30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tolong Jangan Golput…

MEDAN- Masyarakat Sumatera Utara diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur Sumut yang dilaksanakan hari ini, Kamis (7/3). Imbauan ini disampaikan oleh berbagai pihak, mulai dari pejabat negara, anggota dewan hingga para pasangan calon.

Kelima pasangan calon tadi malam dihubungi secara terpisah oleh Sumut Pos. Kelimanya menitikberatkan pada golongan putih (golput) alias tidak memilih. Kelimanya pun berharap waraga Sumut menggunakan hak suara agar bisa memilih pemimpin yang pas “Untuk kali ini saya minta untuk datang ke TPS,” kata Cagubsu Gus Irawan Pasaribu yang berpasangan dengan Soekirman.
“Besok (hari ini, Red) gunakanlah hak pilih,” ucap Cawagubsu Jumiran Abdi yang berpasangan dengan Effendi Simbolon.

“Langkah yang tepat adalah dengan datang ke TPS dan tidak golput,” ujar Cagubsu, Chairuman Harahap, yang berpasangan dengan Fadly Nurzal.
“Kita berharap agar semua warga Sumatera Utara bisa memberikan hak pilihnya,” bilang Cagubsu Amri Tambunan yang berpasangan dengan RE Nainggolan.

“Golput bukan pilihan bijak,” jelas Cagubsu Gatot Pujo Nugroho yang berpasangan dengan T Erry Nuradi.

Persis dengan pernyataan para calon, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, Muhammaf Affan dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu pun mengungkapkan agar warga tak golput.

“Masyarakat jangan menyia-nyiakan momentum pemilihan gubernur yang dilaksanakan lima tahun sekali ini dengan tidak memilih alias golput. Apalagi pesta demokrasi ini telah banyak menguras anggaran dan energi,” kata Chaidir Ritonga.

Menurut politisi Partai Golkar ini, dalam perhelatan pesta demokrasi masyarakat Sumut ini telah menelan biaya Rp648 miliar dari APBD Sumut tahun 2013. “Dari total anggaran itu, Rp500 miliar untuk KPUD Sumut, Rp86 miliar untuk pengamanan dan Rp70 miliar untuk Panwaslu. Makanya jangan lah anggaran yang sudah dikeluarkan itu terbuang sia-sia. Mari kita tentukan pilihan dalam Pilgubsu ini,” imbau Chaidir.

Senada dengan Chaidir, Wakil Ketua DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Muhammad Affan mengatakan, Pilgubsu merupakan pesta demokrasi masyarakat Sumut yang menggunakan APBD Provsu. Artinya, memakai uang rakyat Sumut.

Maka jangan sampai masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. “Sayang kan, ketika ruang demokrasi itu ada, tapi tidak digunakan. Di Pilgubsu inilah masyarakat berkesempatan menentukan pilihannya dengan cerdas, agar Sumut ke depan lebih berwarna dan tidak lagi monoton,” ujar Affan.

Affan yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu mengimbau, agar memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat Sumut untuk menyampaikan hak pilihnya pada Pilgubu, tanpa ada intervensi lain, karena masyarakat Sumut sudah cukup cerdas dan tingkat kekritisannya cukup tinggi.

Demikian juga diungkapkan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu, karena Sumut ingin memiliki pemimpin yang benar-benar memahami denyut nadinya masyarakat Sumut.

“Memang tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk memilih atau tidak memilih, tapi sebagai warga negara yang baik dan memiliki persamaan hak, keikutsertaan masyarakat mensukseskan pesta demokrasi rakyat Sumut sangat menentukan. Sayang kalau haknya tidak digunakan,” ungkap Analisman.
Desk Pilkada Provsu Terus Bersosialisasi
Di sisi laion, Desk Pilkada Provinsi Sumut yang diketuai H Nurdin Lubis SH MM terus melakukan sosialisasi yang intinya mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dan mencoblos di TPS.

Nurdin Lubis mengimbau masyarakat Sumut ini atas kesadaran yang tinggi datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pada Pilgubsu Kamis (7/3) hari ini. Beberapa lokasi didatangi Tim Desk Pilkada Sumut untuk menyosialisasikan Pilgubsu.

