MEDAN-Dolli Manurung (15), warga Jalan Karya Bakti, Medan Polonia babak belur dihajar dua pria mabuk, Jumat (5/10). Akibatnya, Dolli mengalami luka di sekujur tubuhnya. Dolli ditemani orangtuanya Roben Manurung saat membuat laporan di Mapolresta Medan menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya sedang berjalan di Jalan Karya Bakti tepatnya di dekat door smeer tempat dirinya bekerja.
“Pagi itu saya lagi jalan mau ke door smeer untuk bekerja,” katanya. Menurutnya, saat itu dua pria, Riko (22), warga Jalan Karya Bakti dan seorang rekannya sedang berada di sana dalam keadaan mabuk. Tanpa alasan yang jelas, Riko dan temannya langsung menangkapnya dan menuduhnya telah mencuri.
Diceritakannya, selanjutnya dia dihajar hingga babak belur dengan menggunakan selang air yang ada di doorsmeer, hingga dirinya mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, sambungnya, kedua orang tersebut juga mengikatnya di tiang listrik dan menyiramnya dengan minyak yang ada di door smeer tersebut. (jon)
MEDAN-Dolli Manurung (15), warga Jalan Karya Bakti, Medan Polonia babak belur dihajar dua pria mabuk, Jumat (5/10). Akibatnya, Dolli mengalami luka di sekujur tubuhnya. Dolli ditemani orangtuanya Roben Manurung saat membuat laporan di Mapolresta Medan menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya sedang berjalan di Jalan Karya Bakti tepatnya di dekat door smeer tempat dirinya bekerja.
“Pagi itu saya lagi jalan mau ke door smeer untuk bekerja,” katanya. Menurutnya, saat itu dua pria, Riko (22), warga Jalan Karya Bakti dan seorang rekannya sedang berada di sana dalam keadaan mabuk. Tanpa alasan yang jelas, Riko dan temannya langsung menangkapnya dan menuduhnya telah mencuri.
Diceritakannya, selanjutnya dia dihajar hingga babak belur dengan menggunakan selang air yang ada di doorsmeer, hingga dirinya mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, sambungnya, kedua orang tersebut juga mengikatnya di tiang listrik dan menyiramnya dengan minyak yang ada di door smeer tersebut. (jon)
