26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Meliput di PRSU, Oknum Wartawan Dipukuli Sabhara

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, belasan personel Sabhara Polresta Medan memukuli wartawan media terbitan Medan, Thamrin Samosir (25), warga Jalan Pancing, Mabar Hilir, Medan Deli.

Aksi pemukulan itu dilakukan oknum Sabhara tersebut saat Thamrin meliput kegiatan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Minggu (5/4) malam. Akibatnya, Thamrin mengalami luka memar di wajah dan tubuhnya. Tak terima, ia kemudian membuat laporan di SPKT dan Propam Polresta Medan.

Saat itu, Thamrin bersama dua temannya mendapat tugas dari kantornya untuk meliput kegiatan PRSU. Setibanya di PRSU, mereka berkeliling dan melihat petugas Sabhara memboyong seorang lelaki ke pos Satpam.

Di pos Satpam, puluhan pengunjung PRSU sudah ramai ingin melihat pria yang diamankan petugas Sabhara itu. Lantaran penasarannya, Thamrin mendekat ke pos Satpam. Namun tiba-tiba seorang personel Sabhara berteriak meminta para pengunjung bubar. Namun sebagian pengunjung tetap bertahan. Diduga karena kesal, petugas Sabhara itu kemudian mendorong-dorong pengunjung termasuk dirinya. Thamrin pun kemudian menunjukkan kartu identitasnya sebagai wartawan. Bukannya membuat aksi oknum polisi itu mereda, tapi malah membuat petugas Sabhara itu berang dan memukulinya di pos Satpan itu.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan tersebut. “Akan kita proses. Kalau anggota terbukti buat salah, tentu akan kita tindak tegas,” ujarnya. (ris/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, belasan personel Sabhara Polresta Medan memukuli wartawan media terbitan Medan, Thamrin Samosir (25), warga Jalan Pancing, Mabar Hilir, Medan Deli.

Aksi pemukulan itu dilakukan oknum Sabhara tersebut saat Thamrin meliput kegiatan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Minggu (5/4) malam. Akibatnya, Thamrin mengalami luka memar di wajah dan tubuhnya. Tak terima, ia kemudian membuat laporan di SPKT dan Propam Polresta Medan.

Saat itu, Thamrin bersama dua temannya mendapat tugas dari kantornya untuk meliput kegiatan PRSU. Setibanya di PRSU, mereka berkeliling dan melihat petugas Sabhara memboyong seorang lelaki ke pos Satpam.

Di pos Satpam, puluhan pengunjung PRSU sudah ramai ingin melihat pria yang diamankan petugas Sabhara itu. Lantaran penasarannya, Thamrin mendekat ke pos Satpam. Namun tiba-tiba seorang personel Sabhara berteriak meminta para pengunjung bubar. Namun sebagian pengunjung tetap bertahan. Diduga karena kesal, petugas Sabhara itu kemudian mendorong-dorong pengunjung termasuk dirinya. Thamrin pun kemudian menunjukkan kartu identitasnya sebagai wartawan. Bukannya membuat aksi oknum polisi itu mereda, tapi malah membuat petugas Sabhara itu berang dan memukulinya di pos Satpan itu.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan tersebut. “Akan kita proses. Kalau anggota terbukti buat salah, tentu akan kita tindak tegas,” ujarnya. (ris/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/