MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah toko penjualan sparepart (onderdil) mobil Mercedes, Tritura Auto Part di kompleks pertokoan Tritura Mas, di Jalan Tritura, Kel. Harjosari II Medan, terbakar, Rabu (5/11) petang. Aciang alias Rudianto, salah seorang anak bos atau pemilik toko tewas setelah terjebak di dalam bangunan.
Dalam peristiwa kebakaran yang menghebohkan warga dan memacetkan jalan itu sempat terdengar suara ledakan keras hingga 3 kali. Hal itu sontak membuat para petugas pemadam kebakaran lari tunggang langgang meninggalkan selang air dan diikuti warga yang tadinya berkerumun.
Setelah mengamati dan merasa yakin tak terjadi ledakan lagi, petugas kembali memungut selang air dan menyemprotkan ke arah kobaran api. Warga juga tak ketinggalan berinisiatif membantu petugas melakukan pemadaman.
Petugas sempat mendapat kesulitan melakukan penyemprotan ke dalam ruko berisi berbagai onderdil mobil tersebut. Pasalnya roko dipagari jerjak besi. Namun seorang warga berinisiatif membuka jerjak dengan cara menarik menggunakan seal (tali baja) dari sebuah mobil Suzuki Katana warna kuning. Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Pagar jerjak besi berhasil terbuka.
Kerjasama warga tersebut mendapat tepuk tangan dan teriakan hore dari warga lainnya. Usai pintu tersebut terbuka, tampak jelas kobaran api telah menyelimuti ruangan yang berisikan tumpukan oli dalam drum.
Petugas pemadam kebakaran langsung mengapresiasi bantuan warga dengan menyiramkan air bertekanan tinggi ke seluruh ruangan. Akibat arus listrik di kawasan tersebut masih hidup, tampak terlihat percikan api di kanopi toko spare part tersebut.
seorang warga, Amoy mengatakan, awalnya melihat gumpalan asap keluar dari lantai 2 ruko tersebut. Makanya, warga pun kemudian ramai mendatangi lokasi kejadian.
“Siap itu bang, 2 pemadam datang. Tapi lantaran pintunya jerjak, pemadam nggak bisa memadamkan api dari depan. Makanya pemadam berusaha memadamkan api dari pintu belakang,” ucapnya.
Tak lama berselang, tampak seorang perempuan mengenakan baju warna orange tampak tersedu-sedu. Belakangan diketahui kalau perempuan tersebut merupakan istri Alex, pemilik ruko tersebut.
Kala itu, perempuan tersebut mengaku kalau anaknya terjebak di dalam bangunan. “Tolong… Anak saya di dalam,” ucapnya.
Ia mengaku tidak bisa menghubungi anaknya. “Tidak bisa. Sudah berulang kali kami coba,” katanya tampak putus asa.
Siapa nama anaknya dan berapa usianya? Perempuan yang enggan memberitahu namanya tersebut mengatakan, anaknya bernama Rudi dan usianya 40 tahun. “40 tahun usianya. Namanya Rudi,” ucap perempuan tersebut yang kemudian pergi menjauh dari lokasi kebakaran.
Wanita renta itu terlihat dibopong dua orang meninggalkan lokasi menuju kediamannya di Blok B 5 Komplek Tritura Mas.
Sementara itu, atas beredarnya informasi adanya korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran pun berusaha memadamkan api. Bahkan, dalam pemadaman yang berlangsung selama kurun 4 jam tersebut tampak terlihat mobil pemadam berulang kali masuk ke lokasi tersebut. Tak lama berselang, 3 ambulance pun tiba di lokasi kejadian.
Dugaan sang ibu tak meleset, Rudi ditemukan petugas meregang nyawa di dalam kamar mandi. Oleh petugas jenazahnya diboyong ke RSU dr Pirngadi Medan untuk menjalani visum dan penyelidikan.
Anggota pemadam kebakaran kota Medan membawa sesosok mayat yang diduga Aciang alias Rudianto. Aciang ditemukan di lantai 3 ruko di dalam kamar mandi.
“Dia sudah meninggal bang. Posisinya terlentang di lantai kamar mandi,” kata petugas pemadam kebakaran, Rabu (5/11).
Menurutnya, mayat pria yang diduga Aciang alias Rudianto tersebut sudah ditemukan tewas. Namun menurutnya Aciang tidak meninggal terkena api melainkan tewas karena kehabisan oksigen. “Badan sama pakaiannya utuh bang. Kayaknya mati lemas,” katanya. (ind/bd)