25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pejabat Pemko: Dirut PD Pasar Itu Bodoh!

Terpisah, Edi Sofyan Kabag Usaha dan Perizinan PD Pasar menegaskan, dirinya tetap ngotot minta Dirut PD pasar dicopot. “Biarlah kebenaran ini terungkap. Kalau dia tak dicopot, saya siap mengundurkan diri. Saya siap meletakkan jabatan yang sekarang ini diamanahkan,” tegasnya singkat.

Kisruh PD Pasar diketahui belum menemui titik terang. Berulangkali pegawai ratusan pegawai melakukan aksi unjuk rasa, mulai dari di lingkup Pasar Petisah, hingga menggelar aksi ke Kantor Walikota Medan.

Para pegawai menuding Rusdi Sinuraya bertindak semena-mena melakukan pemecatan sepihak. Padahal,‎ yang bersangkutan baru beberapa saat menduduki jabatan tersebut. Saat unjuk rasa tersebut, pegawai menuntut Rusdi Sinuraya segera dicopot dari jabatannya. “Copot Rusi Sinuraya sebagai dirut karena sudah mengacak-acak tata kerja di tempat kami, sebab sudah membuat peraturan-peraturan‎ sesuka hati,” sebut pengunjuk rasa.

Selain itu, massa juga mengaku resah sebab tidak ada‎ jaminan keamanan untuk pegawai saat bertugas. “Petugas pengutip tidak dilengkapi atribut lengkap, misalnya seperti tanda pengenal,” tuding mereka.

Meski sempat diajak duduk bersama di ruang rapat oleh Badan Pengawas diwakili Qamarul Fattah, termasuk dihadiri Rusdi Sinuraya, namun tuntutan massa tetap tak berubah. Bahkan situasi pertemuan sempat memanas. “Intinya kami tetap meminta Rusdi dicopot dari jabatannya,” kata mereka.

Saat itu, Qamarul Fattah memastikan tidak akan ada mutasi atau pemberhentian.‎ “Intinya kami berupaya membuat situasi lebih kondusif,” sebutnya. (ali/rbb)

Terpisah, Edi Sofyan Kabag Usaha dan Perizinan PD Pasar menegaskan, dirinya tetap ngotot minta Dirut PD pasar dicopot. “Biarlah kebenaran ini terungkap. Kalau dia tak dicopot, saya siap mengundurkan diri. Saya siap meletakkan jabatan yang sekarang ini diamanahkan,” tegasnya singkat.

Kisruh PD Pasar diketahui belum menemui titik terang. Berulangkali pegawai ratusan pegawai melakukan aksi unjuk rasa, mulai dari di lingkup Pasar Petisah, hingga menggelar aksi ke Kantor Walikota Medan.

Para pegawai menuding Rusdi Sinuraya bertindak semena-mena melakukan pemecatan sepihak. Padahal,‎ yang bersangkutan baru beberapa saat menduduki jabatan tersebut. Saat unjuk rasa tersebut, pegawai menuntut Rusdi Sinuraya segera dicopot dari jabatannya. “Copot Rusi Sinuraya sebagai dirut karena sudah mengacak-acak tata kerja di tempat kami, sebab sudah membuat peraturan-peraturan‎ sesuka hati,” sebut pengunjuk rasa.

Selain itu, massa juga mengaku resah sebab tidak ada‎ jaminan keamanan untuk pegawai saat bertugas. “Petugas pengutip tidak dilengkapi atribut lengkap, misalnya seperti tanda pengenal,” tuding mereka.

Meski sempat diajak duduk bersama di ruang rapat oleh Badan Pengawas diwakili Qamarul Fattah, termasuk dihadiri Rusdi Sinuraya, namun tuntutan massa tetap tak berubah. Bahkan situasi pertemuan sempat memanas. “Intinya kami tetap meminta Rusdi dicopot dari jabatannya,” kata mereka.

Saat itu, Qamarul Fattah memastikan tidak akan ada mutasi atau pemberhentian.‎ “Intinya kami berupaya membuat situasi lebih kondusif,” sebutnya. (ali/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/