26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Paspor Tiga Pemain Naturalisasi Beres

Igbonefo-Nwokolo Menyusul

JAKARTA – Setelah ditunggu-tunggu, proses naturalisasi tiga pemain Indo-Belanda, Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, dan Joey Suk akhirnya selesai. Ketiga pemain tersebut akan menjadi bagian skuad timnas U-23 yang berlaga di SEA Games 2011 November mendatang.

Setelah tiga pemain itu, masih ada enam pemain lagi yang proses naturalisasinya sudah diproses dan baru saja diajukan. Yaitu Stefano Lilipaly, John Van Beukering, Sergio van Dijk, Tonny Cussel, dan dua pemain yang saat ini bermain di Indonesia Super League, Victor Igbonefo (Persipura/Nigeria), dan Greg Nwokolo (Persija/ Nigeria).
John Van Beukering yang terakhir bermain di Feyenoord (Eredivisie Belanda ) saat ini sudah berada di Indonesia dan baru saja  melakukan kontrak selama tiga musim bersama Pelita Jaya Karawang selama tiga musim. Tonny Cussel yang terakhir berkostum Vitesse Arnhem juga sudah menjalin dengan Pelita dengan dengan durasi yang sama.
Iman Arif, deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) mengatakan, meski akan dinaturalisasi, tapi bukan jaminan para pemain itu bisa memperkuat timnas Merah Putih. “Semua tergantung keputusan pelatih. Jika mereka tidak bisa bersaing dengan pemain lokal mereka tidak akan dipakai,” kata Iman.

John Van Beukering yang kakek dan neneknya berasal dari Yogyakarta itu mengaku sudah bertekat bulat ingin membantu membawa persepakbolaan Indonesia ke level yang lebih tinggi. “Kalau alasan saya memilih Pelita Jaya bukan klub-klub papan atas Indonesia  karena saya tertantang ingin membawa Pelita Jaya menjadi tim yang lebih baik dari sekarang,” kata  Beukering ketika ditemui di salah satu cafe di Jakarta kemarin malam.

Pemain 27 tahun yang paspor Indonesianya bakal keluar pertengahan Mei ini baru akan  membela Pelita Jaya mulai awal musim depan.

Sementara itu, Timnas Indonesia bisa saja ditinggalkan pelatih timnas Alfred Riedl. Itu berkaitan dengan gonjang – ganjing yang terjadi dalam persepakbolaan  Indonesia saat ini.

Menurut deputy bidang teknik Badan  Tim Nasional (BTN) Iman Arif, Alfred Riedl yang saat ini berada di negaranya, Austria, sudah mendapatkan tawaran dari beberapa negara dengan  jumlah  bayaran yang lebih menggiurkan. Antara lain dari timnas Vietnam, tim yang pernah ditangani Riedl pada 2003-2004 dan 2005-2007 lalu.

“Tapi sejauh ini coach Alfred tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kontraknya dengan timnas kita hingga kontraknya berakhir 2012 mendatang,” kata Iman Arif. Keberadaan Riedl  mulai dibicarakan setelah timnas berada  berada di bawah naungan Prima (Program Indonesia Emas). Di mana ada kebijakan maksimal gaji pelatih asing di program Prima adalah USD 5 ribu atau sekitar Rp45 juta per bulan. Sedangkan kontrak Alfred Riedl bersama timnas adalah USD 16 ribu  atau sekitar Rp150 juta  per bulan. Belum termasuk fasilitas tempat tinggal, kendaraan, dan lainnya. (ali/ko/jpnn)

Igbonefo-Nwokolo Menyusul

JAKARTA – Setelah ditunggu-tunggu, proses naturalisasi tiga pemain Indo-Belanda, Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, dan Joey Suk akhirnya selesai. Ketiga pemain tersebut akan menjadi bagian skuad timnas U-23 yang berlaga di SEA Games 2011 November mendatang.

Setelah tiga pemain itu, masih ada enam pemain lagi yang proses naturalisasinya sudah diproses dan baru saja diajukan. Yaitu Stefano Lilipaly, John Van Beukering, Sergio van Dijk, Tonny Cussel, dan dua pemain yang saat ini bermain di Indonesia Super League, Victor Igbonefo (Persipura/Nigeria), dan Greg Nwokolo (Persija/ Nigeria).
John Van Beukering yang terakhir bermain di Feyenoord (Eredivisie Belanda ) saat ini sudah berada di Indonesia dan baru saja  melakukan kontrak selama tiga musim bersama Pelita Jaya Karawang selama tiga musim. Tonny Cussel yang terakhir berkostum Vitesse Arnhem juga sudah menjalin dengan Pelita dengan dengan durasi yang sama.
Iman Arif, deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) mengatakan, meski akan dinaturalisasi, tapi bukan jaminan para pemain itu bisa memperkuat timnas Merah Putih. “Semua tergantung keputusan pelatih. Jika mereka tidak bisa bersaing dengan pemain lokal mereka tidak akan dipakai,” kata Iman.

John Van Beukering yang kakek dan neneknya berasal dari Yogyakarta itu mengaku sudah bertekat bulat ingin membantu membawa persepakbolaan Indonesia ke level yang lebih tinggi. “Kalau alasan saya memilih Pelita Jaya bukan klub-klub papan atas Indonesia  karena saya tertantang ingin membawa Pelita Jaya menjadi tim yang lebih baik dari sekarang,” kata  Beukering ketika ditemui di salah satu cafe di Jakarta kemarin malam.

Pemain 27 tahun yang paspor Indonesianya bakal keluar pertengahan Mei ini baru akan  membela Pelita Jaya mulai awal musim depan.

Sementara itu, Timnas Indonesia bisa saja ditinggalkan pelatih timnas Alfred Riedl. Itu berkaitan dengan gonjang – ganjing yang terjadi dalam persepakbolaan  Indonesia saat ini.

Menurut deputy bidang teknik Badan  Tim Nasional (BTN) Iman Arif, Alfred Riedl yang saat ini berada di negaranya, Austria, sudah mendapatkan tawaran dari beberapa negara dengan  jumlah  bayaran yang lebih menggiurkan. Antara lain dari timnas Vietnam, tim yang pernah ditangani Riedl pada 2003-2004 dan 2005-2007 lalu.

“Tapi sejauh ini coach Alfred tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kontraknya dengan timnas kita hingga kontraknya berakhir 2012 mendatang,” kata Iman Arif. Keberadaan Riedl  mulai dibicarakan setelah timnas berada  berada di bawah naungan Prima (Program Indonesia Emas). Di mana ada kebijakan maksimal gaji pelatih asing di program Prima adalah USD 5 ribu atau sekitar Rp45 juta per bulan. Sedangkan kontrak Alfred Riedl bersama timnas adalah USD 16 ribu  atau sekitar Rp150 juta  per bulan. Belum termasuk fasilitas tempat tinggal, kendaraan, dan lainnya. (ali/ko/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/