Antara lain Wakil Ketua Desk Pilkada Sumut Drs H Eddy Syofian MAP bersama Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Ashri secara simbolis menyebarkan sosialisasi Pilgubsu dalam bentuk tenda becak kepada sejumlah abang becak kota lemang itu yang mengimbau masyarakat menyukseskan pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Gunungsitoli Pulau Nias dimana Ketua Desk Pilkada Sumut melakukan start keliling Kota Padangsidempuan sosialisasi Pilgubsu yang damai tanpa kekerasan dan tanpa money politics bersama KPU Padangsidimpuan yang juga dihadiri Putri Indonesia Inteligensia Eva Sianipar yang juga Duta Pemilih Pemula Sumut.

Plt Gubsu diwakili Kabid Postel Dinas Kominfo Sumut Drs Gelora Viva Sinulingga MM berharap agar masyarakat yang telah berhak memilih jangan ada yang golput melainkan datang ke TPS untuk menggunakan hak suara secara cerdas sesuai hati nurani masing-masing.

“Saya minta jangan ada yang memprovokasi atau mengajak kelompok masyarakat untuk melakukan amuk masa atau anarkisme karena akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melakukan mengecekkan persiapan untuk Pigubsu, kemarin. “Saya bersama staff melakukan peninjau kembali, tadi (kemarin, Red) saya datang ke KPU Sumut untuk melihat persiapkan hal itu, hingga keamanan juga dilihat persiapannya,” ungkap Kapolda Sumut kepada wartawa, Rabu (6/3).

Wisjnu mengatakan sudah menyebar anggotanya untuk pengamanan TPS di masing-masing Kabupaten/Kota se-Sumut. Untuk pengamanan dan pendistribusian sudah siap, jadi untuk pelaksanaan Polda Sumut siap menjaga jalannya pencoblosan.”Semua siap, tinggal kita menjaga jalannya pencoblosan untuk besok (hari ini, Red),” katanya.

“Mari lah kita bersama-sama menjaga kamtibnas yang sudah terjaga saat ini,” tambahnya. (ade/ial/gus/dmp)

MEDAN- Masyarakat Sumatera Utara diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur Sumut yang dilaksanakan hari ini, Kamis (7/3). Imbauan ini disampaikan oleh berbagai pihak, mulai dari pejabat negara, anggota dewan hingga para pasangan calon.

Kelima pasangan calon tadi malam dihubungi secara terpisah oleh Sumut Pos. Kelimanya menitikberatkan pada golongan putih (golput) alias tidak memilih. Kelimanya pun berharap waraga Sumut menggunakan hak suara agar bisa memilih pemimpin yang pas “Untuk kali ini saya minta untuk datang ke TPS,” kata Cagubsu Gus Irawan Pasaribu yang berpasangan dengan Soekirman.
“Besok (hari ini, Red) gunakanlah hak pilih,” ucap Cawagubsu Jumiran Abdi yang berpasangan dengan Effendi Simbolon.

“Langkah yang tepat adalah dengan datang ke TPS dan tidak golput,” ujar Cagubsu, Chairuman Harahap, yang berpasangan dengan Fadly Nurzal.
“Kita berharap agar semua warga Sumatera Utara bisa memberikan hak pilihnya,” bilang Cagubsu Amri Tambunan yang berpasangan dengan RE Nainggolan.

“Golput bukan pilihan bijak,” jelas Cagubsu Gatot Pujo Nugroho yang berpasangan dengan T Erry Nuradi.

Persis dengan pernyataan para calon, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, Muhammaf Affan dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu pun mengungkapkan agar warga tak golput.

“Masyarakat jangan menyia-nyiakan momentum pemilihan gubernur yang dilaksanakan lima tahun sekali ini dengan tidak memilih alias golput. Apalagi pesta demokrasi ini telah banyak menguras anggaran dan energi,” kata Chaidir Ritonga.

