Sudah saatnya pemerintah memikirkan biaya pendidikan murah bagi masyarakat. Sehingga para siswa mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apa yang harusnya dipersiapkan? Berikutn wawancara wartawan koran ini Rahmat Sazaly dengan Ketua Dewan Pendidikan Medan Mutsyuhito Solin, Jumat (5/8).
Menurut Anda, apa yang menjadi keresahan orangtua dalam mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya?
Saat ini biaya pendidikan cukup tinggi, ini yang menyebabkan banyak orangtua mengeluh. Mereka kebanyakan bingung saat akan memasukkan anaknya untuk kuliah ke perguruan tinggi maupun SMA, SMP dan SD.
Kita lihat, banyak anak lulusan SMA akhirnya memilih menganggur daripada melanjut ke perguruan tinggi. Apakah ini disebabkan fenomena tingginya biaya pendidikan?
Tentu saja, ini disebabkan biaya pendidikan yang cukup besar dan tidak terjangkau bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Akhirnya banyak di antara pelajar SMA terpaksa dan memilih tidak kuliah atau menganggur.
Fenomena yang terjadi seperti ini, harusnya menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah maupun Kemendiknas untuk dapat menyelamatkan atau membantu para pelajar.
Bahkan, tidak sedikit pelajar SMA yang tidak dapat merasakan kuliah di perguruan tinggi, padahal mereka adalah putra-putri terbaik yang memiliki kecerdasan dan potensi.
Apa yang harus dilakukan pemerintah terkait hal ini?
Seharusnya pelajar yang tergolong cerdas, pintar dan kurang mampu itu harus mendapat perhatian dari pemerintah, karena mereka adalah aset bangsa dan negara.
Dengan biaya kuliah yang setiap tahun terus mengalami kenaikan cukup besar, dikhawatirkan hanya orang yang tergolong mampu saja nantinya bisa mengecap pendidikan di perguruan tinggi.
Melihat kondisi ini, tindakan responsif apa yang diharapkan dari pemerintah?
Dengan mahalnya biaya pendidikan saat ini, sudah sepantasnya pemerintah memikirkan dan mengeluarkan suatu kebijakan dengan memberikan pendidikan gratis pada rakyat Indonesia.
Melalui pendidikan yang gratis diberikan pemerintah, maka seluruh rakyat di tanah air ini, tidak ada lagi yang tidak bersekolah, semuanya dapat menimba ilmu.
Di era modern seperti saat ini, jika masih ada masyarakat Indonesia yang tak mengecap pendidikan, menurut Anda seperti apa?
Tentunya sangat memalukan, hal seperti ini sudah seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan masyarakat yang tidak bersekolah itu. Tidak zamannya lagi pada saat ini masih ada masyarakat yang tidak mau menimba ilmu.
Pemerintah juga perlu menambah ruang kuliah yang ada di perguruan tinggi, mengingat masih terbatasnya perguruan tinggi milik pemerintah menerima mahasiswa baru. (*)