30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ridho Slank dan D’Masiv Hadir di Wanted

KONFERENSI PERS: Suasana saat konferensi pers Wanted di Hotel Asston Medan, Jumat (6/7).//juli ramadhani rambe/sumut pos
KONFERENSI PERS: Suasana saat konferensi pers Wanted di Hotel Asston Medan, Jumat (6/7).//juli ramadhani rambe/sumut pos
Ajang pencarian band baru berbakat Wanted akan menghadirkan artis ibukota Ridho Slank dan D’Masiv. Kehadiran band dan artis papan atas Indonesia itu dalam ajang regional selection ini sebagai pembuktian dan pembekalan para semifinalis band, yang akan bertanding untuk mendapatkan tiket ke Jakarta.

“Sudah ada 10 band yang menjadi semifinalis yang akan bertanding untuk mendapatkan tiket ke Jakarta dan bertanding secara nasional,” ujar Manajer Marketing Regional Sumatera I PT HM Sampoerna Tbk, Harry Wibisono, dalam acara temu pers Wanted di Hotel Aston Medan, kemarin (6/7)n
Dirinya menjelaskan, memasuki tahun ke-5 penyelenggaraan Wanted berbagai inovasi yang telah dilakukan, seperti memberikan pembekalan kepada para semifinalis melalui pemain band yang ternama.

“Kita hadirkan Ridho Slank dalam pemberian pembekalan kepada semifinalis, agar mereka dapat mengembangkan bakatnya, walau tidak menjadi pemenang dalam pencarian band baru ini,” tambahnya.

Di tahun sebelumnya, pembekalan hanya diberikan bagi pemenang, sehingga band yang kurang beruntung belum bisa berkibar atau menemukan jati dirinya.

Inovasi lain, dimana pemenang akan dikontrak selama 1 tahun dan akan tur bersama Wanted untuk mengibarkan bendera band nya.
“Dari hasil survei yang kita lakukan, pemain band lebih senang bila  tampil di panggung daripada melalui album. Karena itu, selain uang puluhan juta rupiah, kita juga akan mengadakan road show untuk pemenang,” tambahnya.

Selain itu, dengan penampilan dipanggung secara langsung, akan membuat pemain band lebih menguasai panggung, dan lebih mengenal para penggemarnya.

Pencarian bakat yang telah mengorbitkan D’Masiv dan Geisha menjadi artis papan atas Indonesia ini tidak bertumpu pada 1 genre musik saja, terbukti dari para juri yang berasal dari berbagai jenis musik.

“Kita sediakan Pay, Pongky, dan Krisna untuk memastikan bahwa ajang ini bukan hanya untuk 1 genre musik, melainkan berbagai jenis musik, mulai dari Pop, Rock, Jazz, dan lainnya,” lanjut Harry.

Ditempat yang sama, Ridho Slank yang juga hadir mengatakan bahwa saat ini banyak bermunculan band yang hanya mengikuti trend. Padahal dengan hanya modal trend tanpa memiliki karakter akan membuat band itu tenggelam.

“Miliki karakter itu yang paling penting. Karena bila hanya mengikuti trend akan membuat kita tenggelam saat trend itu sudah mulai hilang juga,” ujar Ridho, yang juga menjadi pemberi pembekalan dalam Seleksi Regional Sumatera.

Ridho menerangkan, pembekalan ini bukan hanya memberikan karakter pada band, tetapi juga menerangkan ketatnya persaingan di industri rekaman saat ini, dan bagaimana menghadapi wartawan.

“Tidak dipungkiri, wartawan merupakan kawan dan lawan para orang-orang yang terkenal,” lanjutnya.

Saat ini, telah terpilih 10 band Regional Sumatera yang akan menunjukkan kebolehannya didepan para juri di Entrance Club Hotel Aston, Sabtu (7/7) mulai pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB.