Menurut politisi Partai Golkar ini, dalam perhelatan pesta demokrasi masyarakat Sumut ini telah menelan biaya Rp648 miliar dari APBD Sumut tahun 2013. “Dari total anggaran itu, Rp500 miliar untuk KPUD Sumut, Rp86 miliar untuk pengamanan dan Rp70 miliar untuk Panwaslu. Makanya jangan lah anggaran yang sudah dikeluarkan itu terbuang sia-sia. Mari kita tentukan pilihan dalam Pilgubsu ini,” imbau Chaidir.

Senada dengan Chaidir, Wakil Ketua DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Muhammad Affan mengatakan, Pilgubsu merupakan pesta demokrasi masyarakat Sumut yang menggunakan APBD Provsu. Artinya, memakai uang rakyat Sumut.

Maka jangan sampai masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. “Sayang kan, ketika ruang demokrasi itu ada, tapi tidak digunakan. Di Pilgubsu inilah masyarakat berkesempatan menentukan pilihannya dengan cerdas, agar Sumut ke depan lebih berwarna dan tidak lagi monoton,” ujar Affan.

Affan yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu mengimbau, agar memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat Sumut untuk menyampaikan hak pilihnya pada Pilgubu, tanpa ada intervensi lain, karena masyarakat Sumut sudah cukup cerdas dan tingkat kekritisannya cukup tinggi.

Demikian juga diungkapkan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu, karena Sumut ingin memiliki pemimpin yang benar-benar memahami denyut nadinya masyarakat Sumut.

“Memang tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk memilih atau tidak memilih, tapi sebagai warga negara yang baik dan memiliki persamaan hak, keikutsertaan masyarakat mensukseskan pesta demokrasi rakyat Sumut sangat menentukan. Sayang kalau haknya tidak digunakan,” ungkap Analisman.
Desk Pilkada Provsu Terus Bersosialisasi
Di sisi laion, Desk Pilkada Provinsi Sumut yang diketuai H Nurdin Lubis SH MM terus melakukan sosialisasi yang intinya mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dan mencoblos di TPS.

Nurdin Lubis mengimbau masyarakat Sumut ini atas kesadaran yang tinggi datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pada Pilgubsu Kamis (7/3) hari ini. Beberapa lokasi didatangi Tim Desk Pilkada Sumut untuk menyosialisasikan Pilgubsu.

Antara lain Wakil Ketua Desk Pilkada Sumut Drs H Eddy Syofian MAP bersama Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Ashri secara simbolis menyebarkan sosialisasi Pilgubsu dalam bentuk tenda becak kepada sejumlah abang becak kota lemang itu yang mengimbau masyarakat menyukseskan pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Gunungsitoli Pulau Nias dimana Ketua Desk Pilkada Sumut melakukan start keliling Kota Padangsidempuan sosialisasi Pilgubsu yang damai tanpa kekerasan dan tanpa money politics bersama KPU Padangsidimpuan yang juga dihadiri Putri Indonesia Inteligensia Eva Sianipar yang juga Duta Pemilih Pemula Sumut.

Plt Gubsu diwakili Kabid Postel Dinas Kominfo Sumut Drs Gelora Viva Sinulingga MM berharap agar masyarakat yang telah berhak memilih jangan ada yang golput melainkan datang ke TPS untuk menggunakan hak suara secara cerdas sesuai hati nurani masing-masing.

“Saya minta jangan ada yang memprovokasi atau mengajak kelompok masyarakat untuk melakukan amuk masa atau anarkisme karena akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melakukan mengecekkan persiapan untuk Pigubsu, kemarin. “Saya bersama staff melakukan peninjau kembali, tadi (kemarin, Red) saya datang ke KPU Sumut untuk melihat persiapkan hal itu, hingga keamanan juga dilihat persiapannya,” ungkap Kapolda Sumut kepada wartawa, Rabu (6/3).

Wisjnu mengatakan sudah menyebar anggotanya untuk pengamanan TPS di masing-masing Kabupaten/Kota se-Sumut. Untuk pengamanan dan pendistribusian sudah siap, jadi untuk pelaksanaan Polda Sumut siap menjaga jalannya pencoblosan.”Semua siap, tinggal kita menjaga jalannya pencoblosan untuk besok (hari ini, Red),” katanya.

“Mari lah kita bersama-sama menjaga kamtibnas yang sudah terjaga saat ini,” tambahnya. (ade/ial/gus/dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/