30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Akibat Tergiur Emas Batangan

Tina (40), karyawati perusahaan asuransi menderita kerugian sebesarĀ  Rp26 juta. Dia ditipu oleh rekan kerjanya, Aria Gunawan (24). Akibatnya, Tina membuat laporan ke Mapolresta Medan, Rabu (6/6) siang Keterangan warga Simpang Limun Medan itu di Mapolresta Medan, kasus penipuan itu terjadi sekitar bulan Januari 2012 silam.

ā€œSaya diajak oleh dia (Aria) untuk bergabung dalam investasi batangan emas,ā€ terang Tina.
Setelah menyepakati perjanjian, Tina pun mentranferkan uangnya senilai Rp26 juta ke rekening milik temannya Aria, sebagai member untuk memulai investasi.

Sebulan kemudian, perusahaan investasi itu tutup, kemudian pihak perusahaan menyampaikan ke nasabah uang yang telah disetorkan dapat diambil ke member perusahaan.

Karena Aria merupakan member, Tina pun meminta uangnya kepada Aria. Aria berjanji akan membayar uang Tina 24 April 2012. Tina pun menuruti permintaan Aria.
Tak disangka, setelah melewati batas waktu yang telah dijanjikan, Aria tidak juga membayarkan uang milik Tina.

ā€œDicicilnya saja tidak ada, memang tidak ada niat baiknya,ā€ ungkap Tina.
Tina terus menagih kepada Aria setiap hari. Parahnya, Aria malah membentak Tina karena kerap menagihnya. Bahkan, Aria menyuruh Tina untuk membuat laporan ke polisi.

Aria mengatakan dirinya berani dibawa ke kantor polisi karena sanggup membayar uang Tina.
ā€œMakanya saya berani kemari karena saya masih sanggup bayar, tapi perlu waktu lahā€katanya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan pemeriksaan.

ā€œKita periksa dulu 1×24 jam kalau terbukti kita tahan,ā€ ucapnya. (gus)

Tina (40), karyawati perusahaan asuransi menderita kerugian sebesarĀ  Rp26 juta. Dia ditipu oleh rekan kerjanya, Aria Gunawan (24). Akibatnya, Tina membuat laporan ke Mapolresta Medan, Rabu (6/6) siang Keterangan warga Simpang Limun Medan itu di Mapolresta Medan, kasus penipuan itu terjadi sekitar bulan Januari 2012 silam.

ā€œSaya diajak oleh dia (Aria) untuk bergabung dalam investasi batangan emas,ā€ terang Tina.
Setelah menyepakati perjanjian, Tina pun mentranferkan uangnya senilai Rp26 juta ke rekening milik temannya Aria, sebagai member untuk memulai investasi.

Sebulan kemudian, perusahaan investasi itu tutup, kemudian pihak perusahaan menyampaikan ke nasabah uang yang telah disetorkan dapat diambil ke member perusahaan.

Karena Aria merupakan member, Tina pun meminta uangnya kepada Aria. Aria berjanji akan membayar uang Tina 24 April 2012. Tina pun menuruti permintaan Aria.
Tak disangka, setelah melewati batas waktu yang telah dijanjikan, Aria tidak juga membayarkan uang milik Tina.

ā€œDicicilnya saja tidak ada, memang tidak ada niat baiknya,ā€ ungkap Tina.
Tina terus menagih kepada Aria setiap hari. Parahnya, Aria malah membentak Tina karena kerap menagihnya. Bahkan, Aria menyuruh Tina untuk membuat laporan ke polisi.

Aria mengatakan dirinya berani dibawa ke kantor polisi karena sanggup membayar uang Tina.
ā€œMakanya saya berani kemari karena saya masih sanggup bayar, tapi perlu waktu lahā€katanya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan pemeriksaan.

ā€œKita periksa dulu 1×24 jam kalau terbukti kita tahan,ā€ ucapnya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/