31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Kesultanan Deli akan Beri Gelar kepada Jokowi: Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri

Hal senada diungkapkan Pangdam I/BB, Mayjend M Sabrar Fadhilah saat memimpin teknis pengamanan kedatangan presiden. “Sumut ini kan rumah kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai tuan rumah pastikan kedatangan Pak Presiden aman dan nyaman. Untuk itu, mari kerja sama,” katanya.

Sementara Sekdaprovsu selaku Ketua Umum Panitia MTQN, R Sabrina mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang hadir dan masukan-masukan yang diberikan dalam upaya menyukseskan acara MTQN.

Rakor diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran dan keamanan MTQN, dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah. Lebih lanjut tentang teknis pengamanan dibahas dalam rapat internal antara Forkopimda, Paspampres dan Protokol Presiden yang akan ditindaklanjuti dengan gladi resik. Turut hadir unsur Forkopimda dan jajaran, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprovsu, dan panitia MTQN.

Di tempat yang sama, di sela-sela rakor, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang ditanya wartawan perihal agenda kedatangan presiden selama di Medan belum dapat memastikan rangkaian acara yang akan dihadiri RI 1 tersebut. Menurutnya, mulanya informasi Jokowi di Medan selama tiga hari selain untuk membuka MTQN akan menghadiri acara lain.

Tapi kabar terakhir menurut tim Paspampres, presiden cuma dua hari saja di Medan (sampai 8 Oktober). Ada serangkaian acara yang memang akan beliau hadiri. Tapi saya tidak ingat persis apa saja agendanya,” katanya singkat.

Begitupun, lanjutnya, akan ada acara penyambutan RI 1 yang telah disiapkan panitia saat tiba di Medan. “Jadi memang belum fix betul agenda bapak presiden. Bahkan Paspampres saja belum bisa pastikan,” pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Pangdam I/BB, Mayjend M Sabrar Fadhilah saat memimpin teknis pengamanan kedatangan presiden. “Sumut ini kan rumah kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai tuan rumah pastikan kedatangan Pak Presiden aman dan nyaman. Untuk itu, mari kerja sama,” katanya.

Sementara Sekdaprovsu selaku Ketua Umum Panitia MTQN, R Sabrina mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang hadir dan masukan-masukan yang diberikan dalam upaya menyukseskan acara MTQN.

Rakor diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran dan keamanan MTQN, dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah. Lebih lanjut tentang teknis pengamanan dibahas dalam rapat internal antara Forkopimda, Paspampres dan Protokol Presiden yang akan ditindaklanjuti dengan gladi resik. Turut hadir unsur Forkopimda dan jajaran, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprovsu, dan panitia MTQN.

Di tempat yang sama, di sela-sela rakor, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang ditanya wartawan perihal agenda kedatangan presiden selama di Medan belum dapat memastikan rangkaian acara yang akan dihadiri RI 1 tersebut. Menurutnya, mulanya informasi Jokowi di Medan selama tiga hari selain untuk membuka MTQN akan menghadiri acara lain.

Tapi kabar terakhir menurut tim Paspampres, presiden cuma dua hari saja di Medan (sampai 8 Oktober). Ada serangkaian acara yang memang akan beliau hadiri. Tapi saya tidak ingat persis apa saja agendanya,” katanya singkat.

Begitupun, lanjutnya, akan ada acara penyambutan RI 1 yang telah disiapkan panitia saat tiba di Medan. “Jadi memang belum fix betul agenda bapak presiden. Bahkan Paspampres saja belum bisa pastikan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/