Muhammad Aris (36), warga Dusun XIII Bagan Percut, Percut Sei Tuan tewas tergantung di atas tiang listrik bertegangan tinggi tak jauh dari rumahnya, Sabtu (5/5).
Polisi terpaksa mengevakuasi jenazah ayah beranak dua itu, yang tergantung di atas tiang listrik.
Paman korban menyebutkan, Aris berniat hendak membetulkan aliran arus listrik yang bermasalah di rumahnya. Keponakannya itu nekat memanjat tiang listrik untuk memperbaiki aliran listrik ke rumahnya dengan menyetel travo.
“Dia (Aris) sedang membetulkan listrik, karena di rumahnya listrik padam. Kemudian dia mengatasinya, karena dia kontraktor listrik lalu dia nekat membetulkan sendiri. Justru dia yang kesetrum,” jelasnya.
Seluruh tubuh Aris menghitam, sedangkan telapak tangan kanannya terdapat luka gores sepanjang 10 cm. Dokter yang memeriksa tubuh korban, dr Jims Ferdinand Tambunan menjelaskan, korban meninggal dunia karena efek dari aliran arus listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya sehingga jantung dan paru-paru bermasalah dan diikuti dengan berhentinya aliran darah.
“Diduga arus listrik yang menyengat tubuh korban masuk melalui tangan kiri korban dan langsung mengalir ke seluruh tubuhnya yang mengakibatkan wajah dan dadanya berwarna hitamseketika itu juga,” pungkasnya. (jon)
Muhammad Aris (36), warga Dusun XIII Bagan Percut, Percut Sei Tuan tewas tergantung di atas tiang listrik bertegangan tinggi tak jauh dari rumahnya, Sabtu (5/5).
Polisi terpaksa mengevakuasi jenazah ayah beranak dua itu, yang tergantung di atas tiang listrik.
Paman korban menyebutkan, Aris berniat hendak membetulkan aliran arus listrik yang bermasalah di rumahnya. Keponakannya itu nekat memanjat tiang listrik untuk memperbaiki aliran listrik ke rumahnya dengan menyetel travo.
“Dia (Aris) sedang membetulkan listrik, karena di rumahnya listrik padam. Kemudian dia mengatasinya, karena dia kontraktor listrik lalu dia nekat membetulkan sendiri. Justru dia yang kesetrum,” jelasnya.
Seluruh tubuh Aris menghitam, sedangkan telapak tangan kanannya terdapat luka gores sepanjang 10 cm. Dokter yang memeriksa tubuh korban, dr Jims Ferdinand Tambunan menjelaskan, korban meninggal dunia karena efek dari aliran arus listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya sehingga jantung dan paru-paru bermasalah dan diikuti dengan berhentinya aliran darah.
“Diduga arus listrik yang menyengat tubuh korban masuk melalui tangan kiri korban dan langsung mengalir ke seluruh tubuhnya yang mengakibatkan wajah dan dadanya berwarna hitamseketika itu juga,” pungkasnya. (jon)
