28.9 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Kapolsek Sunggal: Tak Ada Penganiayaan

MEDAN- Kapolsek Sunggal Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIk membantah kalau tiga personelnya melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Halib (50), pengusaha Panglong Sinar Harapan, warga Jalan Medan-Binjai Km 15,5 Desa SM Diski, Deli Serdang. Bahkan menurutnya, gara-gara kasus ini dia mendapat teguran dari Kapolresta Medan dan Kapoldasu.

“Nanti kalau saya ngomong, dibilang saya bela-bela institusi Polri. Tapi dengan masalah ini, saya ditegur Kapolda dan Kapolresta karena keluarga Halib itu melaporkannya. Saya langsung turun ke rumah sakit dan saya cek, ternyata tidak ada yang namanya pemukulan atau penganiayaan,” ungkap Sonny kepada wartawan Sumut Pos, Kamis (4/8).

Menurut Sonny, saat dia menjenguk ke rumah sakit, ternyata kondisi syok yang dialami Halib bukan karena penganiayaan atau sebagainya, melainkan karena dosis obat yang diminumnya saat pertama masuk rumah sakit itu. “Itu karena dosis obatnya, bukan karena yang lain-lain,” bebernya.

Mengenai biaya Halib, Sonny mengaku, dirinyalah menanggung biaya perobatan sejak Rabu (3/8) hingga Kamis (4/8). Namun anehnya, pihak keluarga Halib, yang semula mengaku tidak memiliki uang, malah meminta agar perawatan Halib dipindahkan ke RS Methodist yang notabene biayanya lebih mahal. (ari)

MEDAN- Kapolsek Sunggal Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIk membantah kalau tiga personelnya melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Halib (50), pengusaha Panglong Sinar Harapan, warga Jalan Medan-Binjai Km 15,5 Desa SM Diski, Deli Serdang. Bahkan menurutnya, gara-gara kasus ini dia mendapat teguran dari Kapolresta Medan dan Kapoldasu.

“Nanti kalau saya ngomong, dibilang saya bela-bela institusi Polri. Tapi dengan masalah ini, saya ditegur Kapolda dan Kapolresta karena keluarga Halib itu melaporkannya. Saya langsung turun ke rumah sakit dan saya cek, ternyata tidak ada yang namanya pemukulan atau penganiayaan,” ungkap Sonny kepada wartawan Sumut Pos, Kamis (4/8).

Menurut Sonny, saat dia menjenguk ke rumah sakit, ternyata kondisi syok yang dialami Halib bukan karena penganiayaan atau sebagainya, melainkan karena dosis obat yang diminumnya saat pertama masuk rumah sakit itu. “Itu karena dosis obatnya, bukan karena yang lain-lain,” bebernya.

Mengenai biaya Halib, Sonny mengaku, dirinyalah menanggung biaya perobatan sejak Rabu (3/8) hingga Kamis (4/8). Namun anehnya, pihak keluarga Halib, yang semula mengaku tidak memiliki uang, malah meminta agar perawatan Halib dipindahkan ke RS Methodist yang notabene biayanya lebih mahal. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/