26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Pasar Glugur Butuh Perhatian

Pedagang sayur mayur 

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kondisi Pasar Glugur saat ini membutuhkan perhatian dari PD Pasar Kota Medan. Sebab, saat ini aktivitas jual beli sepi. Anggota Komisi C DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung meminta kepada PD Pasar Kota Medan untuk menghidupkan iklim usaha di pasar tersebut. Salah satu caranya, dapat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dengan penataan arus lalu lintas.

“Pasar Glugur sepi pembeli karena akses jalan yang sulit. Jalan perputaran yang biasanya dapat dilalui masyarakat di Simpang Jalan KH Syeikh Abd Wahab Rokan ditutup. Sehingga, masyarakat menjadi enggan berbelanja di sana karena harus berputar jauh,” ungkap Dame, Senin (1/10).

Padahal, kata Dame, Pasar Glugur telah ditata dengan baik dan didukung penerangan yang baik pula. Tidak tanggung-tanggung, anggaran untuk revitalisasi pasar tersebut cukup besar.

“Lokasi Pasar Glugur termasuk salah satu yang strategis di Kota Medan. Sebelum jalan di sana ditutup, pasar itu selalu ramai pembeli. Namun, karena ada penutupan ruas jalan, berimbas pada sepinya pembeli di pasar itu,” terangnya. Menurutnya, untuk mendukung meningkatnya daya beli di Pasar Glugur, seharusnya Dinas Perhubungan menempatkan petugasnya guna mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut dan bukan malah menutup ruas jalan.

“Kalau memang alasan penutupan itu karena sering terjadi kemacetan, Dishub harusnya menempatkan anggotanya di sana. Jangan karena tidak mau ada macet, Dishub lalu menutupnya. Solusi yang diambil Dishub tersebut menimbulkan efek negatif terhadap pedagang karena menjadi kesulitan mendapat pembeli,” kata Dame.

Ia menambahkan, ke depan diminta kepada Dinas Perhubungan melibatkan PD Pasar dalam penataan ruas jalan di seputar pasar tradisional. Sebab, jika salah mengambil keputusan dapat mengakibatkan kerugian bagi pedagang yang merupakan binaan PD Pasar. (ris/ila)

Pedagang sayur mayur 

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kondisi Pasar Glugur saat ini membutuhkan perhatian dari PD Pasar Kota Medan. Sebab, saat ini aktivitas jual beli sepi. Anggota Komisi C DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung meminta kepada PD Pasar Kota Medan untuk menghidupkan iklim usaha di pasar tersebut. Salah satu caranya, dapat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dengan penataan arus lalu lintas.

“Pasar Glugur sepi pembeli karena akses jalan yang sulit. Jalan perputaran yang biasanya dapat dilalui masyarakat di Simpang Jalan KH Syeikh Abd Wahab Rokan ditutup. Sehingga, masyarakat menjadi enggan berbelanja di sana karena harus berputar jauh,” ungkap Dame, Senin (1/10).

Padahal, kata Dame, Pasar Glugur telah ditata dengan baik dan didukung penerangan yang baik pula. Tidak tanggung-tanggung, anggaran untuk revitalisasi pasar tersebut cukup besar.

“Lokasi Pasar Glugur termasuk salah satu yang strategis di Kota Medan. Sebelum jalan di sana ditutup, pasar itu selalu ramai pembeli. Namun, karena ada penutupan ruas jalan, berimbas pada sepinya pembeli di pasar itu,” terangnya. Menurutnya, untuk mendukung meningkatnya daya beli di Pasar Glugur, seharusnya Dinas Perhubungan menempatkan petugasnya guna mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut dan bukan malah menutup ruas jalan.

“Kalau memang alasan penutupan itu karena sering terjadi kemacetan, Dishub harusnya menempatkan anggotanya di sana. Jangan karena tidak mau ada macet, Dishub lalu menutupnya. Solusi yang diambil Dishub tersebut menimbulkan efek negatif terhadap pedagang karena menjadi kesulitan mendapat pembeli,” kata Dame.

Ia menambahkan, ke depan diminta kepada Dinas Perhubungan melibatkan PD Pasar dalam penataan ruas jalan di seputar pasar tradisional. Sebab, jika salah mengambil keputusan dapat mengakibatkan kerugian bagi pedagang yang merupakan binaan PD Pasar. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/