25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Jalan AH Nasution Rawan Geng Motor

MEDAN- Pascatahun baru, geng motor kembali melancarkan aksinya di wilyah hukum Polresta Medan tepatnya di Jalan AH Nasution, Asrama Haji Medan pada Jumat (3/1) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepada Sumut Pos, seorang korbannya Yudi Syahputra Jalan Karya Utama Gang Utama Tujuh, Medan Johor terpaksa menyerahkan kereta Kawasaki Ninja warna Biru dengan nomor polisi BK 5791 SAA kepada anggota geng motor setelah diancam menggunakan senjata tajam jenis kelewang dan pisau.

Setelah membawa sepeda motor, kawan geng motor lainnya juga merampas tas serta dompet korban. Sebelumnya,  salah seorang korban sempat menggoyang stang sepeda motor korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Yudi menyebutkan, perampokan oleh belasan geng motor itu terjadi di kawasan Jalan AH Nasution Asrama Haji tepatnya di depan Bank BNI. Saat itu, korban dipepet oleh kawanan anggota geng motor yang berjumlah belasan orang.

“Salah seorang anggota geng motor menyenggol stang saya, akibatnya jatuh. Saat itulah sepeda motor saya dibawa kabur oleh kawanan geng motor, tas dan dompet saya juga dibawa kabur,” katanya saat ditemui pagi hari.

Dia menceritakan, saat jatuh itu, para anggota geng motor mengancam dengan senjata tajam. Bahkan ada yang sudah mengarahkan senjatanya ke arah perut.

Yudi mengaku, Jumat dinihari itu dirinya baru saja pulang dari warkop di Jalan Puri. Di jalan pulang ke arah pulang, bersama teman-temannya hendak pergi ke Jalan Ringroad Medan, namun saat melintas itulah kawanan geng motor memepetnya hingga jatuh.

Akibat kejadian itu, korban mengaku belum bisa melapor karena masih trauma, kemudian STNK nya dibawa kabur serta BPKB masih di show room. “Besok rencananya saya baru mau buat laporan polisi,” sebutnya. (adi/azw)

MEDAN- Pascatahun baru, geng motor kembali melancarkan aksinya di wilyah hukum Polresta Medan tepatnya di Jalan AH Nasution, Asrama Haji Medan pada Jumat (3/1) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepada Sumut Pos, seorang korbannya Yudi Syahputra Jalan Karya Utama Gang Utama Tujuh, Medan Johor terpaksa menyerahkan kereta Kawasaki Ninja warna Biru dengan nomor polisi BK 5791 SAA kepada anggota geng motor setelah diancam menggunakan senjata tajam jenis kelewang dan pisau.

Setelah membawa sepeda motor, kawan geng motor lainnya juga merampas tas serta dompet korban. Sebelumnya,  salah seorang korban sempat menggoyang stang sepeda motor korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Yudi menyebutkan, perampokan oleh belasan geng motor itu terjadi di kawasan Jalan AH Nasution Asrama Haji tepatnya di depan Bank BNI. Saat itu, korban dipepet oleh kawanan anggota geng motor yang berjumlah belasan orang.

“Salah seorang anggota geng motor menyenggol stang saya, akibatnya jatuh. Saat itulah sepeda motor saya dibawa kabur oleh kawanan geng motor, tas dan dompet saya juga dibawa kabur,” katanya saat ditemui pagi hari.

Dia menceritakan, saat jatuh itu, para anggota geng motor mengancam dengan senjata tajam. Bahkan ada yang sudah mengarahkan senjatanya ke arah perut.

Yudi mengaku, Jumat dinihari itu dirinya baru saja pulang dari warkop di Jalan Puri. Di jalan pulang ke arah pulang, bersama teman-temannya hendak pergi ke Jalan Ringroad Medan, namun saat melintas itulah kawanan geng motor memepetnya hingga jatuh.

Akibat kejadian itu, korban mengaku belum bisa melapor karena masih trauma, kemudian STNK nya dibawa kabur serta BPKB masih di show room. “Besok rencananya saya baru mau buat laporan polisi,” sebutnya. (adi/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/