26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Gardu Induk Rusak, Listrik Padam

MEDAN-Pemadaman listrik di wilayah Kota Medan akhir-akhir ini sering terjadi. Bahkan Rabu sore (6/7) kemarin sempat terjadi pemadaman selama beberapa jam.
Pemadaman terjadi sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Kemudian, kembali mati lampu sekira pukul 19.45 WIB dan lampu baru menyala pukul 20.45 WIB.

Sedangkan kawasan yang mengalami mati lampu kemarin itu terjadi di kawasan Jalan Menteng, Johor, Delitua, Namorambe, Amplas dan sejumlah kawasan lainnya. Masyarakat yang rumahnya terkena pemadaman lampu tentu saja merasa kecewa.

“Kalau saya hitung-hitung, beberapa bulan terakhir ini memang sering mati lampu di wilayah saya. Paling sering mati lampu di siang sore atau malam hari. Seperti Rabu malam kemarin juga mati lampu tiba-tiba. Kami sebagai konsumen PLN tentu saja merasa kecewa,” ujar Afsah, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Menteng Medan ini.

Asisten Manager Tekhnik PLN Cabang Medan Effendi Limbong yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, mati lampu yang terjadi pada Rabu malam kemarin akibat indikasi kerusakan peralatan Gardu Induk di Denai Medan. “Gardu Induk di Denai mengalami kerusakan sekitar pukul 15.30 Wib makanya kami padamkan lampu beberapa jam. Pemadaman itu kami lakukan agar tidak terjadi gangguan yang lebih besar lagi,” kata Effendi.

Akibat kerusakan itu, lanjut Effendi, maka tim tekhnik Cabang Medan langsung melakukan upaya perbaikan secepat mungkin sehingga lampu kembali normal sekitar pukul 18.30 Wib. “Saat listrik sudah kembali normal kami perbaiki, memang terjadi pemadaman lagi sekitar pukul 19.45 Wib. Ini diakibatkan terjadinya penurunan daya listrik secara tiba-tiba (defisit) di mesin pembangkit GT Belawan. Dan baru normal pukul 20.45 Wib (kemarin,Red),” kata dia.

Sedangkan pemadaman yang sebelumnya sering terjadi di Kota Medan, Effendi mengatakan hal itu disebabkan karena dua faktor. Faktor pertama yakni, PLN melakukan pemeliharaan jaringan pada ranting cabang masing-masing.

“Kalau faktor alam. Yakni, ada juga beberapa jaringan listrik di beberapa kawasan yang terganggu akibat cuaca hujan, mulai dari jaringan putus, trafo meledak dan lainnya,” tambahnya.
Untuk itu, Effendi mengatakan, atas nama PLN Cabang Medan ia meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan atas ketidaknyamanan mati lampu akibat perbaikan listrik, pemeliharaan listrik maupuan akibat faktor alam,” kata dia. (ila)

MEDAN-Pemadaman listrik di wilayah Kota Medan akhir-akhir ini sering terjadi. Bahkan Rabu sore (6/7) kemarin sempat terjadi pemadaman selama beberapa jam.
Pemadaman terjadi sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Kemudian, kembali mati lampu sekira pukul 19.45 WIB dan lampu baru menyala pukul 20.45 WIB.

Sedangkan kawasan yang mengalami mati lampu kemarin itu terjadi di kawasan Jalan Menteng, Johor, Delitua, Namorambe, Amplas dan sejumlah kawasan lainnya. Masyarakat yang rumahnya terkena pemadaman lampu tentu saja merasa kecewa.

“Kalau saya hitung-hitung, beberapa bulan terakhir ini memang sering mati lampu di wilayah saya. Paling sering mati lampu di siang sore atau malam hari. Seperti Rabu malam kemarin juga mati lampu tiba-tiba. Kami sebagai konsumen PLN tentu saja merasa kecewa,” ujar Afsah, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Menteng Medan ini.

Asisten Manager Tekhnik PLN Cabang Medan Effendi Limbong yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, mati lampu yang terjadi pada Rabu malam kemarin akibat indikasi kerusakan peralatan Gardu Induk di Denai Medan. “Gardu Induk di Denai mengalami kerusakan sekitar pukul 15.30 Wib makanya kami padamkan lampu beberapa jam. Pemadaman itu kami lakukan agar tidak terjadi gangguan yang lebih besar lagi,” kata Effendi.

Akibat kerusakan itu, lanjut Effendi, maka tim tekhnik Cabang Medan langsung melakukan upaya perbaikan secepat mungkin sehingga lampu kembali normal sekitar pukul 18.30 Wib. “Saat listrik sudah kembali normal kami perbaiki, memang terjadi pemadaman lagi sekitar pukul 19.45 Wib. Ini diakibatkan terjadinya penurunan daya listrik secara tiba-tiba (defisit) di mesin pembangkit GT Belawan. Dan baru normal pukul 20.45 Wib (kemarin,Red),” kata dia.

Sedangkan pemadaman yang sebelumnya sering terjadi di Kota Medan, Effendi mengatakan hal itu disebabkan karena dua faktor. Faktor pertama yakni, PLN melakukan pemeliharaan jaringan pada ranting cabang masing-masing.

“Kalau faktor alam. Yakni, ada juga beberapa jaringan listrik di beberapa kawasan yang terganggu akibat cuaca hujan, mulai dari jaringan putus, trafo meledak dan lainnya,” tambahnya.
Untuk itu, Effendi mengatakan, atas nama PLN Cabang Medan ia meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan atas ketidaknyamanan mati lampu akibat perbaikan listrik, pemeliharaan listrik maupuan akibat faktor alam,” kata dia. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/