“Harapan kiota dengan acara ini menjadi awal bagi band baru berbakat untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam bermusik sesuai dengan semangat Go Ahead dari Sampoerna,” tutup Harry. (ram)

KONFERENSI PERS: Suasana saat konferensi pers Wanted di Hotel Asston Medan, Jumat (6/7).//juli ramadhani rambe/sumut pos
KONFERENSI PERS: Suasana saat konferensi pers Wanted di Hotel Asston Medan, Jumat (6/7).//juli ramadhani rambe/sumut pos
Ajang pencarian band baru berbakat Wanted akan menghadirkan artis ibukota Ridho Slank dan D’Masiv. Kehadiran band dan artis papan atas Indonesia itu dalam ajang regional selection ini sebagai pembuktian dan pembekalan para semifinalis band, yang akan bertanding untuk mendapatkan tiket ke Jakarta.

“Sudah ada 10 band yang menjadi semifinalis yang akan bertanding untuk mendapatkan tiket ke Jakarta dan bertanding secara nasional,” ujar Manajer Marketing Regional Sumatera I PT HM Sampoerna Tbk, Harry Wibisono, dalam acara temu pers Wanted di Hotel Aston Medan, kemarin (6/7)n
Dirinya menjelaskan, memasuki tahun ke-5 penyelenggaraan Wanted berbagai inovasi yang telah dilakukan, seperti memberikan pembekalan kepada para semifinalis melalui pemain band yang ternama.

“Kita hadirkan Ridho Slank dalam pemberian pembekalan kepada semifinalis, agar mereka dapat mengembangkan bakatnya, walau tidak menjadi pemenang dalam pencarian band baru ini,” tambahnya.

Di tahun sebelumnya, pembekalan hanya diberikan bagi pemenang, sehingga band yang kurang beruntung belum bisa berkibar atau menemukan jati dirinya.

Inovasi lain, dimana pemenang akan dikontrak selama 1 tahun dan akan tur bersama Wanted untuk mengibarkan bendera band nya.
“Dari hasil survei yang kita lakukan, pemain band lebih senang bila  tampil di panggung daripada melalui album. Karena itu, selain uang puluhan juta rupiah, kita juga akan mengadakan road show untuk pemenang,” tambahnya.

Selain itu, dengan penampilan dipanggung secara langsung, akan membuat pemain band lebih menguasai panggung, dan lebih mengenal para penggemarnya.

Pencarian bakat yang telah mengorbitkan D’Masiv dan Geisha menjadi artis papan atas Indonesia ini tidak bertumpu pada 1 genre musik saja, terbukti dari para juri yang berasal dari berbagai jenis musik.

“Kita sediakan Pay, Pongky, dan Krisna untuk memastikan bahwa ajang ini bukan hanya untuk 1 genre musik, melainkan berbagai jenis musik, mulai dari Pop, Rock, Jazz, dan lainnya,” lanjut Harry.

Ditempat yang sama, Ridho Slank yang juga hadir mengatakan bahwa saat ini banyak bermunculan band yang hanya mengikuti trend. Padahal dengan hanya modal trend tanpa memiliki karakter akan membuat band itu tenggelam.

“Miliki karakter itu yang paling penting. Karena bila hanya mengikuti trend akan membuat kita tenggelam saat trend itu sudah mulai hilang juga,” ujar Ridho, yang juga menjadi pemberi pembekalan dalam Seleksi Regional Sumatera.

Ridho menerangkan, pembekalan ini bukan hanya memberikan karakter pada band, tetapi juga menerangkan ketatnya persaingan di industri rekaman saat ini, dan bagaimana menghadapi wartawan.

“Tidak dipungkiri, wartawan merupakan kawan dan lawan para orang-orang yang terkenal,” lanjutnya.

Saat ini, telah terpilih 10 band Regional Sumatera yang akan menunjukkan kebolehannya didepan para juri di Entrance Club Hotel Aston, Sabtu (7/7) mulai pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB.

“Harapan kiota dengan acara ini menjadi awal bagi band baru berbakat untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam bermusik sesuai dengan semangat Go Ahead dari Sampoerna,” tutup Harry. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/