30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sanitasi Aman dan Pengelolaan Sumber Daya Air

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan memaparkan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Tahun 2023 dengan USAID IUWASH Tangguh di sektor air minum, sanitasi aman dan pengelolaan sumber daya air.

Paparan tersebut disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam acara lokakarya pemaparan dan penandatanganan rencana kegiatan tahunan Kab/kota dan provinsi Sumut tahun 2022-2023 yang digelar di Hotel Adi Mulia, Rabu (5/10).

Dalam paparanya Benny Iskandar mengatakan, Pemko Medan telah menargetkan pelayanan air minum yang layak untuk masyarakat terus meningkat setiap tahunya. Benny Iskandar menyebutkan untuk tahun 2022 cakupan pelayanan air minum di Kota Medan mencapai 72.58% ditargetkan tahun 2023 meningkat menjadi 76.01%.

Sementara itu untuk jumlah Sambungan Rumah di Kota Medan yang terlayani air minum ditahun 2022 sebanyak 405.351 SR ditargetkan tahun 2023 meningkat menjadi 3.4% atau sebanyak 519.183 SR. Selanjutnya untuk Sanitasi Layak ditahun 2022 mencapai 95.81% ditahun 2023 Sanitasi n

Layak ditargetkan 95.94%. “Dan untuk Sanitasi Aman saat ini mencapai 5.8% ditargetkan tahun 2023 Sanitasi Aman bisa mencapai 6.71%,” lanjut Benny Iskandar.

Sementara itu, lanjut Benny Iskandar lagi, untuk target Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) tahun 2023 Kota Medan dengan USAID IUWASH Tangguh, target yang ingin dicapai yaitu jumlah pelatih tenaga kerja terampil yang ditingkatkan kompetensinya dalam bidang air minum, sanitasi dan higiene dan pengelolaan sumber daya air sebanyak 25 orang, jumlah orang yang terakses air minum aman sebanyak 10.000 orang, dan jumlah orang yang terakses sanitasi aman sebanyak 8.800 orang.

Lalu jumlah orang yang mendapat informasi perubahan perilaku masyarakat dalam pelatihan yang mendukung ketahanan air minum, sanitasi dan higiene dan pengelolaan sumber daya air sebanyak 6.000 orang, jumlah orang yang dilatih dengan bantuan Pemerintah Amerika yang konsisten dengan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan terkait melalui peran mereka di lembaga atau organisasi sektor publik atau swasta sebanyak 10 orang.

“Serta persentase (jumlah) pelaporan terkait peningkatan kerjasama dengan dasar kesetaraan gender dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesempatan berpolitik sebanyak 1%,” pungkas Benny Iskandar.

Paparan RKT tahun 2023 dengan USAID IUWASH Tangguh ini tidak hanya disampaikan oleh Pemko Medan saja, melainkan empat kab/kota lainya yang terpilih. Di antaranya, yaitu kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Deliserdang, dan Simalungun.

Sebelumnya Kepala Bappeda Provsu Hasmi Rizal Lubis saat membuka acara mengatakan, dari pertemuan ini akan hadir rencana kerja tahunan yang melahirkan ide dan gagasan terkait dengan penyediaan air minum, sanitasi aman dan pengelolaan sumber daya air.

“Ini menjadi hal yang penting bagi kita karena sumber air baku kita semakin berkurang sementara populasi terus meningkat.”ujarnya sembari berharap RKT yang dipaparkan masing-masing daerah dapat diimplementasikan sehingga dapat mendukung percepatan akses air minum di Provinsi Sumut. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan memaparkan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Tahun 2023 dengan USAID IUWASH Tangguh di sektor air minum, sanitasi aman dan pengelolaan sumber daya air.

Paparan tersebut disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam acara lokakarya pemaparan dan penandatanganan rencana kegiatan tahunan Kab/kota dan provinsi Sumut tahun 2022-2023 yang digelar di Hotel Adi Mulia, Rabu (5/10).

Dalam paparanya Benny Iskandar mengatakan, Pemko Medan telah menargetkan pelayanan air minum yang layak untuk masyarakat terus meningkat setiap tahunya. Benny Iskandar menyebutkan untuk tahun 2022 cakupan pelayanan air minum di Kota Medan mencapai 72.58% ditargetkan tahun 2023 meningkat menjadi 76.01%.

Sementara itu untuk jumlah Sambungan Rumah di Kota Medan yang terlayani air minum ditahun 2022 sebanyak 405.351 SR ditargetkan tahun 2023 meningkat menjadi 3.4% atau sebanyak 519.183 SR. Selanjutnya untuk Sanitasi Layak ditahun 2022 mencapai 95.81% ditahun 2023 Sanitasi n

Layak ditargetkan 95.94%. “Dan untuk Sanitasi Aman saat ini mencapai 5.8% ditargetkan tahun 2023 Sanitasi Aman bisa mencapai 6.71%,” lanjut Benny Iskandar.

Sementara itu, lanjut Benny Iskandar lagi, untuk target Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) tahun 2023 Kota Medan dengan USAID IUWASH Tangguh, target yang ingin dicapai yaitu jumlah pelatih tenaga kerja terampil yang ditingkatkan kompetensinya dalam bidang air minum, sanitasi dan higiene dan pengelolaan sumber daya air sebanyak 25 orang, jumlah orang yang terakses air minum aman sebanyak 10.000 orang, dan jumlah orang yang terakses sanitasi aman sebanyak 8.800 orang.

Lalu jumlah orang yang mendapat informasi perubahan perilaku masyarakat dalam pelatihan yang mendukung ketahanan air minum, sanitasi dan higiene dan pengelolaan sumber daya air sebanyak 6.000 orang, jumlah orang yang dilatih dengan bantuan Pemerintah Amerika yang konsisten dengan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan terkait melalui peran mereka di lembaga atau organisasi sektor publik atau swasta sebanyak 10 orang.

“Serta persentase (jumlah) pelaporan terkait peningkatan kerjasama dengan dasar kesetaraan gender dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesempatan berpolitik sebanyak 1%,” pungkas Benny Iskandar.

Paparan RKT tahun 2023 dengan USAID IUWASH Tangguh ini tidak hanya disampaikan oleh Pemko Medan saja, melainkan empat kab/kota lainya yang terpilih. Di antaranya, yaitu kota Binjai, Kota Pematang Siantar, Deliserdang, dan Simalungun.

Sebelumnya Kepala Bappeda Provsu Hasmi Rizal Lubis saat membuka acara mengatakan, dari pertemuan ini akan hadir rencana kerja tahunan yang melahirkan ide dan gagasan terkait dengan penyediaan air minum, sanitasi aman dan pengelolaan sumber daya air.

“Ini menjadi hal yang penting bagi kita karena sumber air baku kita semakin berkurang sementara populasi terus meningkat.”ujarnya sembari berharap RKT yang dipaparkan masing-masing daerah dapat diimplementasikan sehingga dapat mendukung percepatan akses air minum di Provinsi Sumut. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/