FLY OVER: Sejumlah kenderaan melintas di Fly Over Simpang Pos, Senin (3/11) lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membenarkan adanya surat keberatan dari PT Wijaya Karya (Wika) tentang adanya papan reklame yang berdiri ditengah jalan AH Nasution. Menurut Kepala Seksi Reklame Dinas TRTB, Tan Sri Ritonga menyebutkan, pihaknya langsung menindaklanjuti surat yang dikirimkan PT Wika dengan menyurati pemilik papan reklame tersebut.
“Suratnya sudah dikirimkan anggota ke pihak advertising beberapa hari yang lalu,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (5/11).
Bukan hanya itu, dirinya juga sempat berkomunikasi langsung dengan pemilik papan reklame yang dianggap menjadi penghambat pekerjaan kontraktor fly over.
“Mereka (kontraktor) hanya menginginkan agar papan reklame dipindahkan. Tapi tidak tahu bagaimana cara memindahkannya,” cetusnya.
Selain itu, pihak advertising juga berjanji akan melakukan pemindahan papan reklame dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan pihak advertising tidak mengingkari janjinya,” tandasnya.
Safety Health and Environmental Officer PT Wika, Dudi yang kembali dikonfirmasi menyambut baik upaya atau rencana pemindahan papan reklame di depan Jalan Luku itu.
Setelah papan reklame dipindahkan, pihaknya akan langsung melakukan pekerjaan pengaspalan di Jalan AH Nasution sesuai dengan rencana semula.
“Syukurlah, kalau pemilik papan reklame bersedia memindahkannya,” ucapnya.
PT Wika, lanjut dia, sudah mulai melakukan pembangunan tahap akhir pembangunan Fly Over Simpang Pos, seperti memasang lampu penerangan jalan umum (LPJU). “Untuk memperindah fly over, kita juga akan menanam bunga baik di atas maupun dibawah jembatan,” jelasnya.
Beberapa waktu yang lalu, pihaknya sempat melakukan uji coba sehingga kendaraan bebas melintasi fly over.
“Sabtu (1/11) lalu memang kita buka untuk umum, karena untuk uji coba. Sebelumnya, ketika Presiden datang, Fly Over juga sempat dibuka,” bebernya.
Sesuai kontrak dengan Kementrian Pekerjaan Umum, proyek pembangunan Fly Over simpang pos harus rampung Januari 2015 mendatang. Akan tetapi, sesuai rencana terakhir jembatan Fly Over akan diresmikan pertengahan Desember 2014. “Kalau tidak ada halangan, Menteri langsung yang akan meresmikannya,”ucapnya mengakhiri.(dik/adz)
