32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Madina Diguncang Gempa 4,6 SR

Gempa-ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wilayah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumut, diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 4,6 SR, Sabtu, 06 Mei 2017, pukul 17:21:00 WIB.

Analisis BMKG menunjukkan posisi episenter gempabumi pada koordinat 0,71 LU dan 99,56 BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km Tenggara dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.

“Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dengan intensitas gempabumi I SIG-BMKG (I-II MMI). Namun sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si

Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempabumi ini berada pada Zona Sesar Besar Sumatera Segmen Angkola, dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi dangkal.

“Patut disyukuri, kekuatan gempabumi ini tidak terlalu besar, sehingga diharapkan tidak sampai menimbulkan kerusakan. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG,” kata Edison.

Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatera Utara dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (Rel/mea)

Gempa-ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wilayah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumut, diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 4,6 SR, Sabtu, 06 Mei 2017, pukul 17:21:00 WIB.

Analisis BMKG menunjukkan posisi episenter gempabumi pada koordinat 0,71 LU dan 99,56 BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km Tenggara dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.

“Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal dengan intensitas gempabumi I SIG-BMKG (I-II MMI). Namun sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, S.Si, M.Si

Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempabumi ini berada pada Zona Sesar Besar Sumatera Segmen Angkola, dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi dangkal.

“Patut disyukuri, kekuatan gempabumi ini tidak terlalu besar, sehingga diharapkan tidak sampai menimbulkan kerusakan. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG,” kata Edison.

Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatera Utara dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (Rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/