahui, karena event tahunan tersebut, masih berjalan. Sehingga belum bisa dilakukan penghitungan keseluruhan.

“Sekarang belum, itu pakai sistem. Dia tidak bisa bohong juga itu. Dampak ekonomi baik, ramai orang kesitu,” ucap Naslindo.

Naslindo mengatakan pastinya bila EO meraup keuntungan, pelaku usaha, UMKM dan tenan-tenan di PRSU juga pasti untung.

“Namun, kita berpikir kedepannya, jangan dilakukan sekali setahun saja. Paling tidak reguler, tapi Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata Naslindo.

Naslindo menjelaskan bila PRSU digelar secara reguler, akan melibatkan Kabupaten/Kota setiap bulan. Setidaknya, ada 3 Kabupaten/Kota melakukan pertunjukan dan membuat ajang promosi UMKM. Sehingga pavaliun bisa diaktifkan kembali.

“Next time, kami akan undang Kabupaten/Kota untuk membicarakan itu, tidak seperti itu aja. Sayangnya digelar cuma sekali setahun,” jelas Naslindo.

Kemudian, Naslindo mengungkapkan dari pavaliun yang ada di PRSU bisa dirombak menjadi penginapan dan dikerjasamakan dengan OYO atau RedDoorz. Sehingga memberikan manfaat bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kabupaten/Kota.

“Bisa kita kerjasamakan dengan OYO atau Read Doors, bisa juga buat penginapan jadi alternatifnya di daerah. Kan bisa menjadi pendapatan bagi Kabupaten/Kota. Kita hanya menyediakan kebersihannya dan penerangan,” ucap Naslindo.

Selain itu, Naslindo mengungkapkan pihaknya akan menggandeng produk-produk ternama di Indonesia, seperti Adidas, Nike dan fashion lainnya, untuk memeriahkan PRSU dalam perencanaan kedepannya.

“Sekarang banyak produk UMKM, kita akan tambah dengan produk ternama. Bisa menarik pengunjung ibu-ibu dan milenial untuk berbelanja sambil berkunjung,” ujar Naslindo.

Naslindo menambahkan PRSU bisa juga digunakan untuk kegiatan masyarakat dengan mengahadiri orang dengan jumlah besar. Pastinya, Pemprov Sumut akan memberikan diskon.

“Kita rancang itu, kita buat untuk acara pertemuan, untuk masyarakat membuat masyarakat melakukan pertemuan, pernikahan, reunian bisa kita berikan diskon lah,” tandas Naslindo.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mendapatkan bagi hasil keuntungan atau profit sharing, senilai Rp 3 miliar dari penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023.

Bagi hasil keuntungan Rp3 miliar itu, berdasarkan perjanjian antara Event Organizer (EO) penyelenggaraan PRSU, PT Decapitol dengan PT Pembangunan Prasarana Sumut (PT PPSU). Baik itu, Keuntungan atas tiketing dan pengelolaan PRSU keseluruhannya.

“Janji keuntungan ke kita ke PPSU Rp3 miliar,” ucap Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan di Kota Medan, Kamis (6/7).

Naslindo mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut sesuai perjanjian dengan PT Decapitol, tidak ada menanggung resiko dari resiko penyelanggaraan PRSU atau disebut merugi. Tapi, itu akan ditanggung oleh EO tersebut.

“Pertanyaan bagaimana kedepannya, kalau ini impas, resikonya (ditanggung) bagi EO bukan bagi Pemprov. Kita cuma menyediakan tempat dan sarana saja. Istilahnya, itu mereka sewa. Kalau dia rugi, kita enggak. karena pendapatan kita dia harus tetap kasih Rp 3 miliar,” sebut Naslindo.

Disinggung berapa taksiran putaran uang di PRSU?. Naslindo mengatakan belum bisa diketahui, karena event tahunan tersebut, masih berjalan. Sehingga belum bisa dilakukan penghitungan keseluruhan.

“Sekarang belum, itu pakai sistem. Dia tidak bisa bohong juga itu. Dampak ekonomi baik, ramai orang kesitu,” ucap Naslindo.

Naslindo mengatakan pastinya bila EO meraup keuntungan, pelaku usaha, UMKM dan tenan-tenan di PRSU juga pasti untung.

“Namun, kita berpikir kedepannya, jangan dilakukan sekali setahun saja. Paling tidak reguler, tapi Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata Naslindo.

Naslindo menjelaskan bila PRSU digelar secara reguler, akan melibatkan Kabupaten/Kota setiap bulan. Setidaknya, ada 3 Kabupaten/Kota melakukan pertunjukan dan membuat ajang promosi UMKM. Sehingga pavaliun bisa diaktifkan kembali.

“Next time, kami akan undang Kabupaten/Kota untuk membicarakan itu, tidak seperti itu aja. Sayangnya digelar cuma sekali setahun,” jelas Naslindo.

Kemudian, Naslindo mengungkapkan dari pavaliun yang ada di PRSU bisa dirombak menjadi penginapan dan dikerjasamakan dengan OYO atau RedDoorz. Sehingga memberikan manfaat bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kabupaten/Kota.

“Bisa kita kerjasamakan dengan OYO atau Read Doors, bisa juga buat penginapan jadi alternatifnya di daerah. Kan bisa menjadi pendapatan bagi Kabupaten/Kota. Kita hanya menyediakan kebersihannya dan penerangan,” ucap Naslindo.

Selain itu, Naslindo mengungkapkan pihaknya akan menggandeng produk-produk ternama di Indonesia, seperti Adidas, Nike dan fashion lainnya, untuk memeriahkan PRSU dalam perencanaan kedepannya.

“Sekarang banyak produk UMKM, kita akan tambah dengan produk ternama. Bisa menarik pengunjung ibu-ibu dan milenial untuk berbelanja sambil berkunjung,” ujar Naslindo.

Naslindo menambahkan PRSU bisa juga digunakan untuk kegiatan masyarakat dengan mengahadiri orang dengan jumlah besar. Pastinya, Pemprov Sumut akan memberikan diskon.

“Kita rancang itu, kita buat untuk acara pertemuan, untuk masyarakat membuat masyarakat melakukan pertemuan, pernikahan, reunian bisa kita berikan diskon lah,” tandas Naslindo.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru